5 Pemain Lokal Terbaik Persib Sepanjang Sejarah

Persib Bandung memiliki pemain lokal yang sangat ciamik.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 14 Maret 2021
5 Pemain Lokal Terbaik Persib Sepanjang Sejarah
Persib Bandung era Liga Indonesia 1994. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketergantungan pemain asing masih dialami hampir seluruh klub peserta Liga Indonesia. Termasuk dengan Persib Bandung.

Terbukti, tiga kemenangan secara beruntun yang dilakukan Persib di Liga 1 2020 tak lepas dari peran pemain asingnya. Tercatat, hampir gol Persib dicetak oleh dua pemain impornya.

Hal ini tentu sangat kontras dengan Persib saat jaman perserikatan maupun Liga Indonesia pertama. Kala itu, Persib memiliki pemain lokal yang sangat ciamik.

Bahkan namanya tetap bersinar meski sudah tak lagi bersama Persib. Bolaskor.com merangkum lima pemain lokal terbaik Persib sepanjang sejarah.

Baca Juga:

Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995

5 Pemain Asing Terbaik PSIS Semarang Sepanjang Sejarah

1. Emen Suwarman

Emen Suwarman
Emen Suwarman. (Persib.co.id)



Guru Emen, begitu biasa dipanggil. Namanya tetap harum di buku sejarah Persib. Bahkan mengharumkan nama Timnas Indonesia juga pada era 60-an.

Si Kijang dari Majalengka ini, mengawali karier bersama klub PSAD (Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat). Kehebatannya menggiring bola, Emen muda langsung mempersembahkan gelar juara lima kali berturut-turut di Kompetisi KADI (Kompetisi Angkatan Darat Indonesia).

Kehebatannya kala itu membuat, Thomas Wa pelatih Persib saat itu jatuh hati kepada pemain yang mengisi posisi sayap kanan atau kiri tersebut.

Bersama Persib prestasinya kian cemerlang. Emen dengan kemampuannya yang kian matang sebagai pesepak bola muda membuat pelatih Timnas Indonesia asal Yugoslavia, Tony Puganic melirik bakatnya.

Tahun pertamanya di timnas atau 1962 silam, Guru Emen langsung memberikan gelar juara pada Turnamen International Merdeka Games di Kuala Lumpur-Malaysia. Di tahun yang sama Emen juga menjadi bagian dalam Timnas Indonesia dalam Asian Games yang digelar di Jakarta.

2. Robby Darwis

Robby Darwis
Robby Darwis (Istimewa)



Pria kelahiran Bandung, 30 Oktober 1964 ini tak bisa dipisahkan dari Persib. Dia tercatat sebagai satu di antara bintang Persib yang bersinar di era 1990-an.

Sebagai pemain yang beroperasi sebagai bek tengah, Robby menjadi benteng pertahanan Persib yang ditakuti para penyerang lawan. Pasalnya dia memiliki postur tinggi besar membuatnya dijuluki si Bima salah satu tokoh pewayangan yang bertubuh besar.

Bahkan, kalimat 'Halik ku aing' menjadi kalimat milik Robby. Sehingga, kalimat itu kerap ditirukan oleh para bobotoh saat mendukung Persib berlaga.

Tidak hanya berjasa untuk Persib karena mempersembahkan juara Perserikatan dan Liga Indonesia pertama, Robby juga dicintai Timnas Indonesia. Kegigihan dan kehebatannya di rumput hijau membawa namanya cukup disegani di Timnas. Dia sering disebut Libero terbaik yang pernah dimiliki Indonesia sampai sekarang.

3. Adjat Sudrajat

Adjat Sudrajat
Adjat Sudrajat. (Istimewa)



Striker kelahiran Bandung, 5 Juli 1962 ini memiliki tempat khusus dalam sejarah Persib Bandung. Pria yang dijuluki Pangeran Biru ini menjadi ikon Persib. Kemampuan dan kehebatannya di lapangan hijau tidak pernah diragukan oleh pecinta sepak bola khususnya Bobotoh.

Ada banyak gelar juara yang diraih Persib berkat Adjat. Nama Adjat pertama kali bersinar saat membawa Persib mememangkan kompetisi perserikatan pada 1986.

Pada era Adjat pula Persib kerap menorehkan tinta emas dalam setiap kompetisi. Adjat juga sukses mengantar Persib tiga kali berturut-turut masuk final sebelum akhirnya keluar sebagai juara.

Tidak hanya menorehkan prestasi di Persib, Adjat juga pernah menjuarai di Liga Indonesia 1995/1996 bersama Mastrans Bandung Raya. Namun, hati Adjat tetap milik 'Maung Bandung'.

Baca Juga:

6 Penyerang yang Sulit Dihadapi Versi Hamka Hamzah

5 Pemain Asing Terbaik Persebaya Surabaya Sepanjang Sejarah


4. Sutiono Lamso

Sutiono Lamso
Sutiono Lamso. (Persib.co.id)



Pria kelahiran Purwokerto ini merupakan satu di antara legenda Persib yang lahir di luar Kota Bandung. Striker 'Maung Bandung' ini memiliki julukan 'Suti'.

Sutiono pertama kali bergabung dengan Persib pada 1989. Suti menjadi bagian dari kunci keberhasilan Persib. Berkat dia, Persib meraih juara tiga kali. Di antaranya, musim 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia pertama pada tahun 1994/1995.

Selain untuk klub, Sutiono juga meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di Kompetisi Perserikatan musim 1993/1994. Dengan kemampuannya dan kehebatannya, Sutiono mengemas 21 gol.

Meski tidak mendapat gelar pencetak gol terbanyak, Sutiono tetap dianggap sebagai pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Pasalnya, 21 gol yang diciptakan Sutiono tidak mudah dilakukan oleh pemain lain.

5. Asep Dayat

Asep Dayat
Asep Dayat. (Persib.co.id)

Bomber Persib ini dikenal sangat lincah saat menggiring bola pada era 90an. Bahkan pemain yang dijuluki 'John' ini juga sangat mahir dalam menyundul bola ke gawang lawan.

Dengan kualitasnya itu, para pemain belakang lawan kewalahan menjaganya. Asep Dayat juga menjadi langganan untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

Asep Dayat sempat ditawari bermain di Swedia, namun dia lebih memilih untuk tetap di Persib hingga 12 musim. Selama itu, dia turut membantu Persib meraih gelar juara Perserikatan hingga Liga Indonesia. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Trivia Sepak Bola Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.546

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Bagikan