10 Menit yang Menentukan Karier Roberto Carlos
BolaSkor.com - Roberto Carlos akan selalu dikenang sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Brasil. Momen bersejarahnya diukir dengan Real Madrid pada medio 1996-2007 setelah sebelumnya membela Inter Milan (1995-96).
Carlos hanya bertahan selama semusim dengan Inter yang gagal melihat potensi terbaiknya hingga ia bersinar dengan Madrid. Penilik tendangan keras dengan kaki kidalnya itu menuturkan momen krusial ketika memutuskan pindah ke Madrid.
Pengemas 125 caps dan 11 gol dengan timnas Brasil menuturkan 10 menit krusial yang menentukan kariernya. Carlos beralasan pergi dari Inter kala itu karena ia tak bermain di posisi terbaiknya sebagai bek kiri melainkan penyerang sayap kiri.
Baca Juga:
Kisah La Septima Roberto Carlos di Real Madrid dan Begadang di Malam Final Liga Champions
Roberlo Carlos Ungkap Pelatih yang Nyaris Hancurkan Kariernya
"Saya bermain di sayap (di Inter). Masalahnya adalah bahwa dalam tujuh pertandingan pertama, saya mencetak tujuh gol," tutur Roberto Carlos via Instagram.
"Mereka pergi untuk menempatkan saya di (lini) depan di Italia pada tahun 1995 dan saya sangat menderita karenanya."
"Saya berbicara dengan (Massimo, Presiden Inter) Moratti dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa terus bermain di depan karena dalam tiga bulan, saya memiliki Copa America dan hari itu saya memiliki pertemuan dengan (Presiden Madrid) Lorenzo Sanz dan di 10 menit, saya pergi dan saya datang ke Madrid. Pada waktu itu, segalanya dilakukan dengan sangat cepat," terang dia.
Keputusan yang dibuatnya selama 10 menit menjadi titik balik kariernya. Carlos mengamankan posisi bek kiri Madrid dan meraih empat titel LaLiga, tiga Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, dua Piala Interkontinental, dan satu Piala Super Eropa.
Kesuksesan itu juga dibawahnya ke timnas Brasil melalui raihan titel Piala Dunia, dua Copa America, dan satu Piala Konfederasi pada 1997.
Posisi Roberto Carlos saat ini di Madrid diteruskan oleh kompatriotnya, Marcelo. Carlos juga berharap Madrid semakin banyak dihuni pemain Brasil termasuk dengan mendatangkan Neymar.
"Jika itu terserah saya, (Neymar) sudah ada di sini (Madrid) sejak lama, tetapi hidup tidak seperti yang diinginkan orang," ucap Carlos kepada Fox Sports Radio.
"Para pemain hebat ini selalu harus bermain untuk klub-klub terbaik di dunia. Real Madrid hari ini adalah referensi untuk setiap pemain. Apakah Anda ingin memenangkan Liga Champions? Datang ke Real Madrid," urai dia.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua