5 Rekrutan Real Madrid yang Mendapatkan Cap Gagal
BolaSkor.com - Real Madrid menjadi satu di antara klub yang paling aktif di bursa transfer. Sayangnya, hasil yang didapatkan terkadang tak sesuai harapan.
Sebagai satu di antara tim dengan finansial terkuat, Madrid punya keleluasaan untuk bergerak di bursa transfer. Madrid terkenal sering membeli pemain dengan harga selangit.
Bahkan, Madrid pernah membangun tim dengan banyak pemain bintang dengan julukan Los Galacticos. Tak hanya sekali, tetapi dua kali.
Baca juga:
Jules Kounde, Pembunuh Berdarah Dingin yang Penuh Senyum dan Sering Mengantuk
Profil Brian Brobbey, Klien Terbaru Raiola yang Siap Jadi Rebutan
Profil Viktor Maslov, Pelatih Pencipta Formasi 4-4-2 yang Terlupakan
Namun, pada prosesnya, Real Madrid tak selalu beruntung. Madrid kerap keliru memilih pemain. Berbagai macam alasan menjadi latar belakang. Biasanya, kesulitan beradaptasi, menit bermain yang kurang, dan cedera menjadi aktor di balik cap gagal.
Berikut ini adalah lima rekrutan Real Madrid yang pantas mendapatkan cap gagal:
Luka Jovic (Eintracht Frankfurt ke Real Madrid, 2019)
Luka Jovic didatangkan sebagai penerus pemegang tongkat estafet dari Karim Benzema. Namun, sebagian besar waktunya di El Real merupakan bencana.
Luka Jovic datang dengan reputasi bintang lima. Ia mencetak 27 gol dalam 48 penampilan bersama Frankfurt pada musim 2018-2019. Madrid mengeluarkan 60 juta euro untuk mendapatkan Jovic.
Akan tetapi, pada musim debutnya, Jovic praktis tidak memberikan dampak besar. Ia gagal menyingkirkan Karim Benzema sebagai ujung tombak utama Madrid.
Luka Jovic mencatatkan 17 penampilan di LaLiga. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya berasal dari bangku cadangan. Jovic hanya mengemas dua gol.
Saat ini, Madrid meminjamkan Luka Jovic ke Frankfurt. Ia mulai menemukan kembali ketajaman dengan mengemas tiga gol. Namun, keraguan besar masih membayangi ketika sang pemain pulang ke Santiago Bernabeu.
Ricardo Kaka (AC Milan ke Real Madrid, 2009)
Real Madrid melakukan dua transfer besar pada musim panas 2009. Pertama, Los Blancos mengucurkan 80 juta pounds untuk menggaet Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Satu lainnya adalah transfer Ricardo Kaka dari AC Milan yang menelan biaya 67 juta euro.
Akan tetapi, hanya transfer Ronaldo saja yang berbuah manis. Sementara itu, Kaka gagal bersinar.
Padalah, ketika masih membela Milan, Kaka merupakan satu di antara gelandang jempolan. Ia mencetak 95 gol dalam 270 laga. Kaka juga membawa Rossoneri meraih Scudetto dan titel Liga Champions.
Selama empat tahun di Madrid, Kaka keluar masuk ruang perawatan. Ia juga hanya mengemas 23 gol di LaLiga.
Kaka selalu terjebak dalam bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Pada akhirnya, ia kembali ke Milan dengan status bebas transfer.
Johan Kristiandi
18.069
Berita Terkait
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC
Jordi Cruyff Resmi Jadi Dirtek Ajax Amsterdam, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia?
Piala Dunia 2026 Tayang Gratis di TVRI, Siaran Menjangkau Wilayah 3T
Pemain Persija Harus Jaga Emosi untuk Hindari Sanksi Jelang Lawan Persib
Link Streaming Bali United vs Dewa United Banten FC, Senin 29 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026, Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin 29 Desember
9 Momen Terbesar Sepak Bola pada 2025: Liverpool Sejajar dengan Manchester United, Ousmane Dembele Full Senyum
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Bungkam Persijap 4-0, Madura United Permalukan Semen Padang