3 Alasan Manchester United Harus Memecat Erik Ten Hag


BolaSkor.com - Erik ten Hag kembali menjadi sorotan setelah Manchester United tersingkir dari Piala Liga Inggris. Kini, sudah waktunya mengevaluasi kinerja mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Kata-kata sakti dari Erik ten Hag kembali terdengar setelah Manchester United disisihkan Newcastle United pada babak 16 besar Piala Liga Inggris. Ten Hag mengambil tanggung jawab dan percaya diri hasil berikutnya akan lebih baik.
Namun, adegan serupa terjadi dalam beberapa kesempatan. Itu artinya, Manchester United sering gagal meraih hasil maksimal.
Jika ada sosok yang bertanggung jawab atas raihan negatif itu, Erik ten Hag bisa didorong paling depan. Sebab, ia adalah pelatih yang diharapkan membawa hasil positif bagi Setan Merah.
Kini, situasi tidak kunjung membaik. Sudah ada tiga alasan bagi Manchester United untuk mendepak Erik ten Hag.
Baca Juga:
Sederet Fakta Menarik dari Derby Manchester, Erling Haaland Ukir Rekor di Old Trafford
Pemain Manchester United Malas Berlari
Sir Bobby Charlton dan 10 Pahlawan Inggris di Piala Dunia 1966

Punya Hubungan Buruk dengan Beberapa pemain
Satu di antara masalah besar yang dimiliki Erik ten Hag adalah kegagalan menjaga relasi baik dengan sejumlah pemain. Celakanya, keadaan diperparah dengan ego sang pelatih yang tinggi.
Sudah bukan rahasia lagi jika Erik ten Hag berperan dalam hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Ten Hag gagal menangani pemain besar seperti Ronaldo.
Kejadian berulang pada kasus Jadon Sancho. Ten Hag bukannya merangkul Sancho, tetapi malah menyingkirkannya. Padahal, Sancho adalah pemain yang dibeli Manchester United dengan harga tinggi.
Ten Hag juga terlihat kurang cair ketika menghadapi masalah dengan para pemain. Tidak ada jalan alternaif selain apa yang diinginkan Ten Hag. Padahal, pelatih pada sisi lainnya juga perlu memahami kondisi pemain.
Hasil Belum Memuaskan
Penilaian kinerja pelatih tidak terlepas dari hasil di lapangan. Sejauh ini, Erik ten Hag belum sesuai harapan.
Kegagalan mempertahankan gelar Piala Liga Inggris menjadi hasil minor berikutnya pada era Erik ten Hag. Selain itu, laju Manchester United di Premier League juga masih angin-anginan setelah hanya mengoleksi 15 poin dari 10 pertandingan.
Hasil tidak jauh berbeda tercermin pada ajang Liga Champions. Dari tiga laga, Man United dua kali kalah dan hanya satu kali menang.
Padahal, ini adalah musim kedua Erik ten Hag menangani Manchester United. Man United justru kalah saing dengan tim, seperti Brighton, Newcastle United, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur.

Gagal Maksimalkan Pemain Baru
Satu di antara keistimewaan Ten Hag adalah dukungan besar dari manajemen manchester United. Namun, bukan berarti target yang dicanangkan sudah tercapai.
Erik ten Hag memiliki keleluasaan dalam membangun tim sesuai dengan keinginannya. Pada musim lalu, ia memboyong sejumlah pemain seperti Antony, Casemiro, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia.
Pelatih asal Belanda itu kembali mendapatkan pemain sesuai keinginannya pada musim ini. Rasmus Hojlund, Mason Mount, Andre Onana, dan Sofyan Amrabat adalah beberapa di antaranya.
Namun, para pemain anyar tersebut belum tampil maksimal. Selain cedera, ada beberapa hal lain yang menyebabkan para penggawa anyar belum menunjukkan performa seperti di tim sebelumnya.
Johan Kristiandi
17.584
Berita Terkait
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025

Joshua Zirkzee Salah Mengambil Keputusan kala Menerima Tawaran Gabung Manchester United

Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
