11 Tahun Bekerja, Fabio Paratici Tinggalkan Juventus
BolaSkor.com - Revolusi mini mulai terjadi di Juventus jelang musim baru (2021-2022). Usai melalui musim 2020-2021 dengan kekecewaan, manajemen mulai berbenah dan salah satunya dapat dilihat dari kepergian sosok berpengaruh Fabio Paratici.
Fabio Paratici adalah Direktur Olahraga Juventus yang sudah bekerja selama 11 tahun. Kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021 dan tidak diperpanjang. Dalam kurun waktu itu Juventus memenangi 19 trofi.
"Itu adalah tahun-tahun indah pertumbuhan profesional dan emosi yang kuat. Juventus memberi saya kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan saya dengan kebebasan penuh dan tanpa campur tangan dalam menghormati peran saya," tutur Paratici dikutip dari Athletic.
"Untuk ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh klub, staf saya, karyawan, rekan kerja, para pemain, pelatih, pemegang saham, dan khususnya, Presiden, Andrea Agnelli. Babak penting dalam karier saya ditutup, saat saya menunggu tantangan baru."
Baca Juga:
Andrea Pirlo Mengecewakan, Juventus Hubungi Massimiliano Allegri
Barcelona Rasa Juventus: Doyan yang Gratisan
UEFA Segera Keluarkan Sanksi Berat untuk Juventus, Barcelona, dan Real Madrid
Kepergian Paratici dikonfirmasi Supremo Juventus, Andrea Agnelli. Seraya mengucapkan terima kasih atas kerjanya, Agnelli juga menilai nama Paratici akan ada dalam sejarah Juventus untuk selamanya.
"Fabio telah menulis sejarah Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah perjalanan yang ditandai dengan profesionalisme, pengorbanan diri, dan banyak kesuksesan," imbuh Agnelli.
"19 trofi dalam 11 tahun adalah kesaksian terbaik atas karyanya, yang merupakan bagian dari tradisi panjang klub kami. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk berterima kasih kepadanya karena telah mampu menciptakan ikatan profesional yang kuat, disertai dengan semangat sehari-hari."
Apa Berikutnya untuk Juventus?
19 trofi dalam 11 tahun. Paratici merupakan salah satu mastermind atau jenius yang bekerja di balik layar pada era keemasan Juventus. Dia pernah menjadi tangan kanan kepercayaan eks CEO Juventus, Giuseppe Marotta (yang saat ini ada di Inter Milan).
Salah satu 'karya' dari kerja sama keduanya adalah mendaratkan megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada 2018. Ronaldo merupakan superstar sepak bola dengan raihan lima Ballon d'Or.
Semenjak mendatangkan Ronaldo Juventus mulai mengalami penurunan selepas memecat Massimiliano Allegri. Alhasil Paratici tak diperpanjang kontraknya dan Allegri dikabarkan bakal kembali ke Turin menggantikan Andrea Pirlo.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Pakar Transfer Nilai Niclas Fullkrug Ingin Pindah, Gabung AC Milan dengan Status Pinjaman
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea