Trivia Sepak Bola
5 Pelanggaran Paling Brutal di Sepak Bola


BolaSkor.com - Baru-baru ini, publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan pelanggaran brutal pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, kepada penggawa Persebaya. Sepanjang sejarahnya, memang ada sejumlah pelanggaran paling brutal di sepak bola seperti di bawah ini.
Sepak bola adalah olahraga yang banyak kontak fisik. Tidak heran, ada beberapa sentuhan yang dianggap keras.
Baca Juga:
Bayern Munchen, Raksasa yang Kini Dibayangi Musim Terburuk dalam Satu Dekade Terakhir
Rekrutan Baru Bikin Arsenal Gacor
Penentuan Jatah Empat Tim Tambahan untuk Format Baru Liga Champions
Namun, ada beberapa lainnya yang diyakini terlalu kasar, bahkan hingga mengancam nyawa. Satu di antaranya adalah yang dilakukan Wahyudi Hamisi kepada Bruno Moreira.
Selain Hamisi, ada beberapa pemain sepak bola luar negeri yang pernah melakukan pelanggaran brutal. Berikut lima di antaranya:
Son Heung-Min Melanggar Andre Gomes

Penggawa Everton, Andre Gomes, menjadi buah bibir usai pertandingan kontra Tottenham Hotspur. Pemain internasional Portugal tersebut mengalami patah kaki usai mendapatkan tekel mengerikan dari Son Heung-Min.
Kejadian itu bermula saat Andre Gomes sedang menguasai bola di sisi lapangan. Son Heung-Min yang berlari untuk merebut bola melakukan tekel dari belakang kepada Gomes. Sontak, Gomes langsung memegang kakinya sembari meringis kesakitan
Tim medis langsung bergegas untuk memberikan pertolongan pertama pada Gomes. Sementara itu, Son Heung-Min menangis menyesali perbuatannya. Tak lama berselang, wasit pun memberikan kartu merah kepada pemain asal Korea Selatan tersebut.
"Everton bisa mengonfirmasi Andre Gomes akan melakukan operasi pada Senin setalah mengalami cedera engkel saat melawan Tottenham. Ia mengalami cedera pada babak kedua dan segera dikirim ke rumah sakit Aintree. Setelah serangkaian pemeriksaan, ia dikonfirmasi mengalami patah tulang di engkel kaki kanannya," bunyi pernyataan resmi dari Everton.
Roy Keane Melanggar Alf Inge Haaland

Dendam menjadi latar belakang aksi pelanggaran keras Roy Keane kepada Alf Inge Haaland. Keane tidak terima karena pernah mengalami cedera panjang yang disebabkan oleh Haaland.
Cerita bermula pada 1997. Ketika itu, Haaland melakukan pelanggaran keras pada Keane. Bukannya meminta maaf, Haaland justru menghampiri Keane untuk meminta sang pemain berhenti pura-pura cedera.
Rupanya, Keane memang mengalami sakit yang teramat pada insiden tersebut. Keane harus absen pada jangka waktu yang lama untuk memulihkan cedera.
View this post on Instagram
Empat tahun berselang, Keane mendapatkan kesempatan bersua Haaland. Kedua pemain itu tampil pada derby Manchester.
Akhirnya, Keane meluapkan dendamnya dengan melakukan tekel keras setinggi lutut. Akibat kejadian itu, Keane dihukum tidak bisa tampil pada lima pertandingan dan denda 150 ribu pounds.
Akhirnya, pemain asal Norwegia itu buka suara terkait tekel mengerikan tersebut. Pada autobiografinya, Keane mengungkapkan ia sangat menyesali tekel brutal itu.
Ben Tratcher Melanggar Pedro Mendes

Ben Tratcher adalah satu di antara pemain yang layak masuk dalam daftar ini. Sebab, ia pernah melanggar Pedro Mendes secara keras.
Kejadian mengerikan itu terjadi pada laga Manchester City kontra Portsmouth, 2006. Tratcher yang pada saat itu membela The Citizens membuat Mendes terkapar di pinggir lapangan.
Awalnya, kedua pemain sedang berusaha mengejar bola yang mengarah ke pinggir lapangan. Secara jarak, Mendes berada lebih dekat dengan bola.
Akan tetapi, Tratcher langsung berlari kencang dan menabrak Mendes secara keras. Bila dilihat, Tratcher tidak menurunkan kecepatan dan justru mengangkat tangannya. Akibatnya, Mendes terlempar hingga mengenai papan iklan di pinggir lapangan.
Pedro Mendes langsung mendapatkan perawatan dari tim medis. Ia bermalam di rumah sakit untuk memulihkan kondisi. Ironisnya, Tratcher tidak mendapatkan hukuman kartu pada kejadian itu.
Meski demikian, Man City memutuskan menghukum Tratcher dengan larangan tampil sebanyak enam laga dan tidak mendapatkan gaji selama enam pekan. Selanjutnya, Tratcher mendapatkan hukuman dari FA yang berupa larangan tampil selama dua tahun.
Nigel de Jong Melanggar Xabi Alonso

Satu di antara kejadian yang masih terekam jelas dalam ingatan ketika Spanyol menghadapi Belanda pada final Piala Dunia 2010, di Johannesburg, adalah tendangan akrobatik Nigel De Jong ke dada Xabi Alonso.
De Jong tanpa ampun menghantam dada eks Liverpool tersebut dengan bagian bawah sepatunya. Hasilnya, Alonso terkapar sembari memegangi dadanya. Beruntung, De Jong hanya menerima kartu kuning akibat kejadian tersebut.
"Itu adalah satu di antara pelanggaran terparah yang pernah saya alami. De Jong telah memperlakukan saya seperti penjahat perang," kata Alonso seperti dilansir Telegraph.
Sun Xiang Melanggar Demba Ba

Kejadian kelam dialami mantan pemain Chelsea, Demba Ba, di Liga Super China. Ia mendapatkan tekel keras dari Sun Xiang yang berujung patah kaki.
Pelanggaran tersebut terjadi pada derby Shanghai, Minggu (17/7/2016). Pada menit ke-65, Demba Ba yang sedang menguasai bola mendapatkan tekel dari Sun Xiang. Akibatnya, sang pemain mengalami patah tulang tibia dan fibula.
Pertandingan antara Shanghai SIPG melawan Shanghai Shinhua memang berlangsung keras. Selain pelanggaran terhadap Demba Ba, laga itu juga diwarnai pemukulan dan penyikutan. Tidak heran, wasit mengeluarkan 10 kartu kuning dan satu kartu merah.
Johan Kristiandi
17.430
Berita Terkait
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan

Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United

Real Oviedo vs Barcelona: Kamis Jadi Hari Baik untuk Barca
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah

Ditanya Peluang Mainkan Andritany, Mauricio Souza Bela Carlos Eduardo
