5 Catatan dari Sukses Tottenham Merusak Debut Maurizio Sarri

Laga di Singapura ini bisa menjadi acuan kedua pelatih dalam mempersiapkan skuat hadapi musim baru.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 21 Juli 2019
5 Catatan dari Sukses Tottenham Merusak Debut Maurizio Sarri
Tottenham Hotspur (Twitter/SpursOfficial)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Maurizio Sarri harus menelan pil pahit di laga debutnya sebagai pelatih Juventus. Menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (21/7) pada ajang International Champions Cup (ICC), Juventus takluk 2-3.

Juventus kebobolan lebih dulu setelah Erik Lamela mencetak gol untuk membuat Tottenham unggul di menit ke-31. Juve menyamakan keadaan lewat Gonzalo Higuain di menit ke-56. Cristiano Ronaldo membuat klub berjuluk Si Nyonya Tua berbalik unggul empat menit kemudian.

Tapi gol Ronaldo ini juga langsung dibalas oleh Spurs. Kali ini giliran Lucas Moura yang mencatatkan namanya di papan skor. Di ujung laga, Harry Kane muncul sebagai pahlawan Spurs lewat gol spektakuler dari tengah lapangan di masa injury time.

Berikut lima catatan dari laga Juventus melawan Tottenham Hotspur.

Baca Juga:

Eks AC Milan Mau Muntah Lihat Matthijs De Ligt Gabung Juventus

Juventus Telah Dapatkan Tanda Tangan Adrien Rabiot

1. Lini Tengah Jadi Kunci Sarri

Jika ada satu area dari Juve yang dapat berubah secara substansial setelah penunjukan Sarri, itu adalah ruang mesin mereka. Di era Massimiliano Allegri, Juventus dikenal agak pragmatis dan sering bermain terlalu aman.

Kedatangan Sarri seakan menyalakan api Miralem Pjanic. Saat melawan Spurs, trio Pjanic Emre Can, dan Blaise Matudi sejatinya menjanjikan. Tidak dipungkiri, butuh beberapa saat untuk menerapkan filosofi baru sepenuhnya.

Juventus dan Sarri sendiri masih memiliki beberapa pilihan yang pastinya akan dia coba. Termasuk dengan adanya Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot.

Sementara Spurs, tampil tak berbeda dengan musim lalu, karena memang tidak banyak melakukan perubahan. Sebagai tim yang sudah solid, Spurs mampu menyulitkan Juventus. Mereka tidak memberi Juventus ruang untuk bernafas.

Terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Tapi jelas, di era Sarri, untuk bisa sukses, Juventus harus selalu bisa mendominasi lini tengah.


2. Peran Ronaldo

Sejak meninggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo telah dilatih oleh tidak kurang dari enam pelatih berbeda. Masing-masing telah membawa sesuatu yang baru.

Ada pelatih yang lebih suka sepak bola ekspansif sementara yang lain lebih konservatif. Seiring jalannya waktu permainan Ronaldo juga telah berkembang, dari pemain sayap eksplosif menjadi pemain depan yang mematikan.

Sarri menyadari dia memiliki pemain yang spesial. Dia pun memberi Ronaldo lisensi untuk menjelajah dalam sistem 4-3-3. Ini bisa dilihat pada laga melawan Spurs. Dan peran inilah yang kemungkinan akan dijalankan Ronaldo di era Sarri. Soal posisi, Sarri menempatkan Ronaldo beroperasi lebih ke sisi kiri.

Trivia Sepak Bola Juventus Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.265

Berita Terkait

Italia
Ketagihan Reuni dengan Mantan, Allegri Kembali Perintahkan Milan Rekrut Eks Juventus
Massimiliano Allegri kembali mengincar mantan anak asuhnya di Juventus. Kali ini, pelatih AC Milan berharap Rossoneri bisa mendatangkan Rodrigo Bentancur dari Tottenham Hotspur.
Johan Kristiandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Ketagihan Reuni dengan Mantan, Allegri Kembali Perintahkan Milan Rekrut Eks Juventus
Ragam
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Arsenal vs West Ham United bukan Derby London terpanas di Inggris, tetapi rivalitas keduanya memiliki kesan tersendiri di benak pikiran fans.
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Italia
Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic
AC Milan akan tandang ke markas Juventus pada laga pekan keenam Serie A, Senin (6/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Liga Champions
Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan
Juventus ditahan imbang Villarreal 2-2 di Liga Champions 2025/2026. Igor Tudor kecewa dengan banyaknya kesalahan umpan pemainnya meski sempat unggul.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan
Hasil Liga Champions 2025/2026 matchday 2: Barcelona kembali ditumbangkan PSG 1-2, Arsenal raih kemenangan atas Olympiacos, sementara Juventus ditahan imbang Villarreal. Simak klasemen terbaru dan hasil lengkap pertandingan.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Villarreal vs Juventus, Kamis 2 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung dan link live streaming lanjutan laga Liga Champions Villarreal vs Juventus di Estadio de la Ceramica.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Link Live Streaming Liga Champions Villarreal vs Juventus, Kamis 2 Oktober 2025
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Bagikan