8 Fakta Menarik Maroko ke Perempat Final Usai Singkirkan Spanyol Lewat Adu Penalti


BolaSkor.com - Kejutan terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Maroko di luar dugaan mampu menyingkirkan Spanyol.
Maroko menang atas Spanyol lewat adu tendangan penalti dengan skor 3-0 di Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/12) malam WIB. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit.
Maroko memastikan ke perempat final setelah menang 3-0 dalam adu penalti. Sarabia, Soler, dan Busquets gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo Spanyol. Sedangkan Sabiri, Ziyech, dan Hakimi sukses menjadi eksekutor. Hanya Benoun penendang ketiga Maroko yang gagal.
Baca Juga:
Portugal 6-1 Swiss: Gantikan Peran Cristiano Ronaldo, Goncalo Ramos Jawab dengan Hat-trick
Bintang Laga Maroko Vs Spanyol: Yassine Bounou Lanjutkan Mimpi Buruk Spanyol
Maroko 0-0 (3-0 Pen) Spanyol: Adu Penalti Kembali Pulangkan La Furia Roja

Alhasil, Maroko bertemu Portugal pada babak perempat final di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12) malam WIB.
Keberhasilan Maroko ke babak perempat final melahirkan sejumlah fakta menarik. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang disusun BolaSkor.com:
1. Maroko untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022
2. Maroko jadi Tim keempat Afrika yang melaju ke babak perempat final Piala Dunia setelah Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).
3 . Pelatih Maroko Walid Reragui menjadi manajer Afrika pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia.
4. Spanyol untuk Dua Kali berturut-turut disingkirkan lewat adu penalti pada babak 16 besar. Pada edisi 2018, Spanyol disingkirkan tuan rumah Rusia lewat adu penalti.
5. Spanyol menjadi negara pertama dalam sejarah Piala Dunia yang kalah dalam empat adu penalti.
6. Ini menjadi adu penalti kelima Spanyol di Piala Dunia, terbanyak di antara negara mana pun (sejajar dengan Argentina). Spanyol telah kehilangan empat dari lima kemenangan adu penalti sejauh ini. Jadi yang terbanyak dari negara mana pun
7. Spanyol hanya melepaskan satu tembakan dalam 45 menit pertama melawan Maroko, yang paling sedikit di paruh pertama pertandingan Piala Dunia sejak setidaknya tahun 1966.
8. Berusia 18 tahun dan 123 hari Gavi adalah pemain termuda yang memulai pertandingan sistem gugur di Piala Dunia sejak Pele di final 1958 (17 tahun 249 hari).
Tengku Sufiyanto
17.456
Berita Terkait
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila

Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim

Jadwal Siaran Langsung Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta, Minggu 28 September 2025

AC Milan vs Napoli: Cedera Pemain Bikin Antonio Conte Pusing

Hasil MotoGP Jepang 2025: Marquez Juara Dunia Usai Finish di Urutan Kedua

4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United

Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!

Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi

Jadwal dan Link Streaming MotoGP Jepang 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Minggu 28 September 2025
