7 Pemain Kinclong yang Tidak Masuk Skuad Inggris di Piala Eropa 2020


BolaSkor.com - Gareth Southgate sudah menetapkan 26 pemain yang akan dibawanya ke Piala Eropa 2020, dengan pengecualian Trent Alexander Arnold yang cedera dan sang pelatih belum memilih penggantinya. Armada Inggris memang terlihat tangguh dengan beberapa pemain berbakat yang masuk.
Rasanya sulit mengingat kapan terakhir kali seorang manajer Inggris memiliki begitu banyak pilihan. Alhasil, pilihan Southgate tidak bisa memuaskan semua pihak.
Baca Juga:
Jadwal Lengkap Piala Eropa 2020, dari Fase Grup hingga Final
Memang ada beberapa pemain brilian, yang telah menjalani musim yang luar biasa, tidak beruntung karena tidak bisa membela Inggris di Piala Eropa kali ini. Berikut tujuh di antaranya.
1. Aaron Wan-Bissaka
Ini adalah bukti betapa ketatnya persaingan bek kanan di Inggris. Saking banyaknya stok bek kanan, Aaron Wan-Bissaka bahkan tidak benar-benar masuk dalam kandidat dan tentu saja absen dari skuar pilihan Gareth Southgate.
Wajar, pasalnya dia dia bersaing dengan pemenang Liga Champions, juara LaLiga, dan pemain berusia 22 tahun yang sudah memainkan peran utama dalam memenangkan Premier League dan Liga Champions.
Satu hal yang membuat Wan-Bissaka lepas dari jaring Southgate adalah kemampuannya dalam membantu serangan. Ya, jika melihat skuad Inggris, terlihat Southgate akan mengandalkan sektor sayap sebagai salah satu alur dalam menyerang. Dibandingkan empat bek kanan yang dipanggil, Wan-Bissaka unggul dalam bertahan.
2. Ezri Konsa
Muncul perdebatan kuat bahwa Enzri Konsa lebih pantas dipanggil Gareth Southgate dibandingkan Tyrone Mings. Pasalnya sepanjang musim kemarin, bek tengah Aston Villa itu tampil menawan.
Dia menjadi pilar pertahanan Villa, yang mencatatkan 15 clean sheet. Jumlah clean sheet tersebut hanya kalah dari Chelsea dan Manchester City.
Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya pernah membela Inggris di level U-21. Pastinya Konza akan menjadi bagian dari pembicaraan jika dia mempertahankan standar yang sama musim depan.
3. James Ward-Prowse
Pemain Southampton ini secara mengejutkan tidak masuk dalam skuad Inggris. Apalagi dengan kondisi Jordan Henderson dan Kalvin Phillips yang belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Tetapi Southgate memiliki kesempatan untuk mengembalikan keseimbangan. Pasalnya dia masih punya kesempatan untuk memasukkan pengganti Alexander-Arnold. Dan, Ward-Prowse akan menjadi kandidat kuat.
Nyaris di semua tim memiliki spesialis bola mati dan sepanjang musim lalu Ward-Prowse menjadi momok bagi lawan lewat sepakan-sepakan bola matinya.
4. James Maddison
Selain Ward-Prowse, absennya James Maddison dalam skuad Inggris terbilang mengejutkan. Namun keputusan Southgate bisa dipahami, karena Maddison tidak dalam performa terbaiknya di pengujung musim. Dia hanya mencetak dua gol dan tanpa assist dalam 15 penampilan terakhirnya.
Tapi tidak dapat disangkal, Maddison adalah pemain yang spesial dan termasuk pemain yang bisa mengubah permainan.
5. Jack Harrison
Memasuki tahun ketiganya dengan status pinjaman dari Manchester City di Leeds United, Jack Harrison akhirnya akan pindah secara permanen musim panas ini. Sangat masuk akal mengapa Leeds menginginkannya.
Di tangan Marcelo Bielsa, Harrison berkembang pesat. Dia mencatatkan delapan gol dan delapan assist untuk Leeds yang finis di urutan kesembilan. Sebagai catatan, tidak ada pemain sayap Inggris yang memiliki kontribusi gol langsung lebih banyak Premier League selain Harrison.
6. Patrick Bamford
Teriakan "England Number 9" acap terdengar dari suporter Leeds United dan diarahkan kepada Bamford. Dengan penampilannya sepanjang musim, tidak salah jika fans Leeds berteriak demikian. Bamford bermimpi membela Inggris. Bahkan dia menolak panggilan tim nasional Republik Irlandia dengan berulang kali menyatakan keinginannya untuk bermain untuk Three Lions.
Harry Kane adalah satu-satunya pemain Inggris yang mencetak lebih banyak daripada Bamford musim lalu. Dengan kebugaran dan kemauannya yang tinggi untuk mengejar bola dan menekan seperti didikan Bielsa, Bamford sejatinya bisa menjadi pilihan bagi Southgate.
Hanya dua dari 17 golnya di Premier League berasal dari titik penalti, sementara dia juga mencetak tujuh assist. Memang mengejutkan Bamford tidak akan tampil membela Inggris di Piala Eropa 2020.
7. Ollie Watkins
Selain Bamford, penyerang lain yang mencuri perhatian musim 2020-21 adalah Ollie Watkins. Watkins merupakan pemain sayap yang bisa berbahaya jika bergeser menjadi penyerang tengah.
Southgate jelas terkesan dengan Watkins. Buktinya dia memanggilnya pada jeda internasional terakhir pada Maret kemarin. Watkins juga masuk dalam skuad sementara Inggris.
Southgate awalnya ingin mengandalkan Watkins sebagai penyerang serbabisa. Pemain sayap yang mampu mencetak gol. Namun Watkins kalah bersaing dengan Raheem Sterling dan Marcus Rashford yang memiliki kemiripan.
Yusuf Abdillah
9.077
Berita Terkait
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

5 Pemain Bintang yang Akan Bertemu Sang Mantan di League Phase Liga Champions 2025/2026
Rio Ngumoha dan 4 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Premier League
7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
Profil 3 Klub Promosi LaLiga 2025/2026: Levante, Elche, dan Real Oviedo

7 Fakta Menarik dari Bek Liverpool Giovanni Leoni, 'Singa Kecil' yang Dikagumi Andrea Pirlo

5 Calon Top Skorer Premier League 2025-2026

10 Striker yang Ingin Didepak Klubnya pada Jendela Transfer Musim Panas 2025

10 Fakta Menarik Piala Super Eropa 2025, PSG vs Tottenham Hotspur
