3 Alasan Ralf Rangnick Cocok Gantikan Joachim Low di Timnas Jerman

Ralf Rangnick cocok gantikan Joachim Low di timnas Jerman.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 25 Maret 2021
3 Alasan Ralf Rangnick Cocok Gantikan Joachim Low di Timnas Jerman
Ralf Rangnick (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Eropa 2020 akan menjadi momen terakhir Joachim Low sebagai pelatih timnas Jerman. Pelatih berusia 61 tahun mengambil keputusan bulat meninggalkan pekerjaannya selepas Piala Eropa.

"Saya mengambil langkah ini dengan sangat sadar, dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur yang sangat besar, tetapi di saat yang sama terus menjadi sangat termotivasi ketika datang ke turnamen Piala Eropa mendatang."

"Saya bangga, karena itu adalah sesuatu yang sangat istimewa dan suatu kehormatan bagi saya untuk terlibat dengan negara saya. Dan karena saya telah dapat bekerja dengan pemain terbaik di negara ini selama hampir 17 tahun dan mendukung mereka dalam perkembangan mereka."

"Saya telah meraih kemenangan besar bersama mereka serta kekalahan yang menyakitkan, tetapi di atas semua itu, banyak momen indah dan ajaib - tidak hanya memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil."

Baca Juga:

4 Pemain Islandia yang Bisa Menjadi Mimpi Buruk Jerman

Joachim Low Tak Lagi Melatih Jerman Selepas Piala Eropa 2020

5 Calon Pengganti Joachim Low di Timnas Jerman

Joachim Low

Begitu ucapan Low yang dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). 15 tahun melatih Die Mannschaft - julukan Jerman - Low telah menanamkan pondasi kuat dalam pengembangan pemain muda dan sukses meraih titel Piala Dunia 2014.

Mencari penggantinya tidak akan mudah tapi ada banyak kandidat yang dapat mengisi kursi kepelatihan Jerman. Salah satu kandidat ideal itu adalah Ralf Rangnick yang bahkan telah mendapatkan satu suara dari calon pengganti lainnya, Jurgen Klopp.

"Ralf Rangnick akan melakukannya dengan baik di DFB (pelatih Jerman). Dia akan menjadi pilihan pertama saya," ucap Klopp beberapa waktu lalu di Sky Sports Germany.

Klopp kandidat kuat pengganti Low tapi ia menolaknya dengan halus karena masih punya kontrak sebagai manajer Liverpool. Tak ayal Rangnick jadi kandidat kuat pelatih Jerman, apalagi beberapa faktor menunjangnya. Apa saja?

1. Pemain Muda

Ralf Rangnick

Soal ini tak perlu diragukan lagi. Ralf Rangnick sudah terkenal dengan kejeliannya melihat talenta muda dan mengembangkannya. Tak ayal ia bisa menjadi direktur olahraga di satu klub dan juga pelatih bagi pemain-pemain muda.

Hal itu sejalan dengan visi DFB dalam mengembangkan pemain-pemain muda di timnas Jerman. Regenerasi dibutuhkan agar kelak pemain-pemain senior di dalam tim memiliki penerusnya.

2. Pengalaman

Ralf Rangnick ketika melatih Schalke

Berusia 62 tahun dan sudah sarat pengalaman melatih di level klub dengan RB Leipzig, Schalke, Hoffenheim, Stuttgart, dan Hannover. Fakta bahwa ia sudah banyak melatih klub-klub Jerman menegaskan Rangnick paham kultur sepak bola lokal.

Rangnick sudah mengenal pemain-pemain yang berkancah di Bundesliga dan itu memudahkannya menyeleksi pemain apabila melatih timnas Jerman.

Pengalaman melatih Rangnick memang tak dihiasi raihan trofi, meski begitu trofi dapat menyusul apabila skuad inti sudah terbentuk dan bermain sesuai keinginan sang pelatih.

3. Guru Gegenpressing

Ralf Rangnick bersama Jurgen Klopp

Julian Nagelsmann, Thomas Tuchel, hingga Jurgen Klopp sampai manajer-manajer muda Jerman melihatnya sebagai panutan. Mengapa harus merekrut murid apabila DFB bisa mengontrak sang guru? Rangnick ideal untuk Jerman.

Dasar dari permainan Jerman yang bahkan sudah ada di akademi kepelatihan adalah gegenpressing, sistem yang mengandalkan pressing (tekanan) kepada lawan, memanfaatkan kesalahan lawan dan melancarkan serangan balik.

"Ketika Ralf menjadi bagian dari Bundesliga, dia jelas menginovasinya. Kami telah memainkan permainan pressing dengan sangat hebat dengan Hoffenheim," tutur eks pemain Hoffenheim, Andreas Beck.

"Apa yang terjadi di Hoffenheim dan setelahnya dengan RB Leipzig, ini semua seluruh idenya. Ralf punya warisan dan orang-orang akan mengingatnya," yakin dia.

Breaking News Trivia Sepak Bola Timnas Jerman Ralf Rangnick Joachim Low
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Jadwal
Link Live Streaming Barcelona vs PSG, Kamis 2 Oktober 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Barcelona vs PSG pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (2/10) dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Link Live Streaming Barcelona vs PSG, Kamis 2 Oktober 2025
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Barcelona vs PSG
Superkomputer Opta memprediksi Barcelona lebih berpeluang menang atas PSG pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026. Simulasi menunjukkan Blaugrana unggul 46,4 persen.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Barcelona vs PSG
Liga Champions
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Liverpool kalah 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Jamie Carragher mengkritik keras performa The Reds dan menilai Florian Wirtz belum memberi dampak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs PSG: Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam
Simak prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions 2025/2026. Statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan starting XI kedua tim.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs PSG: Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam
Liga Champions
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Chelsea menang tipis 1-0 atas Benfica di Liga Champions 2025/2026 lewat gol bunuh diri lawan. Tim asuhan Enzo Maresca harus bermain dengan 10 pemain di Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Liga Champions
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liverpool kalah 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Arne Slot menilai kekalahan ini bukan tanda The Reds menuju masa depan suram dan tetap optimistis menatap laga berikutnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liga Champions
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Kylian Mbappe jadi bintang kemenangan Real Madrid atas Kairat di Liga Champions 2025/2026. Hat-trick ini membuat Mbappe menyamai rekor Filippo Inzaghi di laga tandang Liga Champions.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Rekap hasil Liga Champions matchday 2: Liverpool kalah dari Galatasaray, Chelsea tundukkan Benfica, Real Madrid pesta gol, dan Inter Milan menang telak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal siaran langsung serta laga link live streaming pertandingan Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Bagikan