5 Momen Bersejarah dalam Sepak Bola yang Tidak Akan Terjadi jika Ada VAR

Penggunaan video assistant referee alias VAR terus menjadi polemik, khususnya di Premier League. Tidak sedikit kritik diarahkan kepada pemakaian VAR
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 19 November 2019
5 Momen Bersejarah dalam Sepak Bola yang Tidak Akan Terjadi jika Ada VAR
Gol tangan Tuhan Diego Maradona (fifa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Penggunaan video assistant referee alias VAR terus menjadi polemik, khususnya di Premier League. Tidak sedikit kritik diarahkan kepada pemakaian VAR yang dinilai tidak konsisten dan sudah menganggu jalannya pertandingan.

Penggunaan VAR di Premier League memang terbilang unik. Semula VAR dihadirkan untuk menghentikan atau paling tidak mengurangi keputusan kontroversial. Akan tetapi pada kenyataannya musim ini perbincangan soal buruknya keputusan wasit lebih sering terjadi dibandingkan sebelumnya, padahal musim belum juga separuh jalan.

VAR pada dasarnya dihadirkan sebagai alat bantu tugas wasit untuk melihat hal yang luput dari pengawasannya. Meski demikian, keputusan masih ada di tangan wasit. Yang terjadi di Premier League, banyak keputusan murni dari VAR, wasit hanya menjadi penyampai keputusan.

Melihat ke belakang, banyak peristiwa kontroversial yang saat ini sudah menjadi bagian sejarah. Peristiwa yang menjadi warna khas sepak bola. Menarik untuk dilihat bagaimana sejarah akan berubah jika VAR sudah digunakan.

Baca Juga:

Jurgen Klopp Minta Perubahan Aturan VAR

Mauricio Pochettino Salahkan VAR Terkait Kartu Merah Son Heung-min

Ketika VAR Menjadi 'Bintang Lapangan'

Penggunaan video assistant referee alias VAR
1. Tidak Ada Gol Tangan Tuhan

Sejatinya VAR tidak diperlukan untuk peristiwa yang satu ini. Nyaris seluruh stadion melihat bahwa Diego Maradona memakai tangannya saat menjebol gawang Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Tetapi wasit tidak melihat apa yang dilihat penonton satu stadion dan mengesahkan gol Maradona.

Argentina melaju ke semifinal, final, dan akhirnya menjadi juara. Jika kala itu sudah adanya VAR, sudah dipastikan gol dibatalkan dan Maradona akan dihadiahi kartu kuning. Dan, bukan Argentina yang menjadi kampiun.


2. Tidak Ada Invincible Arsenal

Arsenal mencatat sejarah saat menjuarai Premier League 2003-04 tanpa menelan kekalahan. Namun mereka nyaris kalah oleh Portsmouth di awal-awal musim.

Dalam laga itu, Portsmouth unggul lebih dulu lewat gol Teddy Sheringham. Namun Arsenal selamat dari kekalahan saat Thierry Henry mengeksekusi penalti secara sempurna.

Penggunaan video assistant referee alias VAR

Arsenal mendapatkan penalti setelah wasit menilai Robert Pires dijatuhkan lawan. Saat itu banyak yang menuding Pires melakukan diving. Dilihat dari tayangan ulang dari berbagai sisi, Pires saat memang terjatuh tanpa dijatuhkan alias diving.

Salah satu tugas VAR adalah memberi masukan kepada wasit soal diberikan atau tidaknya sepakan penalti. Lewat VAR wasit mengetahui apakah pemain benar-benar dijatuhkan atau diving. Untuk kasus Pires, VAR akan memutuskan tidak ada penalti. Jika saat itu VAR sudah ada, Arsenal tidak akan menyamakan kedudukan dan menelan kekalahan, dan tidak ada istilah Invincible.

Trivia Sepak Bola VAR
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.362

Berita Terkait

Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Sosok
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Kehadiran Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) meningkatkan popularitas liga, tetapi ia bukan penerima gaji tertinggi di sana.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Sosok
5 Pemain Paling Jangkung di Premier League Saat Ini
Pemain-pemain bertubuh tinggi alias jangkung menguntungkan di berbagai aspek dalam sepak bola, tidak terkecuali pesepak bola di Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 07 Oktober 2025
5 Pemain Paling Jangkung di Premier League Saat Ini
Ragam
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Menjelang pertandingan di Allianz Stadium, menarik untuk kembali melihat sejarah dan membahas lima laga klasik anatara Juventus vs AC Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Bagikan