Tampil Bagus di Final Liga Champions, Andre Onana Tak Janji Bertahan dengan Inter Milan
BolaSkor.com - Penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, menampilkan performa bagus ketika timnya bermain melawan Manchester City di final Liga Champions, Minggu (11/06) dini hari WIB. Meski Inter kalah, performa Onana layak diacungi jempol.
Il Nerazzurri kalah 0-1 dari gol yang dicetak Rodri di babak kedua. Inter bermain baik membatasi kemampuan ofensif Man City arahan Pep Guardiola, tetapi serangan yang datang dari berbagai arah tak bisa selamanya dibendung Inter.
Gol Rodri tercipta dari bola liar hasil sapuan pertahanan Inter dan eks pemain Atletico Madrid menendangnya dari luar kotak penalti. Onana tak dapat berbuat banyak karena pandangannya terhalang oleh pemain bertahan Inter.
Onana (27 tahun) melakukan tiga penyelamatan dan persentase kesuksesan operan sebesar 73 persen, pada penguasaan bola 5,2 persen. Ia salah satu kiper dengan kemampuan membangun serangan dari belakang khususnya saat mengoper bola pendek.
Baca juga:
Jelang Final Liga Champions: Tiga Faktor Kunci di Duel Manchester City Vs Inter Milan
Kirim Pemantau di Final Liga Champions, Chelsea Punya Misi Khusus
Manchester City 1-0 Inter Milan: Trofi Liga Champions dan Treble untuk The Citizens
Ketenangannya mampu memancing pemain Man City, yang melakukan pressing, datang tapi tak dapat merebut bola darinya. Inter pun dapat membangun serangan dari belakang.
Penjaga gawang asal Kamerun punya kontrak hingga 2027 dengan Inter, tetapi ia tak berjanji akan bertahan lebih lama. Onana bahagia dan betah di Inter, tetapi ia tak mau menutup kans hengkang karena apapun dalam dunia sepak bola dapat terjadi.
"Saya sangat bahagia di Inter. Pada level profesional ini, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi (ketika ditanya soal kans pergi dari Inter)," tutur Onana seperti dilansir dari Football-Italia.
"Saya tersedia untuk Inter, mereka memutuskan dan saya akan menerima apa yang mereka inginkan. Saya bahagia di Inter."
Bahkan kualitas Onana tersebut mendapatkan pujian dari Pep Guardiola, pelatih Man City.
"Ketika Anda memiliki penjaga gawang seperti Onana yang bisa membaca dengan sempurna ke mana semua orang harus mengoper, dengan (Hakan) Calhanoglu dan (Nicolo) Barella, maka para striker menahannya dan menggerakkan bola. Ini sangat sulit," ujar Guardiola soal penampilan Onana.
"Laga akan sedikit lebih mudah tanpa kiper ini, tapi masih sangat sulit (untuk melawan Inter)," pungkas Guardiola.