5 Alasan Sejumlah Orang Tidak Menyukai Cristiano Ronaldo

Lantas, bagaimana pemain yang punya segudang prestasi seperti Ronaldo bisa memiliki banyak pembenci?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 13 November 2021
5 Alasan Sejumlah Orang Tidak Menyukai Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cristiano Ronaldo dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Namun, ada sejumlah pihak yang tidak menyukai striker asal Portugal itu.

Sejak pindah ke Manchester United pada periode pertama, Ronaldo terus meroket. Sang striker meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk bersama tim nasional Portugal.

Baca Juga:

Ralf Rangnick, Pelatih yang Dibutuhkan Manchester United?

Roy Keane Kritik Habis-habisan Harry Maguire, Disebut bak Robot

Harry Maguire Tak Cocok Jadi Kapten Manchester United

Tak heran, Ronaldo memiliki banyak penggemar. Sejauh ini, sang striker memiliki 365 juta pengikut di Instagram.

Kendati demikian, semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang juga angin yang menerpa. Ronaldo adalah satu di antara pemain yang punya banyak pembenci.

Lantas, bagaimana pemain yang punya segudang prestasi seperti Ronaldo bisa memiliki banyak pembenci? Berikut lima alasannya.

Berlaku seperti Primadona

Mengingat bagaimana Cristiano Ronaldo menunjukkan dirinya di lapangan, memberikan label primadona mungkin tidak berlebihan. Ronaldo jarang gagal membuktikan betapa penting dirinya dan memberikan alasan kenapa kamera selalu tertuju kepadanya.

Ronaldo adalah pemain yang menuntut rekan satu timnya untuk tampil dalam kondisi 100 persen. Jika gagal memberikan operan atau mengambil keputusan yang bertentangan dengan kemauannya, Ronaldo tidak jarang menunjukkan rasa frustrasi kepada rekan satu timnya.

Tindakan tersebut justru bisa membuat rekan satu timnya tertekan dan gelisah. Apalagi, tidak jarang Ronaldo memilih tidak berjabat tangan dengan lawan usai kalah.

Algojo Penalti Jempolan

Alasan kali ini mungkin terlihat mengada-ada. Namun, ada beberapa orang yang tidak menyukai Ronaldo karena dia terlalu banyak menjadi algojo penalti. Tendangan 12 pas tersebut dianggap tidak adil untuk meningkatkan jumlah gol CR7.

Hingga saat ini, Ronaldo adalah pilihan utama sebagai eksekutor penalti baik pada level klub atau tim nasional. Ronaldo sudah menorehkan 141 gol dari titk putih.

Bahkan, Ronaldo mendapatkan julukan Penaldo karena dianggap hanya bisa mendulang gol dari tendangan penalti.

Arogan

Label buruk lain yang menempel pada diri Ronaldo adalah arogan. Sang megabintang dianggap terlalu sombong atas apa yang dicapai saat ini.

"Saya belum pernah melihat orang lebih baik dari saya. Saya selalu berpikir itu. Tidak ada pesepak bola yang bisa melakukan apa yang saya lakukan," ujar Ronaldo usai meraih Ballon d'Or kelima kepada France Football.

"Tidak ada pemain lebih lengkap daripada saya. Saya bermain baik dengan kedua kaki. Saya cepat, kuat, dan apik dengan kepala. Saya mencetak gol dan membuat assist. Ada orang yang lebih memilih Neymar atau Messi. Namun, saya beri tahu Anda jika tidak ada yang lebih lengkap daripada saya."

Ronaldo pun sadar sikapnya tersebut memancing tumbung kembang para pembenci. Namun, menurut Ronaldo, mereka hanya cemburu atas apa yang diraihnya.

"Itu pasti karena saya tampan, kaya, dan pesepak bola hebat. Mereka iri dengan saya. Saya tidak punya penjelasan lain," terang Ronaldo.

Tukang Diving

Kontroversi lain yang menyelimuti Ronaldo adalah cap sebagai tukang diving. Ronaldo dianggap sering menjatuhkan diri agar mendapatkan penalti.

Terlepas dari tingkat kontaknya, Ronaldo kerap berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin. Para pakar dan penggemar sepak bola banyak yang menyebut aksi Ronaldo itu melukai semangat fair play dalam pertandingan.

Kompetitor yang Sulit Dikalahkan

Cristiano Ronaldo berada di puncak prestasi selama 15 tahun terakhir. Ronaldo akan berusaha keras mencapai apa yang dia inginkan. Untuk rekan satu timnya, tindakan Ronaldo tersebut sangat disukai, tetapi bagaimana dengan sang lawan?

Ronaldo menjadi lebih berani selama membela Real Madrid. Ketika mencetak gol, ia tidak jarang melakukan selebrasi yang menyinggung sang lawan.

Dari meminta Camp Nou untuk tenang hingga menunjukkan jersey kepada penonton, Ronaldo membuat sejumlah suporter Barca benci padanya.

Cristiano Ronaldo Breaking News Trivia Sepak Bola Manchester United
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.469

Berita Terkait

Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Bagikan