Kutukan Kucing Mati di Markas Racing

Kucing Hitam

Carita bermula ketika suporter Independiente mendatangi markas Racing untuk mengubur tujuh kucing mati pada 1967. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk membuat kejayaan Racing runtuh.

Setelah itu, Racing tidak menjadi juara pada periode 1970-an. Kemudian, mereka turun kasta pada 1983. Beberapa tahun kemudian, klub menyatakan diri bangkrut.

Racing pun mengambil tindakan untuk melawan kutukan. Mereka memanggil pendeta dan mencari kucing hitam mati yang dikubur. Tak lama berselang, Racing bangkit dan meraih titel divisi pertama dalam 35 tahun.

Menyentuh Trofi Liga Champions

Trofi Liga Champions

Kutukan berikutnya menjadi satu di antara yang paling sering terdengar. Maklum, kisah sering terkuak kembali pada final Liga Champions.

Konon, tim akan kalah di laga puncak jika ada pemainnya yang menyentuh trofi Liga Champions sebelum laga berakhir.

Satu di antara pemain yang masuk daftar adalah Ludovic Giuly. Ketika memperkuat AS Monaco pada laga puncak kontra FC Porto, di Jerman, 2004, ia memegang trofi Liga Champions sebelum laga. Hasilnya, Monaco kalah 3-0 di final.

Setelah itu, gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso, yang kena getahnya. Ia terlihat memegang trofi Liga Champions sebelum laga final melawan Liverpool. Hasilnya, Milan keok pada adu tendangan penalti. Padahal, sempat menang 3-0 terlebih dahulu.

Cerita tidak berhenti sampai di situ. Penggawa Bayern Munchen, Anatoliy Tymoshchuk, melakukan hal yang sama pada final Liga Champions 2012 melawan Chelsea. Bayern yang diunggulkan sebagai pemenang pun kalah pada babak tos-tosan.

Kutukan Nomor 7 di Manchester United

Cristiano Ronaldo

Nomor 7 menjadi angka keramat di Manchester United. Sejumlah pemain hebat seperti George Best, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo pernah mengenakan nomor tersebut.

Namun, kutukan datang usai Ronaldo pergi ke Real Madrid. Setelah itu, nomor punggung 7 menjadi kesialan bagi pemain yang menggunakan.

Dalam dekade terakhir, hanya 15 gol di Premier League yang tercipta dari pemain dengan nomor punggung 7. Pemain pertama yang menggunakan nomor tersebut adalah Michael Owen.

Setelah Owen gagal, beberapa pemain hebat berdatangan. Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Alexis Sanchez, mengenakan nomor punggung 7. Kesamaan dari pemain-pemain itu adalah kegagalan.