3 Momen Favorit Harry Maguire sebagai Pemain Manchester United

BolaSkor.com - Hasil imbang mengecewakan Manchester United di Brentford menandai hari penting bagi Harry Maguire. Pada laga tersebut dia mencatatkan penampilannya yang ke-200 untuk klub.
Tiba dengan harga 80 juta pounsterling pada 2019, bek berusia 31 tahun Maguire menyebut posisinya di United sebagai kehormatan besar.
Maguire menjadi salah satu dari delapan pemain di skuad saat ini yang mencatatkan 200 penampilan di United, bergabung dengan rekan setimnya seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.
Dari 200 penampilan, ada tiga momen yang menjadi favorit sang pemain.
Baca Juga:
Jadwal Manchester United Pekan Ini: Bersua Chelsea dan Menjamu Liverpool
Segera Jadi Direktur Teknis Manchester United, Jason Wilcox Bukan Sosok Sembarangan
Debut Old Trafford
Dari semua pertandingan, salah satu yang Maguire anggap sebagai yang paling dikenang adalah debutnya pada Agustus 2019. Saat ini United mencatat kemenangan 4-0 atas Chelsea di Old Trafford. Maguire menjadi Man of the Match.
“Saya menandatangani kontrak beberapa hari sebelum pertandingan pertama, langsung dimasukkan ke dalam tim,” katanya di laman resmi United.
"Itu adalah kesempatan yang luar biasa, bermain di Old Trafford di hadapan para penggemar. Itu adalah hari yang cerah melawan Chelsea dan meraih kemenangan 4-0 pada debut adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan."
"Tekanan di hari pembukaan musim selalu menjadi yang utama, sebagai pemain, Anda merasa paling gugup. Suasana Old Trafford sungguh luar biasa."
Derby Manchester
Namun ada beberapa momen penting lainnya yang juga dialami Maguire.
“Bermain di derby Manchester, yang terjadi di Old Trafford sebelum Covid, adalah atmosfer yang luar biasa,” katanya.
“Ini mungkin salah satu yang terbaik yang pernah saya mainkan, di mana Scott McTominay mencetak gol di menit-menit terakhir."
Juara Piala Liga
"Tentu saja, mengangkat Piala Carabao juga merupakan momen besar bagi saya," ujar Maguire.
"Klub ini menuntut memenangkan trofi. Kami dikalahkan di final Liga Europa di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer melalui adu penalti. Namun, kami memenangkan trofi di musim pertama Erik ten Hag adalah hal yang luar biasa. Sungguh mengesankan."
"Para pemain melakukan pekerjaan dengan baik dan layak mendapatkan trofi," katanya lagi.
Yusuf Abdillah
9.077
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
