Liga Indonesia Indonesia Berita

Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League

Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025

BolaSkor.com - Dewa United Banten FC bertekad membuka kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan manis.

Tim kebanggaan Anak Dewa tersebut akan menghadapi wakil Kamboja, Phnom Penh Crown FC, pada matchday satu Grup E AFC Challenge League 2025/2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/10).

Motivasi skuad Dewa United Banten FC sangat bagus menjelang laga tersebut.

Performa Dewa United Banten FC di kompetisi domestik, Super League musim ini, yang belum konsisten tidak berpengaruh untuk menghadapi Phnom Penh Crown FC.

Baca Juga:

Jadi Wakil Merah Putih, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Sejarah di AFC Challenge League 2025/2026

Dewa United Banten FC Tuan Rumah Grup E AFC Challenge League 2025/2026

Uji Coba Lawan Kuching City FC Dijadikan Dewa United Banten FC sebagai Simulasi AFC Challenge League

Pelatih Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan timnya punya dua target di AFC Challenge League 2025/2026.

"Saya mengatakan kepada pemain bahwa ini adalah kompetisi yang berbeda," kata Jan Olde Riekerink.

"Kami punya dua target utama di turnamen kali ini. Pertama, kita harus bisa bersaing, dan yang kedua berusaha untuk mendapatkan trofi AFC Challenge League. Jadi, itulah kami di sini," tuturnya menambahkan.

Asa Dewa United Banten FC Meningkatkan Koefisien Super League

Jan Olde Riekerink menjelaskan bahwa sangat penting bagi Dewa United Banten FC menorehkan prestasi di AFC Challenge League.

Pasalnya, Dewa United Banten FC turut membawa nama kompetisi Super League supaya koefisiennya naik.

Jika koefisien Super League naik, peluang menambah klub Indonesia berlaga di kompetisi antarklub Asia semakin terbuka.

Saat ini Indonesia hanya mengirimkan dua tim ke kompetisi Asia, yakni Persib Bandung di ACL Two dan Dewa United Banten FC di AFC Challenge League.

"Saya pikir penting untuk Indonesia untuk mendapatkan poin. Sehingga, mungkin, musim depan kita bisa mengirimkan lebih banyak tim, bahkan lebih tinggi, di Asia," tutur Jan Olde Riekerink.

Bagikan

Baca Original Artikel