Tekanan Makin Berat, Sergio Conceicao Berjanji Terus Berjuang demi AC Milan
BolaSkor.com - Pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengakui tekanan yang dialaminya semakin berat setelah timnya menelan kekalahan 1-2 di markas Bologna, Jumat (28/2) dini hari WIB. Sang pelatih berjanji untuk tetap bekerja dengan semangat yang sama, kecuali klub memutuskan sebaliknya.
Conceicao dan Milan sedang berada pada periode sulit. Musim Milan saat ini berada di ambang kehancuran setelah mereka tersingkir dari Liga Champions dan menelan dua kekalahan beruntun di Serie A, yang membuat mereka berada di posisi kedelapan dalam klasemen.
Dengan 12 laga tersisa, Milan saat ini tertinggal delapan poin di belakang Juventus di posisi empat besar.
"Semuanya ada di tangan kami. Jika klub merasa saya bukan lagi orang yang tepat untuk Milan, saya akan mengundurkan diri, tetapi sampai saat itu, saya akan terus bekerja dengan semangat yang sama seperti sebelumnya," kata Conceicao dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Hasil Serie A: AC Milan Tumbang 1-2 di Markas Bologna
Inter Tantang Milan di Semifinal Coppa Italia, Simone Inzaghi Belum Mau Memikirkannya
Jika Gagal Capai Target Tertentu, AC Milan Punya Hak Putus Kontrak Sergio Conceicao

"Saya merasa sangat frustrasi karena hasilnya tidak kunjung datang. Namun, saya rasa itu wajar bagi pelatih yang bekerja dengan penuh semangat."
"Sepertinya ada awan gelap di atas Milan yang harus kami singkirkan dengan hasil. Karena hasil itulah yang membuat perbedaan," lanjutnya.
Kecam Media Italia
Sejak menangani Milan pada Desember lalu, Conceicao acap mendapatkan kritik dari media Italia. Bahkan, kritik itu makin gencar belakangan ini. Conceicao menegaskan kritik media baru-baru ini terhadapnya tidak dapat dibenarkan.
"Jika saya tidak lagi dibutuhkan, saya akan berkemas dan pergi tanpa meminta satu euro pun," katanya.
"Saya telah memainkan hampir 100 pertandingan Liga Champions, saya telah memenangkan 13 trofi. Orang-orang masih berbicara dan mengatakan hal-hal yang jahat, saya memiliki keluarga dan tetangga yang melihat apa yang terjadi, itu tidak adil."