8 Jersey Terunik Sepanjang Sejarah Sepak Bola
BolaSkor.com - Selain lambang atau logo, jersey adalah simbol klub sepak bola. Biasanya, motif dan warna sering berganti setiap musimnya.
Selain menjadi simbol sebuah tim, jersey juga merupakan alat jual klub. Tidak jarang klub mendapatkan sebagian besar pemasukan melalui penjualan jersey. Real Madrid dan Manchester United dikabarkan sebagai dua klub yang banyak mendapatkan pundi-pundi melalui penjualan jersey.
Baca Juga:
Serba-serbi Bola Menurut Aturan FIFA: Tekanan Udara hingga Berat
Sepanjang sejarah sepak bola, ada banyak jersey yang mendapatkan atensi lebih. Mulai dari motif, warna, hingga kisah di balik layar menjadi daya tarik bagi para pecinta sepak bola.
BolaSkor.com telah mengumpulkan delapan jersey terunik sepanjang sejarah sepak bola. Mulai dari klub amatir hingga profesional masuk di dalam daftar tersebut. Satu yang pasti, semua jersey di bawah ini beda daripada yang lain.
Amerika Serikat, Tandang (1994)
Jesey tersebut menjadi pengingat untuk bintang Amerika Serikat, Alexi Lalas. Jersey menampilkan denim palsu dengan bintang-bintang raksasa yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Greenbank U-10 (2006)
Pada 2006, sekelompok anak-anak di bawah usia 10 tahun dari Lincoln mengajukan petisi kepada pentolan grup band Motorhead, Lemmy, untuk membiarkan mereka menggunakan lambang grup band tersebut. Pada akhirnya, Lemmy setuju dan mengatakan: "Tendang semuanya dengan sangat keras." Kisah berakhir manis karena para pemain bisa bersua personil Motorhead.
Newport County, Kandang (2004-2005)
Grup rap, Goldie Lookin Chain, yang berasal dari Newport menjadi sponsor klub sepak bola lokal, Newport County. Kerja sama tersebut menghasilkan logo GLC berada di jersey kandang. Selain itu, ada juga aksen kalung yang menjadi ciri khas penyanyi rap.
Colorado Caribou, Kandang (1978)
Tema unik diusung Colorado Caribou dalam jersey kandang 1978. Mereka menampilkan rodeo fringe pada bagian tengah jersey. Bila dilihat, jersey tersebut seperti mengenakan renda.
Johan Kristiandi
17.865
Berita Terkait
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar