Wajar jika Amorim Tak Jadikan Van Nistelrooy sebagai Asisten Pelatihnya di Manchester United
BolaSkor.com - Dua laga terakhir akan dimainkan Manchester United di bawah arahan pelatih interim, Ruud Van Nistelrooy, yakni melawak PAOK (08/11) di Liga Europa dan Leicester City (10/11) di Premier League.
Selepas laga tersebut, Man United akan memulai era baru di bawah arahan Ruben Amorim saat jeda internasional November berlangsung. Amorim ditunjuk melatih Man United hingga 2027 setelah klub memecat Erik ten Hag.
Sorotan kini mengarah pada nasib Van Nistelrooy. Legenda Man United itu baru datang kembali musim ini dengan menjadi asisten pelatih Ten Hag, bersama Rene Hake.
Van Nistelrooy mengaku tak keberatan kembali jadi asisten pelatih selama itu dapat membantu Man United untuk bangkit, tetapi di satu sisi berbeda, Amorim menegaskan akan membawa staf kepelatihannya sendiri dari Portugal.
Baca Juga:
Istilah di Italia Jadi Acuan bagi Enzo Maresca saat Melawan Manchester United
Roy Keane: Sulit Menyaksikan Manchester United Bermain, Tim Medioker
Awal Musim Terburuk Manchester United, Tugas Berat Menanti Ruben Amorim

Baru-baru ini ada kabar dari Sky Sports apabila para pemain Man United mengapresiasi cara Van Nistelrooy berkomunikasi, menginginkannya untuk tetap bertahan dan jadi penghubung bagi para pemain.
Kabar itu langsung dikomentari oleh pandit sepak bola, Jamie Carragher, yang menilai Amorim seharusnya mengabaikan rumor tersebut dan memberi keputusan sendiri mengenai Van Nistelrooy.
"Saya pikir para pemain tidak seharusnya memberikan suara apa pun dalam masalah seperti ini. Terutama setelah penampilan yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir," ujar Carragher di Sky Sports.
"Jika ini adalah tim yang sangat sukses, jika ada rasa hormat yang tinggi terhadap para pemain di ruang ganti dan pendapat mereka penting, maka itu akan menjadi sesuatu yang akan dipertimbangkan."
"Anda tidak mengizinkan pemain untuk mengambil keputusan, terutama pemain Manchester United. Saya yakin Ruben Amorim akan membawa timnya sendiri dari Sporting."
"Tetapi jika dia merasa membutuhkan koneksi, seseorang yang mengenal Manchester United, tim, yang telah berada di sana dalam beberapa minggu terakhir, dia bisa memintanya untuk bertahan hingga akhir musim."
Pandit lainnya, Teddy Sheringham, juga menilai wajar jika pada akhirnya Amorim tak menyertakan Van Nistelrooy ke staf kepelatihannya dengan alasan yang sederhana: tidak mengenalnya.
"Tidak salah jika Ruben Amorim berpisah dengan Ruud van Nistelrooy. Kebanyakan manajer datang dengan staf di belakang mereka dan dengan stoknya yang begitu tinggi, dia akan bisa mengajukan tuntutannya sendiri," tambah Sheringham.
"Jika dia tidak tahu Ruud dan tidak tahu kepribadiannya maka dia tidak akan mendukungnya. Saya pikir ketika manajer baru datang, inilah waktunya untuk awal yang baru dan Anda tidak ingin ada kebingungan mengenai apa yang ada di klub sebelumnya."