5 Fakta Menarik Brad Binder, Rookie of the Year MotoGP 2020
BolaSkor.com - Pembalap KTM, Brad Binder, meraih titel sebagai Rookie of the Year (ROTY) MotoGP 2020. Binder memenangi gelar tersebut setelah mengumpulkan 87 poin.
Binder merupakan satu dari tiga rookie yang mengikuti MotoGP 2020. Dua nama lain adalah pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, lalu Iker Lecuona yang membela KTM Tech3.
Masuknya Binder ke tim pabrikan KTM cukup mengejutkan. Hasilnya duel antara pembalap asal Afrika Selatan itu dengan Marquez yang membela tim pabrikan Honda sempat digadang-gadang bakal seru.
Baca Juga:
Akan tetapi nasib berkata lain. Binder lebih konsisten sepanjang musim, bahkan meraih satu kemenangan. Di sisi lain, Marquez dua kali meraih podium tetapi tampil inkonsisten.
Hasilnya, Binder pun dinobatkan sebagai ROTY MotoGP 2020. Bahkan, pembalap 25 tahun tersebut unggul 13 poin dari Marquez meski gagal menyelesaikan seri terakhir balapan.
Berikut ini BolaSkor.com merangkum fakta menarik Rookie of the Year MotoGP 2020, Brad Binder:
1. Berawal dari Karting
Brad Binder, lahir 11 Agustus 1995 di Potchefstroom, Afrika Selatan. Binder memulai karier di dunia balap lewat karting ketika masih berusia delapan tahun.
Dua tahun berselang, Binder memutuskan untuk pindah ke balapan roda dua karena ingin mencari tantangan baru. Pilihan tepat karena kariernya lebih mentereng.
2. Pertama dari Afrika Selatan
Binder menjadi pembalap Afrika Selatan pertama yang memenangi kelas balap motor premier. Sebelumnya prestasi tertinggi diraih Jon Ekerold di kelas 350cc pada 1981.
3. Cetak Sejarah di KTM
Selain itu, Binder juga pembalap pertama yang memberikan kemenangan untuk KTM. Tepatnya saat pembalap 25 tahun tersebut memenangi MotoGP Republik Ceska.
4. Buah Kesabaran KTM
KTM telah membuat program pengembangan pembalap muda sejak 2007 silam. Namun, baru 13 tahun berselang mereka menuai hasilnya lewat Binder serta calon rekan setimnya, Miguel Oliveira.
5. Keluarga Pembalap
Tidak hanya ada satu Binder di dunia balap motor saat ini. Selain Brad, adiknya, Darryn, juga membalap bersama tepatnya di Moto3 sejak 2015 (saat itu masih membela Mahindra).
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi