3 Alasan Torino Akan Tambah Penderitaan Juventus

BolaSkor.com - Torino akan menjamu rival sekota Juventus dalam lanjutan laga pekan 29 Serie A di Olimpico Di Torino, Sabtu (03/04) pukul 23.00 malam WIB. Pertandingan itu bertajuk Derby della Mole.
Torino tidak pernah menjadi tim unggulan ketika menghadapi rival sekotanya itu. Dalam sejarah Derby della Mole Torino yang mewakili kelas pekerja acapkali berstatus underdog (non-unggulan) melawan Juventus yang dianggap sebagai borjuis.
Saat ini saja di musim peralihan Juventus yang sudah memenangi sembilan Scudetto beruntun, berganti pelatih dari Maurizio Sarri ke Andrea Pirlo, Torino masih ada di papan bawah klasemen dan mendekati zona degradasi.
Baca Juga:
Mengenang Kekalahan Terakhir Juventus di Derby della Mole
Torino duduk di urutan 17 klasemen dengan raihan 23 poin dari 27 pertandingan, terpaut satu poin dari Cagliari di peringkat 18. Sementara Juventus ada di peringkat tiga dengan raihan 55 poin dari 27 pertandingan.
Meski begitu ada sejumlah alasan bagi Juventus mewaspadai Torino di pertandingan nanti. Berikut alasan yang akan BolaSkor.com jabarkan:
1. Juventus tak berada di kondisi terbaik
"Juve sedang tidak tampil baik saat ini dan ini kesempatan bagus bagi kami," ucap bek Torino, Bremer.
Performa Juventus memang masih angin-anginan di musim perdana Pirlo melatih klub. Tapi itu bukan berarti mereka melemah. Nama-nama top berpengalaman masih ada dalam skuad Il Bianconeri, termasuk Cristiano Ronaldo.
Kendati demikian saat ini jadi momen yang tepat bagi Torino untuk menyakiti Juventus dengan serangan balik. Terbukti beberapa kali musim ini Juventus banyak keteteran ketika menghadapi serangan balik cepat lawan.
2. Skuad Juventus menipis
Tiga pemain yang melanggar protokol virus corona Weston McKennie, Arthur Melo, dan Paulo Dybala tak dibawa ke dalam skuad Juventus. Gianluigi Buffon terkena sanksi larangan bertanding, sementara Merih Demiral dan Leonardo Bonucci absen karena positif virus corona.
Pirlo tak punya banyak opsi untuk dimainkan dan Torino bisa memanfaatkan kondisi yang dialami Juventus, khususnya di lini belakang tanpa Bonucci dan Giorgio Chiellini yang staminanya sudah jauh menurun dibanding masa lalu.
3. Motivasi ekstra
Torino dekat dengan zona degradasi. Situasi itu seyogyanya sudah cukup bagi tim arahan Davide Nicola untuk tampil habis-habisan melawan Juventus. Tak hanya gengsi rival sekota, tapi Torino butuh poin untuk menjauh dari zona degradasi.
Situasi itu menjadi motivasi ekstra untuk melawan Juventus. Andrea Belotti, striker andalan Torino bisa jadi harapan mereka untuk menjebol gawang Juventus. Musim ini penyerang timnas Italia sudah membukukan 11 gol di Serie A dari 25 pertandingan dan memberikan enam assists.
Arief Hadi
15.375
Berita Terkait
Hasil Premier League: Burnley 0-1 Liverpool, Penalti Mohamed Salah Jadi Pembeda
Ditahan Imbang Bali United, Gubernur Jakarta Anggap Persija Kurang Beruntung

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Man City vs Man United, Minggu 14 September 2025
Hasil Hong Kong Open 2025: Indonesia Terhenti di Babak Semifinal

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM

Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United di JIS

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Burnley vs Liverpool, Minggu 14 September 2025
Jadwal dan Link Streaming MotoGP San Marino Minggu 14 September 2025, Live Sebentar Lagi

Link Streaming Persija Jakarta vs Bali United Minggu 14 September 2025, Live Sebentar Lagi

Stefano Lilipaly Senang Berkontribusi terhadap Kemenangan Dewa United Banten FC atas Arema FC
