5 Pahlawan pada Derby Madrid


BolaSKor.com - Real Madrid akan menjamu Atletico Madrid pada pertandingan lanjutan LaLiga 2019-2020, di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (1/2). Laga bertajuk derby Madrid itu punya sejarah panjang bagi masing-masing tim.
Pertandingan kali ini memiliki makna berbeda bagi masing-masing tim. Real Madrid ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara LaLiga. Sementara itu, Atletico Madrid ingin merangsek ke papan atas.
Baca Juga:
Rekrut Reinier, Real Madrid Telah Habiskan Rp 1 Triliun untuk Bentuk Skuat Masa Depan
5 Hal yang Harus Diketahui dari Sosok Reinier, Wonderkid Brasil Rekrutan Anyar Real Madrid
Prediksi Real Madrid Vs Atletico Madrid: El Real Pantang Terlena

Seperti laga akbar lainnya, duel Real Madrid kontra Atletico juga memiliki sejarah panjang. Satu di antaranya adalah munculnya para pahlawan bagi kedua tim. Berikut ini adalah pemain-pemain yang pernah menjadi bintang pada derby Madrid.
Raul Gonzalez (Real Madrid, 1994-2010)
Pada masa anak-anak, Raul memperkuat akademi Atletico Madrid. Namun, Raul menyeberang ke klub lain di ibukota Spanyol itu saat remaja. Kemudian, setelah lulus dari akademi Real Madrid, ia menghantui mantan rekan setimnya selama satu setengah dekade dalam derby.
Saul Niguez (Atletico Madrid, 2012-sekarang)
Kisah Saul merupakan kebalikan dari perjalanan Raul. Ia sebelumnya berada di akademi Real Madrid, tetapi berpindah ke tim ibukota yang berseragam merah putih. Saat ini, ia menjelma menjadi pemain andalan Atletico.
Berusia 25 tahun, Saul telah memainkan 19 pertandingan derbi di seluruh kompetisi. Ia meraih enam kemenangan, tujuh imbang, dan tujuh kekalahan.
Paulo Futre (Atletico Madrid, 1987-1993 dan 1997-1998)
Didatangkan pada 1987, runner-up Ballon d’Or ini menjadi legenda Atletico. Ia memperlihatkan performa terbaik pada laga derby. Tidak hanya mencetak gol dalam derby Madrid perdana, yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Atletico di Santiago Bernabeu, ia juga mencetak gol saat mengantarkan timnya mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-0 pada final Copa del Rey 1992 sembari mengenakan ban kapten.
Miranda (Atletico Madrid, 2011-2015)
Atletico pernah memainkan 25 pertandingan tanpa mengalahkan sang tetangga, sebelum final Copa del Rey tahun 2013 di Santiago Bernabeu.
Pada babak perpanjangan waktu, saat skor sama kuat 1-1, bek tengah Atletico, Miranda, melakukan gol sundulan untuk mengantarkan timnya meraih kemenangan. Gol tersebut langsung menjadikannya legenda dalam derby ibukota.
Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-sekarang)
Bek tengah pencetak gol lainnya, Sergio Ramos, mematahkan hati Atletico di Lisbon dan Milan saat kedua tim bertemu di final Champions League tahun 2014 dan 2016.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
