5 Bintang Manchester United yang Gagal Diboyong Duo Milan

Beberapa tahun lalu, duo Milan tidak semudah sekarang untuk memboyong pemain Manchester United.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 04 Oktober 2020
5 Bintang Manchester United yang Gagal Diboyong Duo Milan
Paul Scholes (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Diogo Dalot segera resmi pindah dari Manchester United ke AC Milan dengan status pinjaman. Hal ini memperpanjang tren berkumpulnya penggawa Setan Merah di kota mode Italia.

Sebelum Dalot, tiga mantan rekan setimnya lebih dulu hijrah ke kota Milan yaitu, Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez. Bedanya, mereka memperkuat rival sekota Rossoneri yaitu Inter Milan.

Menariknya, ketiga mantan pemain Manchester United tersebut seperti terlahir kembali bersama Inter, Lukaku, Young dan Sanchez menjadi tulang punggung permainan Nerazzurri sehingga mampu menjadi runner up Serie A dan Liga Europa musim lalu.

Baca Juga:

Transfer Kejutan Manchester United Jelang Akhir Bursa Transfer: Rekrut Eks Striker PSG

Ronald Koeman Tak Keberatan Lepas Ousmane Dembele ke Manchester United

Winger Sevilla Tambah Daftar Opsi Pengganti Jadon Sancho sebagai Bidikan Manchester United

Hal inilah yang coba diikuti rival sekotanya. Milan tentu berharap Dalot mampu mengikuti jejak tiga mantan rekan setimnya tersebut.

Namun tren hengkangnya pemain Manchester United ke kota Milan sangat bertolak belakang dengan yang terjadi masa lalu. Jauh sebelumnya, Inter dan Milan kerap gagal membajak bintang-bintang dari kubu Old Trafford.

Berikut lima bintang Manchester United yang gagal diboyong ke kota Milan:

1. Eric Cantona

Eric Cantona merupakan salah satu bintang yang menjelma menjadi legenda Manchester United. Pria berkebangsaan Prancis itu membela panji Setan Merah pada periode 1992 hingga 1997.

Kehebatannya dalam mengolah bola di lapangan membuat Inter Milan tertarik memboyongnya. Massimo Moratti selaku presiden klub menjadi orang yang paling bernafsu mendapatkan Cantona.

Moratti bahkan pernah menyaksikan langsung Cantona berlaga di lapangan. Salah satunya saat sang pemain melakukan tendangan kungfu ke suporter Crystal Palace pada 25 Januari 1995.

Momen tersebut akhirnya mengubur asa Moratti untuk mendapatkan Cantona. Sebagai gantinya, ia justru naksir dengan performa Paul Ince.

Pada musim panas 1995, Inter akhirnya berhasil memboyong Ince. Sementara Cantona tetap bertahan di Manchester United hingga pensiun.


2. Paul Scholes

Kesetiaan Paul Scholes kepada Manchester United tak perlu diragukan. Gelandang bertubuh mungil itu tidak pernah membela klub lain sepanjang kariernya.

Namun pengakuan menarik sempat diungkapkan Scholes. Ia menyebut Inter Milan sebagai satu-satunya klub yang sempat berniat membawanya keluar dari Manchester.

Momen tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2000. Inter bahkan sempat melayangkan tawaran resmi ke Manchester United sebesar 31 juta poundsterling yang bisa membuat Scholes menjadi pemain termahal dunia ketiga saat itu.

Namun tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Manchester United. Scholes pun dengan senang hati membela rival sekota Manchester City tersebut hingga gantung sepatu pada 2013 silam.


3. Ryan Giggs

Tiga tahun setelah gagal memboyong Paul Scholes, Inter Milan kembali membidik bintang Manchester United. Kali ini Ryan Giggs yang menjadi target mereka.

Tawaran tersebut sempat dipikirkan Giggs dengan serius. Ia merasa butuh tantangan baru usai mempersembahkan berbagai gelar bergengsi untuk Manchester United.

Namun Giggs akhirnya melanjutkan komitmennya bersama Manchester United. Kepindahan David Beckham ke Real Madrid karena berseteru dengan Sir Alex Ferguson menjadi salah satu pemicunya.

Sir Alx tentu tak rela kehilangan dua sayap andalannya sekaligus pada saat yang bersamaan. Giggs pun tetap memperkuat Manchester United hingga pensiun pada 2014.


4. Luis Nani

Luis Nani menjadi salah satu bintang Manchester United yang dikaitkan dengan Milan dan Inter pada waktu yang berbeda. Yang pasti kepiawaiannya menyisir sisi sayap sempat membuat dua tim sekota ini naksir berat.

Milan menjadi klub pertama yang coba mendatangkan Nani. Momen itu terjadi pada awal tahun 2013.

Saat itu, Nani mulai kehilangan tempat di skuat utama Manchester United pada musim terakhir Sir Alex Ferguson berkuasa. Ia kalah bersaing dengan Shinji Kagawa.

Melihat situasi tersebut, Milan coba mencari celah untuk mendatangkan Nani. Apalagi kontrak sang pemain hanya tersisa satu tahun.

Namun usaha Milan memboyong Nani gagal terwujud. Sang pemain justru menandatangani perpanjangan kontrak meski akhirnya pergi juga dari Manchester United pada musim panas 2015 ke Fenerbache.

Semusim setelah hengkang dari Manchester United, giliran Inter yang tertarik memboyong Nani. Namun keinginan tersebut juga gagal terwujud.


5. Javier 'Chicharito' hernandez

Sama seperti Nani, Javier Hernandez juga pernah diminati oleh duo Milan. Bedanya, momen tersebut terjadi dalam waktu yang sama.

Inter dan Milan pernah bersaing mendapatkan pemain yang akrab disapa Chicharito tersebut pada musim panas 2015. Saat itu, hubungan sang penyerang dengan Manchester United berada di ujung tanduk.

Pada musim 2014-2015, Chicharito kehilangan tempat di skuat utama Manchester United asuhan Louis van Gaal. Penyerang berkebangsaan Meksiko itu akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid.

Los Blancos kemudian enggan mempermanenkan status Chicharito di akhir musim. Hal ini yang kemudian membuat Milan dan Inter bersaing mendapatkannya.

Namun tidak ada pemenang dalam perebutan Chicharito ini. Ia justru hengkang ke Bayer Leverkusen dengan biaya transfer sebesar 7,3 juta poundsterling.

Manchester United Inter Milan AC Milan Eric Cantona Paul Scholes Ryan Giggs Luis nani Javier Hernandez Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Italia
Lupakan Musim Lalu, AC Milan Fokus Pertahankan Titel Piala Super Italia
AC Milan fokus mempertahankan titel Piala Super Italia dan melupakan pencapaian musim lalu. Terdekat, Milan akan melawan Napoli.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Lupakan Musim Lalu, AC Milan Fokus Pertahankan Titel Piala Super Italia
Italia
Semifinal Piala Super Italia: Massimiliano Allegri Prediksi Laga Sulit Napoli vs AC Milan
AC Milan, juara bertahan Piala Super Italia, akan melawan Napoli di semifinal dan Massimiliano Allegri memprediksi laga sulit serta berbeda dari Serie A.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Semifinal Piala Super Italia: Massimiliano Allegri Prediksi Laga Sulit Napoli vs AC Milan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs AC Milan: Duel Panas di Semifinal Piala Super Italia
Statistik serta prediksi semifinal Piala Super Italia antara Napoli vs AC Milan yang dihelat di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs AC Milan: Duel Panas di Semifinal Piala Super Italia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Bagikan