Inggris Berita

Waktu Antony Dinilai Sudah Habis di Manchester United

Arief Hadi - Selasa, 24 September 2024

BolaSkor.com - Pandit sepak bola asal Inggris, Joe Cole, memberikan penilaian kepada penyerang sayap Manchester United, Antony. Menurutnya, waktu pemain asal Brasil itu sudah habis di klub karena ia tak cocok bermain di Premier League.

Direkrut mahal dari Ajax Amsterdam pada 2022 senilai 82 juta poundsterling, penampilan pemain berusia 24 tahun naik turun bersama Man United, meski klub dibesut oleh Erik ten Hag, pelatihnya di Ajax.

Musim lalu, Antony banyak dirundung isu di luar lapangan pertandingan dan tak konsisten bermain. Bahkan di musim ini, Antony kalah saing dengan Amad Diallo, Alejandro Garnacho, dan Marcus Rashford di area sayap permainan.

Baca Juga:

Terlalu 'Lembek', Antony Tidak Cocok Bermain di Premier League

Manchester United Vs Barnsley: Erik Ten Hag Enggan Garansi Antony Jadi Starter

Fenerbahce Tidak Tertarik, Masa Depan Antony Masih Gelap

Antony (ig/antony00)

Menurut Cole, waktu Antony sudah habis bersama Man United dan menilainya lebih cocok main di Eredivisie Belanda, bukan Premier League.

"Masalah dengan Antony di Manchester United adalah menurut saya dia adalah pemain yang sempurna untuk Liga Belanda," ucap Cole seperti dikutip dari Mirror.

"Saya pikir fisik di Premier League adalah sesuatu yang membuatnya kesulitan."

"Dia adalah pesepak bola berbakat dengan teknik dan keterampilan hebat, dan senang melihatnya bermain bagus melawan Barnsley, tapi saya tidak melihat dia memberikan pengaruh di tim utama United musim ini, dan saya tidak bisa melihatnya membalikkan keadaan di Manchester United."

Erik ten Hag juga telah memberi indikasi tidak ada pemain 'emas' di dalam timnya, semua pemain harus bekerja keras untuk mendapatkan waktu bermain di tim utama Man United.



"Dia (Antony) tidak sabar. Dia ingin bermain. Tetapi di sepak bola papan atas ada hukumnya," ucap Ten Hag beberapa waktu lalu.

"Anda memilih tim yang memiliki peluang paling besar untuk memenangkan pertandingan, tim dengan dinamika terbaik, chemistry terbaik. Para pemain harus berjuang untuk posisi mereka," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel