5 Pemain Era Brendan Rodgers yang Masih Tersisa di Liverpool

Brendan Rodgers bisa dibilang ikut membangun fondasi kesuksesan Liverpool asuhan Jurgen Klopp.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 10 Februari 2021
5 Pemain Era Brendan Rodgers yang Masih Tersisa di Liverpool
Brendan Rodgers (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keberhasilan mempersembahkan trofi Premier League membuat Jurgen Klopp dianggap sebagai salah satu manajer terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Padahal ada peran Brendan Rodgers di balik keberhasilan pria berkebangsaan Jerman tersebut.

Trofi Premier League memang begitu didambakan oleh Liverpool. The Reds harus menunggu selama 30 tahun untuk mendapatkannya.

Sejumlah manajer bernama besar sebelum Klopp gagal mewujudkan hal tersebut. Mulai dari Gerard Houllier, Rafael Benitez, Kenny Dalglish, hingga Rodgers tak mampu meraih trofi Premier League.

Baca Juga:

Bayern Munchen Tak Punya Niat Boyong Lionel Messi dari Afrika

Liverpool Melorot, Siklus Empat Tahunan seperti Man City?

Liverpool Kalah Telak dari Man City, Puyol Gelar Jajak Pendapat

Apalagi Klopp juga mampu mempersembahkan trofi Liga Champions semusim sebelumnya. Hanya dua turnamen domestik yaitu Piala FA dan Piala Liga yang belum mampu dimenanginya.

Meski begitu, kebangkitan Liverpool sebenarnya sudah dimulai sejak Rodgers ditunjuk sebagai manajer pada musim panas 2012. Ia nyaris mempersembahkan trofi Premier League semusim setelah menjabat andai tak terpeleset di tiga laga terakhir.

Bersama Rodgers, Liverpool menjelma menjadi tim dengan lini depan yang sangat menakutkan. Sayang, performa buruk di awal musim 2015-2016 membuat dirinya lengser pada awal Oktober 2015 dan digantikan Klopp.

Meski begitu, Rodgers meninggalkan sebuah warisan besar yang akhirnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh Klopp. Mantan pelatih akademi Chelsea tersebut pintar mencari pemain yang tepat di bursa transfer.

Terbukti lima pemain era Rodgers masih bertahan di Liverpool sampai saat ini dan menjadi andalan Klopp. Berikut rincian kelima pemain yang dimaksud:

1. Jordan Henderson

Jordan Henderson dan Brendan Rodgers

Jordan Henderson memang lebih dulu datang ke Liverpool ketimbang Rodgers. Ia merapat ke Anfield pada musim panas 2011 ketika Kenny Dalglish masih berkuasa.

Namun performa Henderson pada musim debutnya kurang maksimal. Ia hanya mampu menyumbang dua gol dari 44 laga.

Ketika Rodgers datang, Henderson diminati oleh Fulham. Namun ia menolak pindah dan memilih memperjuangkan tempatnya di Liverpool.

Keputusan tersebut nyatanya tepat karena peran Henderson kian penting bagi Liverpool secara perlahan. Ia bahkan akhirnya ditunjuk sebagai kapten jelang musim 2015-2016 untuk menggantikan Steven Gerrard.

Henderson kian moncer sejak Klopp datang. Ia kemudian memimpin skuat Liverpool untuk mengangkat trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League.


2. Divock Origi

Divock Origi

Divock Origi didatangkan Rodgers dari Lille jelang musim 2014-2015 bergulir. Namun sang penyerang justru langsung dipinjamkan lagi selama semusim ke mantan klubnya.

Semusim berselang, Origi baru dipercaya masuk skuat Liverpool. Namun ia hanya tiga kali tampil di bawah asuhan Rodgers sebelum sang manajer dipecat.

Setelah Klopp datang, Origi tetap kesulitan menembus skuat utama Liverpool. Meski begitu, ia tetap dipertahankan hingga saat ini.

Meski minim waktu bermain, Origi kerap menjadi penyelamat Liverpool di laga-laga penting. Keberhasilan mereka menjuarai Liga Champions 2019 bahkan tak lepas dari kontribusinya.

Origi mencetak gol penting ke gawang Barcelona di laga semifinal. Satu gol juga berhasil dicetaknya pada laga puncak.


3. Joe Gomez

Joe Gomez

Rodgers mendatangkan Joe Gomez pada musim panas 2015 untuk memperkuat lini pertahanan Liverpool. Ia diboyong dari Charlton Athletic dengan biaya 3,5 juta poundsterling.

Rodgers bisa memainkan Gomez di posisi bek kiri. Namun cedera ligamen parah pada Oktober 2015 membuatnya mengakhiri musim debutnya secara dini.

Usai pulih dari cedera, Gomez kesulitan merebut kembali tempatnya di skuat inti. Ia masih sering bergantian tampil sebagai bek sayap dan bek tengah.

Peruntungan Gomez membaik pada musim 2018-2019. Cederanya Dejan Lovren dan Joel Matip membuat Klopp mengandalkannya sebagai bek tengah sampai sekarang.

Saat ini, Gomez harus menepi dari lapangan hijau karena kembali mengalami cedera parah. ia bahkan diprediksi tidak bisa kembali hingga akhir musim.


4. James Milner

Brendan Rodgers dan James Milner

James Milner dianggap sudah habis saat pindah ke Liverpool pada musim panas 2015. Hal itu karena ia berstatus bebas transfer karena Manchester City enggan memperpanjang kontraknya.

Sama seperti rekrutan anyar Rodgers lain, Milner hanya bekerja sama dalam waktu singkat dengan sang manajer. Namun pemain jebolan akademi Leeds United tersebut memberikan kontribusi besar bagi Liverpool.

Kemampuan Milner tampil di sejumlah posisi berbeda sangat disukai Klopp. Tak heran jika dirinya masih bertahan di Anfield hingga saat ini meski sudah berusia 35 tahun.


5. Roberto Firmino

Roberto Firmino

Rodgers membangun fondasi awal dari trio Firmansah yang membuat Liverpool begitu ditakuti. Ia memboyong Roberto Firmino dari Hoffenheim dengan biaya 29 juta poundsterling.

Firmino sempat dicoba bermain sebagai gelandang serang pada awal kariernya di Liverpool. Namun peruntungannya berubah setelah menempatkan sang pemain sebagai ujung tombak dan berperan sebagai false nine.

Kedatangan Sadio Mane dan Mohamed Salah semakin membantu Firmino memaksimalkan potensinya. Tiga pemain ini berperan penting membuat Liverpool berjaya selama dua musim terakhir.

Brendan Rodgers Liverpool James milner Roberto Firmino Divock Origi Joe Gomez Jordan henderson Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Bagikan