5 Kuda Hitam Paling Menjanjikan di Piala Eropa 2020

Berikut ini adalah lima tim kuda hitam paling menjanjikan pada Piala Eropa 2020:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 07 Juni 2021
5 Kuda Hitam Paling Menjanjikan di Piala Eropa 2020
Timnas Polandia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tak banyak yang menyangka Islandia bisa jauh melangkah pada Piala Eropa 2016. Kini, ada sejumlah tim yang berpotensi menjadi kuda hitam pada empat tahun berselang, mengikuti jejak Islandia.

Islandia melaju hingga perempat final sebelum akhirnya ditekuk Prancis. Catatannya cukup luar biasa yakni menyingkirkan Inggris pada babak 16 besar.

Tentunya, pada Piala Eropa 2020 pun terdapat sejumlah tim yang layak dilabeli sebagai kuda hitam. Meski materi pemain tidak terlalu berkilau dibanding para raksasa, tetapi siap bertarung sejauh mungkin.

Baca Juga:

Hasil Laga Uji Coba Internasional: Belanda Pesta Gol, Inggris Menang

Skuad Lengkap Grup B Piala Eropa 2020

7 Pemain Kinclong yang Tidak Masuk Skuad Inggris di Piala Eropa 2020

Berikut ini adalah lima tim kuda hitam paling menjanjikan pada Piala Eropa 2020:

Polandia

Polandia

Kuda hitam pertama dalam Piala Eropa 2020 kali ini adalah Polandia. Bia?o-czerwoni bergabung di Grup E bersama Swedia, Slovakia, dan Spanyol.

Polandia melakoni babak kualifikasi dengan cukup menjanjikan. Dari delapan laga, Polandia meraih enam menang, satu imbang, dan hanya satu kali kalah.

Materi pemain Polandia pun menjanjikan. Pada lini serang, Robert Lewandowski dan Arkadiusz Milik siap menebar ancaman. Sementara itu, pada sektor tengah, Piotr Zielinski siap mengambil peran sebagai motor permainan.

Austria

Austria

Tim berikutnya adalah Austria. Pantang menganggap remeh David Alaba dan kawan-kawan. Austria memendam potensi membuat kejutan meski bergabung di grup yang cukup berat yakni bersama Belanda, Makedonia Utara, dan Ukraina.

Das Team dipimpin oleh pelatih yang mengenal dengan baik sepak bola Austria, Franco Foda. Juru taktik 55 tahun itu sudah memimpin tim nasional Austria sejak 2017.

Selain Alaba, Austria juga punya pemain berbahaya lainnya seperti Sasa Kalajdzic, Christoph Baumgartner, Konrad Laimer, Xaver Schlager, dan Martin Hinteregger.

Swiss

Swiss

Setelah hanya menembus 16 besar pada edisi terakhir, tentunya tim nasional Swiss ingin lebih berbicara banyak kali ini. La Nati membawa sejumlah pilar yang memperkuat tim elite Eropa.

Skuad Swiss terlihat seimbang pada setiap lininya. Dari sektor pertahanan, Bek Borussia Dortmund, Manuel Akanji, siap gotong royong dengan penggawa Borussia Monchengladbach, Nico Elvedi.

Swiss juga punya gelandang-gelandang petarung seperti Granit Xhaka, Denis Zakaria, dan Remo Freuler. Pada sisi sayap, Xherdan Shaqiri yang punya banyak pengalaman siap beraksi.

Urusan membobol gawang lawan, Swiss diperkuat Breel Embolo yang memiliki musim cukup apik bersama Monchengladbach. Selain itu, ada juga penyerang senior, Haris Seferovic.

Para pemain tersebut akan diramu oleh taktik Vladimir Petkovic. Pelatih yang membawa Lazio juara Coppa Italia itu sudah memimpin sejak 2014.

Swedia

Swedia

Swedia menerima kabar buruk jelang bergulirnya Piala Eropa 2020. Sang legenda, Zlatan Ibrahimovic, tidak bisa tampil karena masih dalam masa penyembuhan. Meski demikian, Swedia tetaplah tim yang punya modal cukup untuk membuat kejutan.

Janne Andersson sebagai pelatih memboyong pemain yang merupakan campuran senior dan junior. Pada sisi pemain muda, Swedia memiliki Jordan Larsson, Alexander Isak, Dejan Kulusevski, Mattias Svanberg, dan Jens Cajuste.

Sementara itu, Sebastian Larsson, Marcus Berg, Andreas Granqvist, dan Victor Lindelof siap memimpin para pemain lainnya bermodal segudang pengalaman. Tentunya, Swedia tak ingin mengulangi catatan pahit pada 2016 yang hanya menjadi juru kunci.

Denmark

Denmark

Denmark mengusung misi mengulangi kesuksesan pada Piala Eropa 1992. Tim Dinamit siap kembali meledak.

Meski hanya menempati posisi kedua pada babak kualifikasi, tetapi Denmark tidak pernah menelan kekalahan. Dari delapan laga, Christian Eriksen dan kawan-kawan mengoleksi 16 poin.

Materi pemain yang dibawa pun cukup mumpuni. Pada posisi kiper, penjaga gawang syarat pengalaman, Kasper Schmeichel bisa diandalkan. Sementara itu, bek Chelsea, Andreas Christensen menjadi palang pintu.

Untuk mencetak gol, Denmark memiliki pemain-pemain impresif seperti Yussuf Poulsen dan Kasper Dolberg. Selain itu, jangan lupakan striker Barcelona, Martin Braithwaite.

Piala Eropa 2020 Breaking News Trivia Sepak Bola Timnas Polandia Timnas Swedia Timnas Swiss Timnas denmark Timnas austria
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.584

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Persib Bandung akan menghadapi PSBS Biak, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Bagikan