3 Pilihan Taktik atau Cara Liverpool untuk Redam Real Madrid

BolaSkor.com - Liverpool dalam situasi tertinggal agregat gol 1-3 kala menjamu Real Madrid di leg dua perempat final Liga Champions di Anfield, Kamis (15/04) pukul 02.00 dini hari WIB. Artinya Liverpool butuh kemenangan 2-0 untuk lolos ke semifinal.
Melakukannya dalam situasi normal di Anfield, dengan dukungan penonton potensi itu cukup besar terjadi, namun saat ini Liverpool harus menerima fakta bermain tanpa penonton - juga dengan klub lainnya - karena pandemi virus corona.
Tak ayal membalikkan agregat gol 1-3 tidak akan mudah melawan Madrid yang notabene raja Eropa dengan 13 titel Liga Champions. Akan tapi Liverpool memiliki sejumlah opsi taktik atau cara bagi Liverpool untuk coba meredam Real Madrid.
Baca Juga:
Lawan Liverpool di Anfield, Real Madrid Terancam Tanpa Lima Pilar
Bahaya untuk Liverpool, PSG Mulai Langkah Rekrut Salah
Jamu Madrid, Klopp Berharap Kutukan Anfield Sudah Benar-benar Hilang
BolaSkor.com akan coba menjabarkan opsi taktik atau cara bagi Liverpool untuk meredam Real Madrid. Berikut ulasannya:
1. Tancap Gas Sejak Awal Laga
Liverpool sudah harus tancap gas menekan pertahanan Madrid sejak awal pertandingan. The Reds bisa melakukannya karena punya penyerang-penyerang cepat dan lincah di lini depan dalam diri Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane.
Pertahanan Madrid solid tanpa Sergio Ramos dan Raphael Varane, tapi itu bukan berarti tanpa celah. Fakta bahwa mereka telah bermain melawan Liverpool dan Barcelona menguras tenaga Madrid. Tak ayal Liverpool sudah harus tancap gas sejak awal laga.
2. Tak Perlu Lagi Eksperimen
Pada leg pertama keputusan Jurgen Klopp memainkan Naby Keita sebagai starter cukup dipertanyakan, sebab sang pemain jarang main musim ini dan tiba-tiba bermain di laga melawan Real Madrid. Pada akhirnya Keita diganti dengan Thiago.
Di leg dua nanti Klopp tak perlu bereksperimen memainkan Keita untuk mendampingi Georginio Wijnaldum dan Fabinho. Thiago Alcantara seyogyanya turun sejak awal laga dan coba mengambil inisiatif bermain.
Thiago yang pernah jadi pemain Barcelona cukup mengenal permainan Real Madrid. Pengalaman dan kualitasnya dibutuhkan untuk menenangkan lini tengah Liverpool.
3. Maksimalkan Lima Pergantian Pemain
Taktik andalan Klopp di Liverpool adalah 4-3-3. Klopp sejauh ini tak pernah mencoba formasi lain, tapi dengan adanya Roberto Firmino maka ia bisa jadi opsi untuk memainkan 4-2-4 dengan memadatkan pemain ofensif di depan.
Liverpool tak perlu memikirkan ketertinggalan gol itu dan fokus bermain ofensif di Anfield. Mereka dapat memaksimalkan lima pergantian pemain yang diperbolehkan di Liga Champions. Kemewahan itu berbeda dari Premier League.
Arief Hadi
15.633
Berita Terkait
Link Live Streaming Union Saint-Gilloise vs Inter Milan, Rabu 22 Oktober 2025

Statistik Gemilang Bisa Membawa Nico Paz Kembali ke Real Madrid

Prediksi dan Statistik Villarreal vs Manchester City: Klub Inggris Sering Menyulitkan El Submarino Amarillo

Prediksi dan Statistik Union SG vs Inter Milan: Lawan yang Asing

Secara Teori, Ada Peluang Jurgen Klopp Kembali Latih Liverpool

Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah

Liga Champions: Hansi Flick Waspada, Pelatih Olympiakos Punya Rekor Buruk saat Bertemu Barcelona
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis

Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
