Trivia Sepak Bola
3 Argumen Milan Seharusnya Tidak Mendepak Stefano Pioli
BolaSkor.com - AC Milan dikabarkan akan memecat Stefano Pioli pada akhir musim ini. Namun, setidaknya ada tiga alasan kenapa Rossoneri seharusnya tidak mengakhiri hubungannya dengan pelatih asal Italia tersebut. Berikut adalah ulasannya.
Kesabaran Milan kepada Pioli mencapai batasnya. Manajemen Milan menilai, Pioli sudah gagal mencapai target yang diharapkan pada musim ini.
Namun, bukan berarti tidak ada alasan untuk mempertahankan Pioli. Berikut ini adalah tiga argumen kenapa Il Diavolo Rosso seharusnya tidak mendepak Pioli.
Baca Juga:
Musim Terakhir Olivier Giroud Bersama AC Milan
Terbukti Berprestasi
Alasan pertama adalah Pioli terbukti membawa Milan meraih prestasi. Hal itu adalah sinyal kuat jika Pioli sejatinya pandai meramu strategi.
Pioli adalah sosok sentral di balik keberhasilan Milan meraih Scudetto pada musim 2021-2022. Ketika itu, Milan memenangi persaingan yang ketat dengan Inter Milan.
Selain itu, Pioli juga membawa Milan kembali berlaga di Liga Champions. Keberhasilan itu sangat berarti karena tidak hanya menempatkan Milan di posisi seharusnya, tetapi juga menambah pundi-pundi dari keikutsertaan di Liga Champions.
Sementara itu, pada musim ini posisi Milan di Serie A juga tidak terlalu buruk. Milan menduduki peringkat kedua klasemen sementara. Itu adalah peringkat yang masuk akal melihat laju Inter yang memang sulit dihentikan klub lainnya.
Tidak Didukung Manajemen dan Skuad Mumpuni
Keterpurukan Milan tidak hanya bisa ditujukan kepada Pioli saja. Sebab, ada peran manajemen dalam hal sejumlah keputusan-keputusan bermasalah.
Bergabung pada musim panas 2019, Pioli tidak datang dalam kondisi terbaik Milan. Ia beberapa kali mengalami pergantian manajemen.
Selain itu, Pioli juga tidak ditunjang dengan kekuatan finansial untuk membeli pemain baru. Milan justru kehilangan sejumlah pemain penting, seperti Hakan Calhanoglu, Sandro Tonali, dan Gianluigi Donnarumma.
Perginya pemain-pemain tersebut bukanlah murni dari kesalahan Pioli. Ada peran manajemen yang gagal mempertahankan pemain kunci.
Selain itu, rekrutan anyar Milan juga kerap gagal bersinar. Keadaan kian memburuk usai Paolo Maldini disingkirkan. Walhasil, Pioli tidak mendapatkan pemain yang dibutuhkan.
Dengan demikian, akan sangat sulit berharap lebih, khususnya berbicara banyak di kompetisi Eropa, jika skuad yang diasuh Pioli masih jauh dari kata bertabur bintang.
Pengganti Tidak Meyakinkan
Alasan terakhir adalah sulit mencari pengganti yang lebih baik dari Pioli. Apalagi, Milan tidak punya banyak opsi.
Kabarnya, Dua target Milan adalah Antonio Conte dan Thiago Motta. Namun, kedua pelatih itu punya rencana berbeda. Motta dikabarkan akan menjadi pelatih Juventus, sedangkan Conte merapat ke Napoli.
View this post on Instagram
Kemudian, Milan mengalihkan radar ke Julen Lopetegui. Namun, muncul penolakan dari suporter Rossoneri.
Milan kian tidak punya banyak pilihan lantaran keterbatasan dalam mengucurkan dana untuk mendapatkan pelatih baru. Padahal, beberapa target Milan saat ini masih terikat konrak. Jadi, Milan butuh uang untuk menebusnya.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Jadwal Live Streaming Semifinal Piala Super Italia AC Milan vs Napoli, Kick-off Jumat (19/12) Pukul 02.00 WIB
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon