10 Pemain LaLiga yang Membawa Argentina Juara Piala Dunia


BolaSkor.com - Pertandingan final Piala Dunia 2022 akan dikenang sebagai salah satu pertandingan terbaik dalam sejarah sepak bola, dan Argentina menang 4-2 dalam babak adu penalti setelah skor imbang 3-3 di akhir babak perpanjangan waktu.
Gonzalo Montiel selamanya akan dikenang sebagai pemain yang mencetak tendangan penalti kemenangan, dengan bek kanan Sevilla FC itu menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa untuk mengecoh kapten Prancis, Hugo Lloris, ke arah yang salah dan untuk memulai perayaan juara.
Tidak hanya itu penalti bersejarah, tapi juga dieksekusi dengan brilian. Bek sayap itu bahkan tidak melihat ke arah Lloris dan dia hanya fokus pada bola, mengirimkan tendangan yang terarah dan kuat ke sisi kirinya.
Itu membuat dirinya berhasil mencetak 10 gol penalti dari 10 percobaan penalti sepanjang karirnya, setelah ia mulai melakukan tendangan penalti saat bekerja di bawah Marcelo Gallardo di River Plate. "Kami gugup dan saya tidak bisa menonton, tetapi dia sangat tenang ketika mengambil penalti tersebut," kata ibu Montiel setelah kemenangan.
Baca Juga:
Ketagihan dengan Pemain Muda Brasil, Madrid Semakin Dekat Datangkan Endrick
Montiel mampu merayakan gelar juara dunia bersama rekan setimnya di klub Sevilla FC, Marcos Acuna dan Papu Gomez, yang juga memberikan kontribusi signifikan selama turnamen.
Secara total, ada 10 pemain LaLiga dalam skuad Albiceleste yang menjadi juara Piala Dunia edisi kali ini, lebih banyak dari liga lainnya, karena Lionel Scaloni juga memanggil Nahuel Molina, Rodrigo De Paul, dan Angel Correa dari Atletico Madrid, German Pezzella dari Real Betis, dan Guido Rodriguez, Geronimo Rulli, dan Juan Foyth dari Villarreal.
Dari 10 pemain tersebut, hanya Rulli yang tidak tampil sama sekali selama turnamen di Qatar, mengingat dia adalah penjaga gawang cadangan, dan penampilan Emi Martinez selama turnamen membuatnya tak tergantikan.
Sementara itu, pemain LaLiga lainnya di timnas Argentina sempat tampil di beberapa kesempatan, dan mereka juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Argentina di turnamen kali ini.
Gelandang Atlético Madrid, Rodrigo De Paul, adalah jantung dari lini tengah, selalu menutup ruang di sekitar Lionel Messi untuk memberikan kebebasan bagi Messi untuk menjelajah.
Di final, De Paul memenangkan enam pelanggaran untuk timnya, terbanyak dari pemain mana pun dalam pertandingan, dan juga merebut bola sebanyak lima kali.
Rekan setimnya di Atletico, Nahuel Molina, juga luar biasa dan menjadi starter di posisi bek kanan dalam pertandingan final, dihargai atas penampilannya yang solid di turnamen ini, termasuk gol melawan Belanda.

Medali perak dan perunggu untuk bintang LaLiga lainnya
Ada juga beberapa pemain LaLiga Santander di timnas Prancis yang bertanding begitu keras dan begitu baik hingga akhir. Kuartet Jules Kounde, Antoine Griezmann, Aurelien Tchouameni, dan Ousmane Dembele semuanya bermain di final sejak sepak mula, sementara Eduardo Camavinga menjadi pemain pengganti dan salah satu katalisator kebangkitan Prancis di babak kedua.
Mereka semua meraih medali perak yang bisa dibanggakan, setelah bermain sangat baik selama sebulan terakhir.
Sementara itu, Kroasia finis di urutan ketiga setelah mengalahkan Maroko 2-1 pada perebutan tempat ketiga pada Sabtu malam. Itu adalah pencapaian lain dalam karir luar biasa Luka Modric, dengan kapten Kroasia itu merayakan kesuksesan itu bersama sesama pemain LaLiga Santander, Ivo Grbic dan Ante Budimir.
Sang gelandang bahkan pulang dengan Bola Perunggu Piala Dunia, yang diberikan kepada pemain terbaik ketiga dari seluruh turnamen, setelah dirinya meraih penghargaan Bola Emas Piala Dunia yang ia peroleh di turnamen 2018 di Rusia.
Secara keseluruhan, ada 19 pemain LaLiga yang mengakhiri Piala Dunia ini dengan medali, lebih dari seperlima dari 83 pemain yang dipanggil oleh tim nasional mereka untuk turnamen tahun ini.
Para pemain yang naik podium Piala Dunia ini mewakili tujuh klub Spanyol yang berbeda, yaitu: Atletico Madrid, FC Barcelona, CA Osasuna, Real Betis, Real Madrid, Sevilla FC, dan Villarreal CF. Mereka akan disambut kembali oleh klub-klub tersebut dengan tepuk tangan meriah saat mereka bersiap untuk dimulainya kembali LaLiga.
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
