5 Kandidat Peraih Medali Emas Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

gelaran sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada Kamis (22/7) ini.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 22 Juli 2021
5 Kandidat Peraih Medali Emas Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (Twitter)

BolaSkor.com - Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada Kamis (22/7) waktu setempat. Sebanyak 16 tim akan bersaing memperebutkan satu medali emas.

Medali emas tentu menjadi target seluruh tim peserta. Namun hanya tim terbaik yang pada akhirnya layak memilikinya.

Seperti gelaran Olimiade-olimpiade sebelumnya, persaingan di cabor sepak bola putra akan sangat ketat dan sulit diprediksi. Kekuatan setiap negara memang lebih merata di turnamen ini.

Baca Juga:

Olimpiade Tokyo 2020: Misi Penyelamatan Karier Messi Jepang

Keunikan Olimpiade Dibanding Turnamen Sepak Bola Lain

Gengsi Olimpiade di Mata Pesepak Bola Dunia

Hal itu bisa dilihat dari gelaran sepanjang dua dekade terakhir. Dalam jangka waktu tersebut, hanya Argentina yang sukses meraih dua medali emas secara beruntun.

Dominasi tim-tim asal Eropa dan Amerika Latin juga tak terlalu mencolok di Olimpiade. Para wakil dari Afrika dan Asia beberapa kali mampu membuat kejutan.

BolaSkor.com telah memilih lima kandidat terkuat untuk meraih medali emas sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020. Berikut rangkumannya:

1. Brasil

Brasil layak diusung sebagai kandidat terkuat untuk meraih medali emas. Tim Samba berstatus juara bertahan di ajang ini.

Perjuangan Brasil untuk mengulangi kesuksesan empat tahun lalu memang tidak akan mudah. Apalagi mereka datang dengan skuat yang berbeda dan kini bermain jauh dari rumah.

Meski begitu, Brasil tetaplah Brasil. Mereka punya deretan pemain berkualitas yang tak bisa diremehkan.

Pengalaman Dani Alves juga diyakini akan membantu Brasil merangkak ke tangga juara. Kini tinggal kepintaran Andre Jardine dalam menentukan komposisi yang tepat demi meraih hasil maksimal.


2. Argentina

Argentina memang hanya membawa satu pemain senior ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun fakta tersebut tak mengubah status Tim Tango sebagai salah satu unggulan.

Pelatih Argentina, Fernando Batista tampaknya sangat percaya dengan skuat mudanya. Satu pemain senior yang dibawanya adalah Jeremias Ledesma yang berstatus kiper.

Keputusan Batista mungkin dianggap sangat berani dan berisiko. Namun hal ini justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Argentina.

Tanpa pemain senior, Timnas Argentina tak membutuhkan waktu adaptasi lagi. Sementara skuat yang dipersiapkan untuk Olimpiade ini sudah berkumpul sejak lama.

Argentina juga punya rekor yang sangat mentereng di Olimpiade. Mereka tiga kali melaju ke final sejak aturan Timnas U-23 diterapkan pada edisi 1992.


3. Spanyol

Spanyol menjadi negara dengan skuat paling mentereng di Piala Eropa 2020. Luis de la Fuente selaku pelatih memang memboyong para pemain terbaik.

Nama-nama seperti Pedri, Eric Garcia, Dani Olmo, Unai SImon, Mikel Oyarzabal, dan Pau Torres hampir pasti menjadi andalan Spanyol. Mental mereka sudah teruji usai tampil di Piala Eropa 2020.

Kekuatan Spanyol semakin bertambah dengan kedatangan Dani Ceballos dan Marco Asensio. Mereka bersama Mikel Merino mengisi slot tiga pemain senior.

Satu hal yang bisa mengubur asa Spanyol untuk meraih medali emas adalah faktor kelelahan yang menghantui jebolan Piala Eropa. Rotasi pemain sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi hal ini.


4. Pantai Gading

Tim-tim asal benua Afrika kerap membuat kejutan di Olimpiade. Nigeria dan Kamerun bahkan pernah meraih medali emas pada edisi 1996 dan 2000.

Namun untuk edisi 2020, tumpuan Afrika untuk meraih prestasi tertinggi akan dibebankan kepada Pantai Gading. Tim asuhan Soualiho Haidara memiliki skuat yang bisa diandalkan.

Pengalaman Franck Kessie dan Eric Bailly akan membantu Pantai Gading untuk berbicara banyak di Olimpiade. Belum lagi kejutan yang bisa dibuat oleh para wonderkid seperti Amad Diallo.

5. Jepang

Jepang menjadi harapan terbesar Asia untuk mengakhiri masa paceklik medali emas cabor sepak bola Olimpiade. Samurai Biru punya peluang untuk mewujudkan hal itu karena akan tampil di kandang sendiri.

Jepang memang tidak akan mendapat dukungan penuh para suporternya. Itu karena Olimpiade Tokyo 2020 diputuskan berlangsung secara tertutup efek pandemi virus corona.

Namun Jepang memiliki keunggulan dari sisi adaptasi cuaca. Kelembaban udara di Negeri Sakura biasanya menimbulkan masalah tersendiri bagi negara-negara asal Eropa.

Namun jalan Jepang untuk meraih medali emas sangatlah terjal. Pertama-tama mereka harus lolos dari grup A yang diisi oleh Afrika Selatan, Meksiko, dan Prancis.

Olimpiade Tokyo 2020 Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, kondisi tim, head to head, hingga peluang De Oranje meraih kemenangan.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Prediksi Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, head to head, kondisi tim, hingga peluang La Furia Roja merebut puncak klasemen.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Bulu Tangkis
Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
Bobby/Melati tersingkir usai dikalahkan oleh Ruttanapak Oupthong/Benyapa Aimsaard dengan skor 21-17, 15-21, 17-21.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
MotoGP
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
Race akan berlangsung pada Minggu (7/9) pukul 19.00 WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
Liga Indonesia
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Penampilan Emaxwell Souza dan Allano Lima di empat pekan Super League 2025/2026 sangat menjanjikan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Kemenangan atas Makau malam ini membuat Timnas Indonesia U-23 mengemas 4 poin dari dua laga. Skuad Garuda Muda kini menempati peringkat kedua Grup J, menempel ketat Korea Selatan U-23.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Cristiano Ronaldo siap turun saat Portugal tantang Armenia di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Cek jadwal siaran langsung dan link streaming Armenia vs Portugal malam ini, jangan sampai ketinggalan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Kylian Mbappe menyamai torehan 51 gol Thierry Henry yang membuatnya kini ada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Bagikan