3 Perubahan Timnas Filipina di Era Sven-Goran Eriksson


BolaSkor.com – Sven-Goran Eriksson belum lama melatih timnas Filipina, namun sedikit perubahan telah dilakukannya di tim berjuluk The Azkals. Dua kemenangan beruntun pun dilalui di dua laga pertamanya di ajang Piala AFF 2018.
Menang 1-0 melawan Singapura, Filipina melanjutkannya dengan kemenangan 3-2 melawan Timor Leste di Stadion KLFA. Kontra Timor Leste, tiga gol Filipina dicetak Phil Younghusband, Martin Steuble, dan Carli De Murga, yang dibalas penalti Nataniel Reis dan Joao Pedro.
Berkat raihan enam poin dan menyisakan dua laga di penyisihan grup B, Filipina punya kans besar lolos ke semifinal bersama Thailand dan Singapura. Pencapaian ini cukup mengejutkan, mengingat Eriksson datang jelang beberapa hari dimulainya Piala AFF 2018.
Akan tapi pengalaman tidak berbohong. CV kepelatihan Eriksson yang pernah melatih Lazio, timnas Inggris, dan Manchester City, bisa jadi alasan kuat menjadikan Filipina sebagai kuda hitam turnamen. Status yang mungkin tidak melekat di Filipina ketika masih dilatih Scott Cooper.
Lantas, apa saja perubahan yang diberikan pelatih berusia 70 tahun itu kepada Filipina?
1. Beralih ke Formasi Klasik 4-4-2
Eriksson tidak segan mengubah pakem 3-5-2 yang sempat diterapkan Cooper ke taktik klasik, 4-4-2. Taktik itu terbilang fleksibel karena pada penerapannya para pemain Filipina beradaptasi dengan lawan yang dihadapi.
Misalnya saat melawan Singapura, Filipina cenderung berhati-hati dalam menyerang karena tahu Singapura punya pertahanan yang rapih dan permainan yang direct (langsung) ketika menyerang. Filipina tak mau asal menyerang karena rawan diserang balik. Skor 1-0 pun jadi hasil akhir yang layak di pertandingan yang berjalan ketat.
Kontra Timor Leste, Filipina unggul di atas kertas dan bermain bagus ketika unggul 3-0. Di babak kedua, entah karena meremehkan Timor atau menurunkan tempo bermain, mereka sempat was-was ketika Timor mencetak dua gol dalam waktu dua menit. Beruntung, skor akhir masih tetap 3-2.
Dari dua laga itu, Eriksson tentunya akan mengevaluasi permainan yang dapat memaksimalkan potensi skuatnya dengan taktik 4-4-2. Menarik untuk melihat performa Filipina saat melawan Thailand dan Indonesia.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
