4 Potensi Tantangan yang Akan Dihadapi Thierry Henry di AS Monaco

Thierry Henry berpotensi melewati beberapa ujian di momen pertamanya melatih AS Monaco.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 19 Oktober 2018
4 Potensi Tantangan yang Akan Dihadapi Thierry Henry di AS Monaco
Thierry Henry (Foto: Laman Resmi AS Monaco)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Pep (Guardiola) adalah referensi bagi saya, saya tidak mengatakan untuk semuanya. Tidak ada yang benar atau salah; itulah referensi bagi saya. Kami belajar cara memainkan pertandingan ketika saya bermain di Barcelona di bawah asuhannya."

Itulah komentar pertama yang keluar dari mulut Thierry Henry ketika melakukan sesi konferensi pers (konpers) pertamanya sebagai pelatih AS Monaco. Guardiola dijadikan referensi karena latar belakang yang sama: sama-sama pernah jadi pesepakbola profesional.

Komentarnya itu juga bisa diartikan kalau Henry ingin mengikuti filosofi sepak bola Guardiola, yang identik dengan penguasaan bola dan ofensif, atau setidaknya punya gagasan bagus soal permainan sepak bola.

Mudah saja mengatakannya bagi Henry untuk coba meniru Pep, namun, realitas kerapkali lebih kejam. Henry, dengan minimnya pengalaman melatih, dihadapkan pada tantangan besar untuk membangkitkan Monaco yang ada di zona degradasi dan mengembangkan skuat warisan Leonardo Jardim.

Tidak mudah melakukannya. Terlebih, ada empat potensi tantangan besar lainnya yang dihadapkan pada legenda Arsenal tersebut. Jika mampu melaluinya dengan baik, maka ada potensi Henry mengikuti jejak sukses Zinedine Zidane di Real Madrid. Berikut empat tantangan tersebut:

1. Kebangkitan Skuat Monaco

Senjata makan tuan dirasakan oleh AS Monaco yang menjual aset-aset terbaiknya ke klub lain di bursa transfer, lalu mendatangkan pemain yang masih butuh proses adaptasi, hingga akhirnya berujung penurunan performa tim secara kolektif.

Jardim bukan kambing hitam dalam hal tersebut, melainkan kebijakan manajemen yang lebih memilih keuntungan ketimbang keseimbangan skuat. Padahal, Jardim-lah yang memberikan titel Ligue 1 setelah 17 tahun lamanya menanti pada musim 2016-17.

Kylian Mbappe, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Fabinho, Thomas Lemar, Joao Moutinho, dan Tiemoue Bakayoko, merupakan nama-nama pemain andalan Monaco yang dijual ke klub lain. Mau tak mau Henry harus menghadapi situasi terkini.

Bermodalkan skuat peninggalan Jardim dengan kondisi individu yang berbeda-beda, Henry dihadapkan pada tantangan untuk memaksimalkan pemain yang ada untuk membangkitkan performa tim. Ingat, Monaco saat ini ada di urutan 18 klasemen Ligue 1 dengan hanya mengoleksi enam poin.

2. Target Ambisius Jajaran Direksi

Berbeda dari persaingan ketat di liga-liga top Eropa lainnya, persaingan di Ligue 1 relatif lebih mudah bagi tim-tim besar bersejarah yang mampu tampil konsisten. Tak menutup juga kemungkinan Monaco meranjak naik dan mengincar zona Eropa jika mereka konsisten meraih kemenangan.

Jajaran direksi memang hanya akan memedulikan hasil yang cukup ambisius berupa trofi atau setidaknya, zona Eropa (Liga Champions atau Liga Europa). Henry pun bukan pengecualian. Ia pastinya diberikan target untuk membangkitkan Monaco, serta membenahi posisi mereka di klasemen - syukur-syukur bisa masuk zona Eropa di akhir musim.

3. Menanti Rekrutan Anyar Henry di Bursa Transfer Musim Dingin

Dari laporan media-media Prancis, Dmitry Rybolovlev, Pemilik Monaco, kabarnya akan mengucurkan dana untuk dibelanjakan Henry di bursa transfer musim dingin yang dibuka Januari mendatang. Ini jelas jadi kesempatan Henry untuk menambal kekurangan di timnya.

Publik juga untuk kali pertama akan melihat siapa rekrutan pertama Henry dalam kariernya sebagai pelatih profesional. Mungkinkah ia merekrut beberapa pemain dari mantan klubnya, Arsenal? Mungkin saja.

4. Sentuhan "King" Henry

Henry memang minim pengalaman melatih yang baru sebatas jadi asisten pelatih Roberto Martinez di timnas Belgia. Namun, ia juga punya karisma seperti Zidane karena kesuksesan besarnya di masa lalu sebagai pemain. Henry bisa saja bernasib mujur dan bagus seperti kompatriotnya itu.

Andai sentuhan Henry dapat membangkitkan performa Monaco, maka mereka masih bisa memperlihatkan permainan bagus dari laga ke laganya karena musim ini baru dimulai. Henry hanya butuh sedikit sentuhan dalam mengintegrasikan pemain bertalenta seperti Radamel Falcao, Aleksandr Golovin, Stevan Jovetic, dan Youri Tielemans.

Breaking News Trivia Sepak Bola Thierry Henry AS Monaco Leonardo jardim Ligue 1
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.882

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Bagikan