Wolves Usulkan Premier League Hapus VAR, Voting Jadi Penentu
BolaSkor.com - Langkah mengejutkan diambil klub Premier League, Wolverhampton Wanderers. Wolves secara resmi mengirimkan surat kepada Premier League untuk menghapus VAR. Kini, VAR bisa saja dihapus jika dalam voting yang dilakukan jumlah minimum tercapai.
Ketika Liga Indonesia baru mulai menerapkan Video Assistant Referee atau VAR, di Premier League justru mencuat wacana menghapusnya. Wolves melihat VAR lebih banyak memberikan dampak negatif.
"Pemberlakuan VAR untuk musim 2019-2020 adalah keputusan yang dibuat dengan itikad baik dan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik sepak bola dan Premier League," tulis Wolves.
"Namun, hal ini telah menimbulkan banyak konsekuensi negatif yang tidak diinginkan karena merusak hubungan antara penggemar dan sepak bola serta melemahkan nilai merek Premier League."
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Juventus Juara Coppa Italia, Manchester United dan Chelsea Menang Tipis
5 Pemain yang Lebih Baik Mengikuti Jejak Raphael Varane Meninggalkan Manchester United
Wolves pun menyebutkan sejumlah alasan kenapa VAR harus dihapus. Pertama adalah berkurangnya dampak pada selebrasi gol dan reaksi spontan yang seharusnya membuat sepak bola istimewa.
Wolves juga beralasan VAR menimbulkan kebingungan di dalam stadion karena pemeriksaan yang memakan waktu. Selain itu, alasan lain adalah suasana jadi tidak bersahabat karena ada cemoohan terhadap Premier League dan kritik untuk VAR.
Wolves melihat VAR juga sudah melampaui tujuan awalnya. Kini, VAR bukannya mengoreksi kesalahan, tetapi menganalisis keputusan subjektif dan mengorbankan fluiditas dan integritas permainan.

Wolves juga menyoroti VAR menurunkan akuntabilitas ofisial di lapangan. Selain itu, kesalahan juga tetap berlanjut meskipun VAR sudah diterapkan. Kepercayaan diri dalam wasit dianggap juga terganggu karena VAR.
Dampak negatif lain yang menjadi pertimbangan Wolves adalah merusak tempo cepat Premier League karena pemeriksaan yang lama. Selain itu, durasi waktu tambahan juga jadi lebih panjang karena VAR.
Reputasi liga juga dianggap tercoreng. Wacana soal keputusan VAR yang terus datang juga menjadi bayang-bayang untuk pertandingan.
Pada alasan terakhir, Wolves menilai VAR membuat kepercayaan dan reputasi menjadi terkikis. Akibatnya, muncul tuduhan korupsi yang tidak masuk akal.
Setelah proposal yang diajutkan Wolves tersebut, klub-klub Premier League akan melakukan voting atau pemungutan suara pada 6 Juni. Untuk menghapus VAR, dibutuhkan 14 dari 20 tim Premier League yang setuju.
Jadi, VAR lebih baik dihapuskan atau tidak dari Premier League?