5 Kutukan Terkondang di Dunia Sepak Bola

Berikut ini lima kutukan tersohor sepanjang sejarah sepak bola:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 10 Januari 2021
5 Kutukan Terkondang di Dunia Sepak Bola
Cristiano Ronaldo (Neo Prime Sport)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola menjadi olahraga terbesar di dunia saat ini. Bahkan, dengan masifnya ruang lingkup yang diciptakan, berkembang beberapa kutukan yang diyakini kebenarannya.

Memang, cukup aneh jika menyandingkan sepak bola dengan kutukan. Sebab, pada permainannya, sepak bola sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur yang berbau misitis.

Baca juga:

Mimpi Amerika Dana White Sang Pelayan Hotel

Profil Monchi, Direktur Olahraga Penganut Besar Tiang daripada Pasak

Profil Nicolo Rovella, Calon Bintang Juventus yang Ditempa Akademi Inter

Akan tetapi, ada beberapa kutukan yang terkenal di sepak bola. Kesialan dalam tempo lama menjadi satu di antara penyebab muncul isu sebuah kutukan.

Berikut ini adalah lima kutukan terkenal di dunia sepak bola seperti dinukil dari Ronaldo.com:

Bela Guttmann

Bela Guttmann

Satu di antara kutukan paliang terkenal adalah antara Bela Guttmann dan Benfica. Sang pelatih mengutuk Benfica tidak bisa juara di Eropa dalam 100 tahun.

Bela Guttmann menjadi satu di antara pelatih terbaik dalam sejarah Benfica. Ia bergabung dari sang pesaing, FC Porto, pada 1959.

Pada masa kepemimpinan Bela Guttmann, Benfica meraih dua gelar liga bertuntun. Selain itu, sang juru taktik juga memimpin Benfica memenangi Piala Eropa 1961 dan 1962.

Sayangnya, Benfica tidak tahu cara berterima kasih. Mereka menolak permintaan kenaikan gaji yang diajukan Guttmann. Isu yang berkembang menyatakan Guttmann mengutuk Benfica tidak juara di kompetisi Eropa dalam 100 tahun.

"Tidak dalam 100 tahun dari sekarang Benfica jadi juara Eropa," bunyi legenda tersebut.

Sekarang, lebih dari setengah abad, Benfica masih belum meraih juara Eropa lagi. Benfica juga keok dalam beberapa final.

Penyihir Vs Timnas Australia

Timnas Australia

Berdasarkan kisah, para penggawa tim nasional Australia menemui dukun penyihir jelang kualifikasi Piala Dunia 1970. Ketika itu, mereka meminta kemenangan melawan Zimbabwe.

Johnny Warren yang merupakan kapten tim mengisahkan jika sang penyihir mengubur tulang di sekitar gawang Zimbabwe untuk mengutuk.

Pada hari pertandingan, Australia menang 3-1. Namun, Aussies masih belum lolos ke Piala Dunia Meksiko.

Masalah datang karena Australia tidak membayar sang penyihir. Kemudian, sang penyihir mengutuk balik Australia. Walhasil, Australia kalah melawan Israel pada babak playoff.

Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.501

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Pada laga-laga liga top Eropa di akhir pekan ini, sebelum jeda internasional, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama menang telak.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Chelsea meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool dalam laga pekan ketujuh Premier League di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
Manchester United dan Arsenal sama-sama memetik kemenangan 2-0 di kandang pada pekan ketujuh Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
MotoGP
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Pecco Bagnaia kehilangan semangat setelah mencatat hasil buruk saat tampil di sprint race MotoGP Mandalika 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Persita Tangerang meraih empat kemenangan beruntun dan kini naik ke peringkat dua.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Hasil akhir
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Kemenangan atas Sriwijaya FC membawa PSMS Medan naik ke peringkat 2 Grup Barat.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Timnas
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Marc Klok mengaku sempat berharap Timnas Irak yang akan diperkuat Frans Putros tidak beruntung sehingga Timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Chelsea vs Liverpool di Premier League 2025/2026. Duel panas di Stamford Bridge akan digelar Sabtu (4/10/2025) pukul 23.30 WIB.
Johan Kristiandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
Thomas Tuchel tidak memasukkan Jude Bellingham ke dalam skuad untuk laga persahabatan melawan Wales dan kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Latvia.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
MotoGP
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak yakin bisa naik podium pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Bagikan