5 Catatan dari Sukses Tottenham Merusak Debut Maurizio Sarri


BolaSkor.com - Maurizio Sarri harus menelan pil pahit di laga debutnya sebagai pelatih Juventus. Menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (21/7) pada ajang International Champions Cup (ICC), Juventus takluk 2-3.
Juventus kebobolan lebih dulu setelah Erik Lamela mencetak gol untuk membuat Tottenham unggul di menit ke-31. Juve menyamakan keadaan lewat Gonzalo Higuain di menit ke-56. Cristiano Ronaldo membuat klub berjuluk Si Nyonya Tua berbalik unggul empat menit kemudian.
Tapi gol Ronaldo ini juga langsung dibalas oleh Spurs. Kali ini giliran Lucas Moura yang mencatatkan namanya di papan skor. Di ujung laga, Harry Kane muncul sebagai pahlawan Spurs lewat gol spektakuler dari tengah lapangan di masa injury time.
Berikut lima catatan dari laga Juventus melawan Tottenham Hotspur.
Baca Juga:
Eks AC Milan Mau Muntah Lihat Matthijs De Ligt Gabung Juventus
Juventus Telah Dapatkan Tanda Tangan Adrien Rabiot
1. Lini Tengah Jadi Kunci Sarri
Jika ada satu area dari Juve yang dapat berubah secara substansial setelah penunjukan Sarri, itu adalah ruang mesin mereka. Di era Massimiliano Allegri, Juventus dikenal agak pragmatis dan sering bermain terlalu aman.
Kedatangan Sarri seakan menyalakan api Miralem Pjanic. Saat melawan Spurs, trio Pjanic Emre Can, dan Blaise Matudi sejatinya menjanjikan. Tidak dipungkiri, butuh beberapa saat untuk menerapkan filosofi baru sepenuhnya.
Juventus dan Sarri sendiri masih memiliki beberapa pilihan yang pastinya akan dia coba. Termasuk dengan adanya Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot.
Sementara Spurs, tampil tak berbeda dengan musim lalu, karena memang tidak banyak melakukan perubahan. Sebagai tim yang sudah solid, Spurs mampu menyulitkan Juventus. Mereka tidak memberi Juventus ruang untuk bernafas.
Terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Tapi jelas, di era Sarri, untuk bisa sukses, Juventus harus selalu bisa mendominasi lini tengah.
2. Peran Ronaldo
Sejak meninggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo telah dilatih oleh tidak kurang dari enam pelatih berbeda. Masing-masing telah membawa sesuatu yang baru.
Ada pelatih yang lebih suka sepak bola ekspansif sementara yang lain lebih konservatif. Seiring jalannya waktu permainan Ronaldo juga telah berkembang, dari pemain sayap eksplosif menjadi pemain depan yang mematikan.
Sarri menyadari dia memiliki pemain yang spesial. Dia pun memberi Ronaldo lisensi untuk menjelajah dalam sistem 4-3-3. Ini bisa dilihat pada laga melawan Spurs. Dan peran inilah yang kemungkinan akan dijalankan Ronaldo di era Sarri. Soal posisi, Sarri menempatkan Ronaldo beroperasi lebih ke sisi kiri.
Yusuf Abdillah
9.265
Berita Terkait
Ketagihan Reuni dengan Mantan, Allegri Kembali Perintahkan Milan Rekrut Eks Juventus

5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United

Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan

Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan

Link Live Streaming Liga Champions Villarreal vs Juventus, Kamis 2 Oktober 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
