3 Momen Wakil Italia Pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions

Berikut ini adalah tiga momen wakil Italia pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 22 Februari 2021
3 Momen Wakil Italia Pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions
Bayern Munchen dikalahkan Inter Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bayern Munchen akan menantang wakil Italia, Lazio, pada babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Bayern punya sejumlah kisah buruk ketika menghadapi klub asal Italia.

Menurut statistik, Bayern tidak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir melawan wakil Italia. Perinciannya adalah tiga menang plus dua imbang.

Baca juga:

Pandemi, Anomali Laga Kandang, dan Pemain ke-12

Profil Jonas Hofmann, Target Terbaru Chelsea yang Berstatus Mantan Murid Tuchel

Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi

Bayern Munchen

Meski demikian, Bayern bukannya tanpa kekalahan ketika menghadapi tim asal Italia. Die Roten kerap dipecundangi klub Italia di Liga Champions.

Berikut ini adalah tiga momen wakil Italia pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions:

AC Milan 4-1 Bayern Munchen (Leg kedua 16 besar Liga Champions 2005-2006)

Milan Vs Bayern

Bayern dalam posisi tersudut setelah pada leg pertama hanya mampu bermain 1-1. Ketika kemenangan yang dibutuhkan, Die Roten justru tumbang 4-1 di tangan Milan.

Pelatih Bayern saat itu, Felix Magath, memainkan tim terbaiknya. Oliver Kahn, Lucio, Michael Ballack, Bastian Schweinsteiger, dan Roy Makaay adalah sejumlah pemain andalan Bayern.

Sementara itu, dari kubu tuan rumah, Carlo Ancelotti juga tak mau kalah. Andrea Pirlo dan Ricardo Kaka menjadi pemberi umpan matang untuk duet striker Andriy Shevchenko dan Filippo Inzaghi.

Rossoneri sudah unggul ketika laga baru berjalan delapan menit. Menerima umpan Seginho, sundulan Inzaghi tidak bisa digagalkan Kahn.

Sheva menggandakan keunggulan Milan menjadi 2-0 pada menit ke-25. Sang striker menyelesaikan umpan Jaap Stam dengan sundulan.

Bayern sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Valerien ismael pada menit ke-35. Namun, Milan kembali menjauh pada babak kedua setelah Inzaghi (47') dan Kaka (59') mencetak gol.

Hingga peluit panjang, Milan mempertahankan keunggulan 4-1. Bayern pun tersingkir usai kalah agregat 5-2.

Juventus 2-1 Bayern Munchen (Matchday 4 Grup A Liga Champions 2005-2006)

Juve Vs Bayern

Beralih ke momen berikutnya, Bayern Munchen kembali dikalahkan wakil Italia. Kali ini, tim Italia yang berjaya atas Bayern adalah Juventus usai menang 2-1 di Stadio delle Alpi.

Pada saat itu, Juventus memang menjadi satu di antara terkuat di Italia dengan lini depan berbahaya. Bianconeri diperkuat pemain-pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet.

Juve mencetak gol pertama pada menit ke-61 setelah tembakan kaki kiri Trezeguet tidak bisa digagalkan Kahn. Lima menit berselang, Bayern menyamakan kedudukan melalui Sebastian Deisler.

Namun, lima menit jelang peluit panjang, Trezeguet kembali mencetak gol. Lolos dari jebakan offside, penyerang asal Prancis itu menempatkan bola ke sudut kanan gawang Bayern.

Pada akhir babak grup, Bayern bercokol pada posisi kedua, tertinggal dua poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

Bayern Munchen 0-2 Inter Milan (Final Liga Champions 2009-2010)

Bayern Vs Inter

Kali ini, kekalahan Bayern terjadi di final Liga Champions. FC Hollywood dibekuk Inter Milan dua gol tanpa balas.

Bayern melangkah ke final usai menyisihkan Olympique Lyon pada babak semifinal. Sementara itu, Inter Milan mendepak Barcelona pada empat besar.

Pelatih Inter, Jose Mourinho, menerapkan taktik andalannya, parkir bus dengan serangan balik cepat. Bayern yang dimotori Arjen Robben dan Thomas Muller tidak bisa merespons dengan baik.

Diego Milito membawa Inter unggul pada menit ke-34. Penyerang asal Argentina itu memanfaatkan umpan manis Wesley Sneijder.

Di saat membutuhkan gol, Bayern kembali tersungkur. Aksi individu Milito berakhir dengan gol di gawang Hans-Jorg Butt.

Hingga waktu usai, Bayern tidak bisa mencetak gol. Inter menang dengan skor 2-0 dan meraih gelar treble winner pada musim tersebut.

Bayern munchen Inter Milan Juventus AC Milan Breaking News Trivia Sepak Bola Liga Champions
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan