7 Pemain yang Mengikuti Jejak Karier Ayah sebagai Pesepak Bola Profesional

Anak mengikuti jejak sang ayah dalam dunia sepak bola.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 26 Maret 2024
7 Pemain yang Mengikuti Jejak Karier Ayah sebagai Pesepak Bola Profesional
Lilian, Khephren, dan Marcus Thuram (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Regenerasi dalam dunia sepak bola bukan hal yang baru. Terutamanya ketika putra dari ayah, yang bekerja profesional sebagai pesepak bola, mengikuti jejak kariernya dan juga menjadi pemain.

Tidak mudah bagi para putra tersebut mengikuti jejak karier sang ayah, sebab perbandingan tak terhindarkan terutamanya ketika ayah menjalani karier bagus yang dipenuhi kesuksesan besar, baik dari segi raihan trofi hingga kualitas individu.

Baca Juga:

Tak Punya Wakil di Perempat Final Liga Champions, Serie A Tidak Tertinggal

Anomali Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez

3 Alasan AC Milan Lebih Baik Fokus Mengejar Juara Liga Europa daripada Serie A

Tak ayal menjadi suatu kewajaran apabila tak selamanya putra dari ayah-ayah tersebut cenderung menjalani karier yang biasa saja, tidak spesial, tetapi bisa juga meraih sukses dengan talenta yang mereka miliki.

BolaSkor telah merangkum tujuh nama dari contoh pemain yang mengikuti jejak ayah bermain sepak bola. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Marcus Thuram dan Khephren Thuram (Putra dari Lilian Thuram)

Legenda sepak bola Prancis yang dahulu berposisi sebagai bek, Lilian Thuram, memiliki dua putra yang mengikuti jejaknya yakni Khephren Thuram (OGC Nice) dan Marcus Thuram (Inter Milan). Dua pemain dan dua posisi berbeda.

Khephren berposisi sebagai gelandang bertahan atau tengah dan dibidik oleh Liverpool sebelumnya, sedangkan Marcus (penyerang) baru pindah ke Inter Milan setelah kontraknya habis bersama Borussia Monchengladbach.

Marcus berpotensi meraih sukses bersama Inter karena adaptasinya cepat, plus klub berpeluang besar memenangi Scudetto 2023-2024. Usia Marcus 26 tahun dan Khephren berumur 22 tahun.

2. Timothy Weah (Putra dari George Weah)

Sibuk di dunia politik dan saat ini menjadi Presiden Liberia. Perubahan karier George Weah cukup mengejutkan, mengingat di masa lalu ia penyerang yang disegani lawan terutamanya kala membela AS Monaco, Paris Saint-Germain (PSG), dan AC Milan.

George memiliki putra berusia 24 tahun, Timothy Weah, yang juga berkarier di Serie A bersama Juventus pasca pindah dari Lille. Timothy bukan penyerang tengah melainkan penyerang sayap, berpaspor Amerika Serikat, dan lulusan akademi PSG.

3. Giovanni Simeone (Putra dari Diego Simeone)

Ayahnya pemain yang tangguh saat masih aktif bermain sebagai gelandang di timnas Argentina, juga klub seperti Inter Milan, Lazio, dan Atletico Madrid.

Putranya, Giovanni Simeone (28 tahun) tidak demikian karena ia berposisi sebagai penyerang. Giovanni meraih sukses memenangi Scudetto bersama Napoli pada 2023, setelah sebelumnya bermain untuk Fiorentina, Cagliari, dan Hellas Verona.

4. Federico Chiesa (Putra dari Enrico Chiesa)

Enrico Chiesa dahulu bermain ketika Serie A masih punya pamor bagus di Eropa, pada medio 1990-an dengan Sampdoria, Parma, hingga Fiorentina. Ia berposisi sebagai penyerang.

Nalurinya sebagai penyerang menurun ke putranya, Federico Chiesa, yang kini jadi pemain Juventus. Dengan kecepatan dan kualitas tekniknya, Federico merupakan bintang Serie A dan Italia khususnya saat jadi juara Piala Eropa 2020.

5. Erling Haaland (Putra dari Alf-Inge Haaland)

Berkebalikan dari karier Alf-Inge Haaland yang relatif biasa-biasa saja bersama Nottingham Forest, Leeds United, dan Manchester City, putranya Erling Haaland justru terkenal saat ini sebagai salah satu striker top di Eropa.

Haaland menjalani peran striker berbeda dengan Alf-Inge yang dahulu merupakan bek dan juga gelandang. Haaland, 23 tahun, sudah masuk sejarah dengan treble winner bersama Manchester City dan merupakan mesin pencetak gol.

6. Giovanni Reyna (Putra dari Claudio Reyna)

Giovanni Reyna putra dari mantan gelandang timnas Amerika Serikat, Rangers, Sunderland, Manchester City, dan New York Red Bulls: Claudio Reyna.

Gio Reyna, 21 tahun, juga bermain untuk timnas Amerika dan saat ini dipinjamkan ke Nottingham Forest dari Borussia Dortmund. Kariernya terancam 'tenggelam' jika Reyna tak segera berkembang dan bekerja keras. Ia berposisi sebagai penyerang sayap yang dapat bermain sebagai gelandang serang.

7. Justin Kluivert (Putra dari Patrick Kluivert)

Ayahnya, Patrick Kluivert, dahulu disegani dengan kualitasnya sebagai penyerang tengah bersama Belanda, Barcelona, Newcastle United. Reputasinya itu menjadi 'beban' bagi putranya yang kini berumur 24 tahun, Justin Kluivert.

Justin bermain pada posisi penyerang sayap dan saat ini bermain di Premier League, dengan Bournemouth, setelah AS Roma melepasnya pasca dipinjamkan ke RB Leipzig, Nice, dan Valencia.

Berikut nama lainnya yang mengikuti jejak sang ayah dalam dunia sepak bola:

- Enzo Zidane (Putra dari Zinedine Zidane)
- Ianis Hagi (Putra dari Gheorghe Hagi)
- Devante Cole (Putra dari Andy Cole)
- Jordan Larsson (Putra dari Henrick Larsson)
- Daniel Maldini (Putra dari Paolo Maldini)
- Romeo Beckham (Putra dari David Beckham)
- Charlie Savage (Putra dari Robbie Savage)
- Ruben van Bommel (Putra dari Mark van Bommel)

Trivia Sepak Bola Diego simeone Giovanni Simeone Marcus Thuram Khephren Thuram Federico Chiesa Justin Kluivert Patrick Kluivert
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Bagikan