5 Data dan Fakta Menarik Lomba MotoGP Austria: Dominasi Pembalap Ducati

Red Bull Ring kembali menggelar MotoGP terhitung sejak musim 2016.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Kamis, 08 Agustus 2019
5 Data dan Fakta Menarik Lomba MotoGP Austria: Dominasi Pembalap Ducati
Lomba MotoGP Austria 2018 (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Usai berlomba di Sirkuit Brno, Rep. Ceko, akhir pekan lalu, akhir pekan ini, semua pembalap akan mengikuti lomba putaran sebelas MotoGP 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

GP Austria bakal jadi momen penting untuk pimpinan klasemen. Karena jika menang lagi, maka ia akan mencetak hattrick podium pertama. Sekaligus semakin kokoh di puncak klasemen pembalap.

Hanya saja jika melihat sejarah, pembalap Ducati punya rekam jejak manis di Red Bull Ring. Berikut data dan fakta menarik GP Austria yang dikumpulkan BolaSkor.com.

Baca Juga:

Performa Hebat Marc Marquez Buat Semua Lawan Alami Krisis

Rata-rata Kecepatan Lomba Brno, Bukti Top Speed dan Akselerasi Motor Yamaha Sangat Payah

Jorge Lorenzo Menang di Red Bull Ring Tahun 2018
Jorge Lorenzo Menang di Red Bull Ring Tahun 2018 (Zimbio)

1. Ducati Dominan

Red Bull Ring kembali masuk kalender balap Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak 2016. Sejak itu pula, pembalap Ducati selalu bisa finis pertama pada lomba ini. Rinciannya, Andrea Iannone musim 2016, Andrea Dovizioso tahun 2017, dan Jorge Lorenzo musim 2018. Menarik dinantikan apakah rider Ducati bisa melanjutkan dominasi ini. Karena di MotoGP 2019, Marquez membuktikan bisa kencang pada semua tipe sirkuit.

2. Sirkuit Super Cepat

Red Bull merupakan trek yang memiliki panjang 4,318 km dengan tikungan berjumlah 10. Yang menarik dari sirkuit ini adalah begitu banyaknya sektor lurus panjang. Seperti sektor 1 ke 2 dan sektor 8 ke 1 yang merupakan area start-finis. Karena karakteristik inilah, motor Ducati yang memang punya kelebihan dalam hal akselerasi dan top speed selalu kompetitif di sini.

3. Berganti-ganti Nama

Dalam sejarahnya, sirkuit ini beberapa kali berganti nama dan juga lay out trek. Bermula Osterreichring tahun 1969-1995. Kemudian A1-Ring tahun 1996-2004. Baru bernama Red Bull Ring tahun 2011 sampai sekarang. Nama Red Bull sendiri tentunya diambil dari perusahaan minuman berenergi asal Austria yang merogoh kocek 70 juta euro untuk peremajaan sirkuit tahun 2008.

4. Tikungan Niki Lauda

Untuk menghormati wafatnya juara dunia F1 tiga kali asal Austria, Niki Lauda, pada 30 Juni 2019, Tikungan 1 pertama sirkuit ini dinamakan Niki Lauda Curve. Untuk diketahui, Lauda wafat 20 Mei 2019 dalam kondisi sedang tertidur.

Niki Lauda
Niki Lauda (Zimbio)

5. Home Race Red Bull dan KTM

Lomba GP Austria merupakan home race Red Bull dan tim pabrikan KTM yang memang berasal dari negara ini. Kebetulan Red Bull sendiri berstatus sponsor utama tim pabrikan KTM dan tim satelit KTM Tech 3. Ironisnya, tidak ada satu pun pembalap tuan rumah yang akan berlomba akhir pekan ini.*

MotoGP Austria Breaking News MotoGP 2019 Sirkuit Red Bull Ring Ducati
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Indonesia
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Kedatangan Patrice Evra disambut meriah fans Manchester United di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Basket
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Ubaya tampil perkasa di kandang sendiri.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Barcelona akan bertandang ke markas Celta Vigo, Estadio de Balaidos, pada laga pekan ke-12 LaLiga, Senin (10/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Borneo FC memecahkan rekor tiga tim sekaligus, yakni Persik Kediri, PSM Makassar, dan Bali United.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
MotoGP
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sukses memenangi balapan utama MotoGP Portugal 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Inggris
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Bagikan