Serba-serbi Bola Menurut Aturan FIFA: Tekanan Udara hingga Berat

FIFA memiliki beberapa peraturan yang wajib dipenuhi agar bola bisa digunakan pada pertandingan resmi.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 08 Mei 2020
Serba-serbi Bola Menurut Aturan FIFA: Tekanan Udara hingga Berat
Bola Piala Dunia 1954 (worldcupballs.info)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FIFA membuat aturan yang jelas mengenai pertandingan sepak bola. Bahkan, federasi sepak bola tertinggi di dunia itu juga mengatur soal benda yang diperebutkan 22 pemain yang ada di lapangan bernama bola.

Dalam panduannya, FIFA memiliki beberapa peraturan yang wajib dipenuhi agar bola bisa digunakan pada pertandingan resmi. Satu yang pasti bentuknya harus berbentuk bulat atau bundar sempurna.

Selain itu, besar lingkar bola yang sesuai aturan adalah antara 70 sentimeter hingga 68 sentimeter. Adapun, beratnya mencapai 450 gram hingga 410 gram.

Baca juga:

5 Rising Star dari Klub-klub Terkaya Dunia

5 Penyerang Tertajam Arsenal Era Arsene Wenger

Bola Piala Dunia 2002

Untuk urusan bahan, FIFA tidak memiliki aturan baku. Namun, semua harus lulus uji dari satu di antara FIFA Quality PRO, FIFA Quality, atau Intenational Match Standard (IMS).

Menariknya, FIFA juga mengatur tekanan udara di dalam bola. Dengan begitu, pantulan yang dihasilkan akan relatif sama.

FIFA mengambil satuan ukur berupa atsmosfer soal tekanan udara. Bola yang akan digunakan dalam pertandingan wajib memiliki tekanan udara 0,6 hingga 1,1 atmosfer.

Sementara itu, untuk bola yang menggunakan teknologi garis gawang, FIFA juga memiliki peraturan. FIFA kembali menggunakan tiga lembaga lulus uji di atas untuk melakukan verifikasi.

Lebih lanjut, FIFA juga mengatur soal lambang atau logo yang berada di bola. Pada kompetisi resmi, FIFA melarang bola yang digunakan terdapat gambar atau tulisan komersial.

FIFA hanya memberikan izin bola dihiasi logo atau lambang kompetisi, penyelenggara kompetisi, dan pabrikan pembuat bola. FIFA juga memberikan wewenang kepada federasi sepak bola setiap negara untuk membatasi ukuran dan jumlah gambar yang tertera pada bola.

Bola yang rusak dalam pertandingan juga bisa diganti atas izin wasit. Jika bola rusak pada tendangan penalti saat bergerak maju, sebelum menyentuh pemain, mistar gawang, atau tiang gawang, tendangan akan diulang.

Hal yang sama juga berlaku pada saat kick-off, tendangan gawang, tendangan sudut, dan tendangan bebas.

FIFA juga mengatur soal bola tambahan. FIFA memberikan izin kepada bola yang telah memenuhi syarat untuk ditempatkan di sekitar lapangan dan penggunaanya berada di bawah kendali wasit.

Demikianlah peraturan FIFA soal si kulit bundar. Ingat, Kapten Tsubasa Ozora pernah berpesan jika bola adalah teman.

Breaking News Fifa
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.613

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan