Roy Keane Kritik Habis-habisan Harry Maguire, Disebut bak Robot

BolaSkor.com - Kemenangan 3-0 Manchester United atas Tottenham Hotspur di pekan 10 Premier League, Sabtu (30/10) malam WIB, tidak serta merta melupakan kekalahan 0-5 Red Devils dari rival abadi Liverpool.
Ole Gunnar Solskjaer yang berada di bawah tekanan juga memahami hal tersebut, momen yang disebutnya sebagai salah satu sejarah kelam Man United.
“Tentu saja tidak begitu saja kami bisa melupakan itu. Itu (kekalahan dari Liverpool) akan selalu jadi sejarah, salah satu hari terkelam yang kami alami. Itu adalah catatan buruk di CV kami,” ujar Solskjaer selepas laga melawan Tottenham.
Kekalahan itu terus dibahas karena Liverpool rival abadi Man United, selain itu cara United kalah juga mendapatkan sorotan. Man United tak punya determinasi bermain dan hasrat merebutkan bola.
Baca Juga:
Tottenham 0-3 Man United: Respons Positif Red Devils
Manchester United Bangkit, Cristiano Ronaldo Masih Gelisah
Guardiola Bahas Nasib Solskjaer, Sebut Tekanan di Man United Berlipat
Pertahanan United yang berisikan tiga pemain asal Inggris Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan Luke Shaw sangat rapuh. Hal itu membuat legenda United Roy Keane frustrasi. Keane bahkan tak tahan melihat wawancara para pemain selepas laga, menyebut Maguire bak robot.
"Penampilan individu... Maguire dan Shaw minggu lalu, mereka memalukan. Benar-benar memalukan bagi klub. Dan ini adalah pesepak bola internasional yang mapan," cetus Keane dikutip dari Mirror.
"Wan-Bissaka - Saya bahkan tidak berpikir Palace akan membawanya kembali sekarang. Dia tidak cukup baik untuk Manchester United. Tidak ada perasaan untuk bola. Tidak ada pengambilan keputusan."
“Tetapi apa yang selalu dimiliki Manchester United selama bertahun-tahun, tidak peduli pemain berbakat, adalah pemain dengan karakter dan kepribadian. Saya tidak melihatnya dengan grup ini."
“Saya mendengar Maguire berbicara selama sepekan. Dia seperti robot. Dia seperti, 'Permintaan maaf kepada para penggemar ...' Tidak ada emosi di baliknya."
"Dan orang-orang ini berada di Piala Eropa yang bagus untuk Inggris. Mereka telah muncul sebelumnya untuk pertandingan besar. Tapi baru-baru ini ... dan Shaw telah kembali ke kebiasaan lamanya beberapa tahun yang lalu."
“Saya muak dengan obrolannya setelah pertandingan dengan orang-orang yang meminta maaf. Harry Maguire berbicara tentang 'Kami harus bersatu sebagai sebuah kelompok'. Tidak, Anda perlu mengatur permainan Anda."
“Jika Anda ingin menjadi pemimpin kelompok itu, maka Anda harus menguasai dasar-dasarnya dengan benar. Anda perlu melakukan pekerjaan Anda sendiri."
“Orang-orang terus mengatakan bahwa dia mungkin tidak fit. Mungkin tidak cocok? Dia memberikan gol ke gawang Leicester beberapa minggu lalu. Tidak ada hubungannya dengan kebugaran. Itu hanya kurangnya profesionalisme. Dia tidak melakukan pekerjaannya dengan benar," urai dia.
Arief Hadi
15.568
Berita Terkait
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998

Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
