Teori Unik Arsene Wenger Perihal Kritikan Fans Arsenal Kepadanya
BolaSkor.com - Selama 22 tahun melatih Arsenal, Arsene Wenger belum pernah merasakan tekanan setinggi belakangan ini, di mana sebagian besar fans The Gunners memintanya mundur dari jabatan manajer klub. Mereka sudah sangat kecewa dengan dekadensi performa Arsenal belakangan ini.
Bukan cuma performa tim menurun, Arsenal juga tersingkir dari empat besar Premier League (zona Liga Champions) musim lalu. Mereka juga tak lagi sanggup bertarung merebutkan titel Premier League yang terakhir diraih pada tahun 2004. Bahkan, ketika melawan tim-tim besar Premier League, Arsenal cenderung tampil mengecewakan dan permainan mereka mudah dibaca lawan.
Wenger, 68 tahun, sedianya memahami tekanan dari luar klub yang menginginkannya hengkang. Namun, ia memiliki teorinya sendiri atas alasan suporter Arsenal terus mengkritiknya, meski Arsenal di satu atau dua laga, meraih hasil positif.
"Ketika Anda berumur, Anda fokus untuk melakukan yang terbaik untuk klub dan mengabaikan yang lainnya. Semakin tua Anda, maka akan muncul situasi di era diskriminasi. Saya menerima jika hasil-hasil tim tidak cukup bagus, maka kemudian Anda harus menerima konsekuensi," tutur Wenger di Sky Sports, Senin (26/3).

"Tapi jika menilai secara garis besar, dari sudut pandang yang lebih panjang, ketika Anda melihat berapa lama Anda di satu klub, betapa tuanya Anda, saya melihatnya sedikit sulit menerimanya (kritikan). Tapi, sisanya saya terima karena saya bekerja di area publik dan harus meraih hasil positif, dan saya menerima bahwasanya saya akan dinilai dari hasil."
Wenger bahkan masih memiliki kepercayaan, jika kelak ia berhenti melatih Arsenal, fans akan mengenangnya atas kontribusinya kepada tim, termasuk raihan tujuh titel Piala FA dan tiga trofi Premier League. Wenger bahkan menanamkan filosofi dan pondasi utama pada klub asal London Utara itu.
"Saya mungkin cukup naif untuk percaya seiring berjalannya waktu, dengan perspektif dan konteks yang akan bertahan dengan hal-hal yang telah saya lakukan untuk klub. Tidak banyak memikirkan hasil di laga terakhir atau seberapa sering saya akan diberi aplaus ketika saya berhenti suatu hari nanti," imbuh Wenger.
"Saya sedikit kesal dengan segala hal modern yang berbicara sepenuhnya mengenai gambaran diri saya. Saya selalu bekerja sepanjang hidup saya dengan gagasan siapa Anda ketimbang cara Anda terlihat (di depan publik). Jadi, saya tidak terlalu memikirkannya," pungkasnya.