Ketika VAR Menjadi 'Bintang Lapangan'

Semakin menumpuk keputusan VAR yang dinilai kontroversial di Premier League.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 21 Oktober 2019
Ketika VAR Menjadi 'Bintang Lapangan'
Video Assistant Referee, VAR (premierleague.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada musim perdana penggunaannya, Video Assistant Referee (VAR) terus menjadi sorotan di Premier League. Pro dan kontra soal VAR selalu menjadi perbincangan hebat.

Pada pekan kesembilan Premier League, VAR lagi-lagi menjadi bintang lapangan. Beberapa keputusan kontroversial bermunculan.

Manchester City Pep Guardiola tidak bisa menutupi raut kekesalannya ketika Kevin De Bruyne terjatuh di kotak penalti Crystal Palace setelah didorong Wilfried Zaha. Pada laga di Stadion Selhurst Park, Guardiola menuntut timnya mendapatkan sepakan penalti. Akan tetapi wasit tidak mengabulkan permintaan Guardiola karena lewat layar raksasa VAR menunjukkan tidak ada pelanggaran.

Baca Juga:

Manchester United 1-1 Liverpool: Kemenangan Beruntun The Reds Terhenti di Old Trafford

Sederet Fakta Menarik North West Derby, Liverpool Masih Kesulitan Menang di Old Trafford

Mourinho Balas Komentar Klopp soal Sindirannya Terhadap Gaya Main Defensif Man United

Pada laga Tottenham Hotspur melawan Watford, VAR juga menyembulkan kontroversi. Watford merasa mereka seharusnya mendapatkan penalti setelah Gerald Deulofeu terlihat dijatuhkan Jan Vertonghens di kotak penalti Spurs, namun wasit memutuskan tidak terjadi pelanggaran.

"Ini memalukan. Dia (Vertonghen) dua atau tiga kali menyentuh Deulofeu. Itu seharusnya penalti. Setelah sembilan pekan di Premier League, kami hanya ingin VAR bisa berfungsi, tapi itu tidak digunakan secara benar," ujar Alan Shearer tentang kejadian tersebut.

Masih dalam laga Tottenham melawan Watford, manajer Watford Quique Sanchez Flores terlihat kesal bukan kepalang saat Spurs menjebol gawang timnya lewat Dele Alli empat menit jelang bubaran.

Usai bola masuk ke dalam gawang, VAR langsung mulai melakukan pratinjau. Menariknya selama beberapa saat layar di dalam stadion menunjukkan kata 'No Goal', namun kemudian berubah menjadi "Goal".

"Saya pikir VAR itu objektif dan seharusnya membantu, tapi sekarang saya merasa VAR adalah sistem yang subjektif," ujar Quique Sanchez Flores dilansir The Guardian.

Keputusan Premier League mengadopsi sistem VAR pada musim ini mulai dianggap sama sekali tidak membantu wasit. Hasil yang ditunjukkan VAR justru dinilai lebih sering merugikan.

Ada sebuah catatan menarik terkait VAR di Premier League. Hingga saat ini belum ada satu penalti yang diberikan berdasarkan VAR.

Kontroversi VAR lainnya terjadi pada pekan kedelapan saat Liverpool menghadapi Leicester City. Saat itu manajer Liverpool Jurgen Klopp marah besar saat Mohamed Salah ditekel keras Hamza Choudhury. Akibatnya Salah mengalami cedera.

Klopp berang karena wasit hanya mengeluarkan kartu kuning kepada Choudhury. "Itu pelanggaran yang tak bisa dibenarkan. Bagaimana bisa dia melakukannya karena bola sudah lewat. Itu berbahaya sekali," ujar Klopp yang menilai Choudhury pantas diganjar kartu merah.

Klopp kembali terpicu kekesalannya pada laga pekan kesembilan melawan Manchester United. Klopp menilai keputusan wasit yang didukung VAR justru menguntungkan Manchester United.

Dalam laga itu ada dua keputusan wasit yang didukung VAR. Pertama saat mengesahkan gol United setelah menilai tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan Victor Lindelof terhadap Divock Origi sebelum serangan balik yang berbuah gol Marcus Rashford.

"Ini masalah yang harus kita diskusikan. Saya yakin 100 persen VAR akan membatalkan gol United," ucap Klopp.

"Wasit membiarkan permainan berjalan karena ia mempunyai VAR. Namun VAR kemudian menunjukkan itu tidak jelas. Ini membuat tidak masuk akal. Saya tidak marah atau apapun, tapi saya yakin wasit Martin Atkinson akan meniup peluit jika tidak ada VAR."

VAR Premier League
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.785

Berita Terkait

Inggris
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Dituturkan oleh Bruno Fernandes, Manchester United menginginkannya pergi pada bursa transfer musim panas 2025.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Inggris
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, diyakini pandit sepak bola, Jamie Carragher, berpotensi besar meninggalkan klub usai menyindir manajemen The Blues.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
Inggris
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Ruben Amorim sangat kecewa setelah Manchester United gagal meraih tiga poin saat menjamu Bournemouth di Stadion Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Inggris
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Ruben Amorim mengaku sempat mengira Manchester United akan mengalahkan Bournemouth 4-3. Namun, kelengahan di menit akhir membuat Setan Merah harus puas bermain imbang dalam laga penuh drama di Old Trafford.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Klasemen Premier League 2025/2026 memanas! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth 4-4, sementara Liverpool kini menyamai poin Setan Merah. Persaingan papan atas makin ketat!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Hasil akhir
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Drama luar biasa tersaji di Old Trafford! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth dengan skor 4-4 dalam laga penuh tensi dan delapan gol di Premier League 2025/2026. Simak kronologi lengkapnya!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Jadwal
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Jadwal live streaming serta siaran langsung pekan 16 Premier League antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Inggris
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Menyusul kepergian tiga pemain ke Piala Afrika 2025, Ruben Amorim diyakini menyiapkan taktik berbeda untuk Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Inggris
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool
Mohamed Salah dinilai telah memainkan laga terakhirnya untuk Liverpool kala melawan Brighton. Klaim itu datang dari pakar bahasa tubuh, Darren Stanton.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool
Bagikan