3 Alasan Manchester United Harus Memecat Erik Ten Hag

Sebelum terlambat, sudah waktunya memecat Erik ten Hag.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 02 November 2023
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Erik Ten Hag
Erik ten Hag (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Erik ten Hag kembali menjadi sorotan setelah Manchester United tersingkir dari Piala Liga Inggris. Kini, sudah waktunya mengevaluasi kinerja mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

Kata-kata sakti dari Erik ten Hag kembali terdengar setelah Manchester United disisihkan Newcastle United pada babak 16 besar Piala Liga Inggris. Ten Hag mengambil tanggung jawab dan percaya diri hasil berikutnya akan lebih baik.

Namun, adegan serupa terjadi dalam beberapa kesempatan. Itu artinya, Manchester United sering gagal meraih hasil maksimal.

Jika ada sosok yang bertanggung jawab atas raihan negatif itu, Erik ten Hag bisa didorong paling depan. Sebab, ia adalah pelatih yang diharapkan membawa hasil positif bagi Setan Merah.

Kini, situasi tidak kunjung membaik. Sudah ada tiga alasan bagi Manchester United untuk mendepak Erik ten Hag.

Baca Juga:

Sederet Fakta Menarik dari Derby Manchester, Erling Haaland Ukir Rekor di Old Trafford

Pemain Manchester United Malas Berlari

Sir Bobby Charlton dan 10 Pahlawan Inggris di Piala Dunia 1966


Punya Hubungan Buruk dengan Beberapa pemain

Satu di antara masalah besar yang dimiliki Erik ten Hag adalah kegagalan menjaga relasi baik dengan sejumlah pemain. Celakanya, keadaan diperparah dengan ego sang pelatih yang tinggi.

Sudah bukan rahasia lagi jika Erik ten Hag berperan dalam hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Ten Hag gagal menangani pemain besar seperti Ronaldo.

Kejadian berulang pada kasus Jadon Sancho. Ten Hag bukannya merangkul Sancho, tetapi malah menyingkirkannya. Padahal, Sancho adalah pemain yang dibeli Manchester United dengan harga tinggi.

Ten Hag juga terlihat kurang cair ketika menghadapi masalah dengan para pemain. Tidak ada jalan alternaif selain apa yang diinginkan Ten Hag. Padahal, pelatih pada sisi lainnya juga perlu memahami kondisi pemain.

Hasil Belum Memuaskan

Penilaian kinerja pelatih tidak terlepas dari hasil di lapangan. Sejauh ini, Erik ten Hag belum sesuai harapan.

Kegagalan mempertahankan gelar Piala Liga Inggris menjadi hasil minor berikutnya pada era Erik ten Hag. Selain itu, laju Manchester United di Premier League juga masih angin-anginan setelah hanya mengoleksi 15 poin dari 10 pertandingan.

Hasil tidak jauh berbeda tercermin pada ajang Liga Champions. Dari tiga laga, Man United dua kali kalah dan hanya satu kali menang.

Padahal, ini adalah musim kedua Erik ten Hag menangani Manchester United. Man United justru kalah saing dengan tim, seperti Brighton, Newcastle United, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur.

Gagal Maksimalkan Pemain Baru

Satu di antara keistimewaan Ten Hag adalah dukungan besar dari manajemen manchester United. Namun, bukan berarti target yang dicanangkan sudah tercapai.

Erik ten Hag memiliki keleluasaan dalam membangun tim sesuai dengan keinginannya. Pada musim lalu, ia memboyong sejumlah pemain seperti Antony, Casemiro, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia.

Pelatih asal Belanda itu kembali mendapatkan pemain sesuai keinginannya pada musim ini. Rasmus Hojlund, Mason Mount, Andre Onana, dan Sofyan Amrabat adalah beberapa di antaranya.

Namun, para pemain anyar tersebut belum tampil maksimal. Selain cedera, ada beberapa hal lain yang menyebabkan para penggawa anyar belum menunjukkan performa seperti di tim sebelumnya.

Trivia Sepak Bola Breaking News Manchester United Erik ten Hag
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.874

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan