7 Fakta Menarik Argentina ke Perempat Final Usai Tekuk Australia


BolaSkor.com - Argentina memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Kepastian ini didapat usai La Albiceleste menang 2-1 atas Australia, pada babak 16 besar di Ahmed Bin Ali Stadium, Minggu (4/12) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Argentina baru bisa mencetak gol melalui tendangan kaki Kiri Lionel Messi pada menit ke-35. Di babak kedua, Argentina menggandakan keunggulan melalui Julian Alvarez pada menit ke-57.
Baca Juga:
Piala Dunia 2022: Permainan Argentina Berkembang Sejak Lionel Messi Bobol Gawang Australia
Bintang Laga Argentina Vs Australia: Lionel Messi, Cetak Gol ke 789 dari 1000 Pertandingan
Argentina 2-1 Australia: Gol Spesial di Laga ke 1000 Lionel Messi

Australia hanya memperkecil kedudukan melalui gol bunuh diri Enzo Fernandes pada menit ke-77, karena deflect tendangan pemain Australia. Skor 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Alhasil, Argentina bertemu Belanda pada babak perempat final. Ini merupakan duel klasik karena kedua tim sering bertemu sejak dahulu di faes gugur hingga final. Laga ini akan berlangsung di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB.
Keberhasilan Argentina juga melahirkan sejumlah fakta menarik. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang disusun BolaSkor.com dari berbagai sumber:
1. Argentina mengulangi keberhasilannya masuk perempat final sejak terakhir kali pada 2014. Saat itu, Albiceleste sampai melangkah ke final sebelum dikalahkan Jerman.
2. Ini pemnampilan ke-1000 Lionel Messi di karier profesionalnya.
3. Satu gol Lionel Messi menambah pundi-pundi golnya menjadi 789.
4. Lionel Messi sudah mengoleksi 9 gol di Piala Dunia untuk Argentina. Hanya kalah satu gol dari top skorer sepanjang masa Argentina di Piala Dunia, Gabriel Batustuta. Messi masih bisa menyalip.
5. Lionel Messi menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang meraih 8 kali man of the match.
6 Julián Álvarez adalah pemain keenam yang mencetak gol di masing-masing dari dua pertandingan Piala Dunia pertamanya untuk Argentina, dan yang pertama melakukannya sejak Hernán Crespo pada tahun 2006.
7. Berusia 18 tahun 79 hari, Garang Kuol menjadi pemain termuda yang bermain di babak sistem gugur Piala Dunia sejak Pelé di tahun 1958 (17 tahun, 249 hari).
Tengku Sufiyanto
17.451
Berita Terkait
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United

Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
