3 Momen Wakil Italia Pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions


BolaSkor.com - Bayern Munchen akan menantang wakil Italia, Lazio, pada babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Bayern punya sejumlah kisah buruk ketika menghadapi klub asal Italia.
Menurut statistik, Bayern tidak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir melawan wakil Italia. Perinciannya adalah tiga menang plus dua imbang.
Baca juga:
Pandemi, Anomali Laga Kandang, dan Pemain ke-12
Profil Jonas Hofmann, Target Terbaru Chelsea yang Berstatus Mantan Murid Tuchel
Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi

Meski demikian, Bayern bukannya tanpa kekalahan ketika menghadapi tim asal Italia. Die Roten kerap dipecundangi klub Italia di Liga Champions.
Berikut ini adalah tiga momen wakil Italia pecundangi Bayern Munchen di Liga Champions:
AC Milan 4-1 Bayern Munchen (Leg kedua 16 besar Liga Champions 2005-2006)

Bayern dalam posisi tersudut setelah pada leg pertama hanya mampu bermain 1-1. Ketika kemenangan yang dibutuhkan, Die Roten justru tumbang 4-1 di tangan Milan.
Pelatih Bayern saat itu, Felix Magath, memainkan tim terbaiknya. Oliver Kahn, Lucio, Michael Ballack, Bastian Schweinsteiger, dan Roy Makaay adalah sejumlah pemain andalan Bayern.
Sementara itu, dari kubu tuan rumah, Carlo Ancelotti juga tak mau kalah. Andrea Pirlo dan Ricardo Kaka menjadi pemberi umpan matang untuk duet striker Andriy Shevchenko dan Filippo Inzaghi.
Rossoneri sudah unggul ketika laga baru berjalan delapan menit. Menerima umpan Seginho, sundulan Inzaghi tidak bisa digagalkan Kahn.
Sheva menggandakan keunggulan Milan menjadi 2-0 pada menit ke-25. Sang striker menyelesaikan umpan Jaap Stam dengan sundulan.
Bayern sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Valerien ismael pada menit ke-35. Namun, Milan kembali menjauh pada babak kedua setelah Inzaghi (47') dan Kaka (59') mencetak gol.
Hingga peluit panjang, Milan mempertahankan keunggulan 4-1. Bayern pun tersingkir usai kalah agregat 5-2.
Juventus 2-1 Bayern Munchen (Matchday 4 Grup A Liga Champions 2005-2006)

Beralih ke momen berikutnya, Bayern Munchen kembali dikalahkan wakil Italia. Kali ini, tim Italia yang berjaya atas Bayern adalah Juventus usai menang 2-1 di Stadio delle Alpi.
Pada saat itu, Juventus memang menjadi satu di antara terkuat di Italia dengan lini depan berbahaya. Bianconeri diperkuat pemain-pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet.
Juve mencetak gol pertama pada menit ke-61 setelah tembakan kaki kiri Trezeguet tidak bisa digagalkan Kahn. Lima menit berselang, Bayern menyamakan kedudukan melalui Sebastian Deisler.
Namun, lima menit jelang peluit panjang, Trezeguet kembali mencetak gol. Lolos dari jebakan offside, penyerang asal Prancis itu menempatkan bola ke sudut kanan gawang Bayern.
Pada akhir babak grup, Bayern bercokol pada posisi kedua, tertinggal dua poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus.
Bayern Munchen 0-2 Inter Milan (Final Liga Champions 2009-2010)

Kali ini, kekalahan Bayern terjadi di final Liga Champions. FC Hollywood dibekuk Inter Milan dua gol tanpa balas.
Bayern melangkah ke final usai menyisihkan Olympique Lyon pada babak semifinal. Sementara itu, Inter Milan mendepak Barcelona pada empat besar.
Pelatih Inter, Jose Mourinho, menerapkan taktik andalannya, parkir bus dengan serangan balik cepat. Bayern yang dimotori Arjen Robben dan Thomas Muller tidak bisa merespons dengan baik.
Diego Milito membawa Inter unggul pada menit ke-34. Penyerang asal Argentina itu memanfaatkan umpan manis Wesley Sneijder.
Di saat membutuhkan gol, Bayern kembali tersungkur. Aksi individu Milito berakhir dengan gol di gawang Hans-Jorg Butt.
Hingga waktu usai, Bayern tidak bisa mencetak gol. Inter menang dengan skor 2-0 dan meraih gelar treble winner pada musim tersebut.
Johan Kristiandi
17.586
Berita Terkait
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Cedera Pemain Menjadi Motivasi Ekstra untuk AC Milan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
