Timnas Indonesia Berita

Survei Football Institute Ungkap Suporter Kecewa dengan Racikan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Rizqi Ariandi - Jumat, 10 Januari 2025

BolaSkor.com - Football Institute merilis hasil survey mengenai kiprah Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong (STY) di Piala AFF 2024. Hasilnya, sebanyak 46,8 ditambah 5,6 persen suporter dari 1200 responden menyatakan kecewa dan sangat kecewa.

Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tersisih di babak fase grup. Bahkan, dalam dua laga kandang di Stadion Manahan, Solo, Skuad Garuda gagal meraih kemenangan.

Usai ditahan imbang Laos 3-3, Timnas Indonesia takluk di tangan Filipina dengan skor 0-1 yang memastikan langkah Muhammad Ferarri dan kawan-kawan terhenti di babak fase grup.

Di samping kegagalan lolos empat besar, sejumlah suporter (26,1 persen) juga merasa kecewa terhadap keputusan STY yang tidak memanggil beberapa pemain timnas senior di Liga 1. Mereka (18,6 persen) turut menyayangkan pilihan sang pelatih yang hanya menggunakan skuad U-22 dalam gelaran Piala AFF edisi ke-15.

Baca Juga:

Marc Klok Buka-bukaan soal STY: Singgung Hierarki hingga Kendala Komunikasi

Diragukan sebagai Suksesor STY di Timnas Indonesia, Penghakiman terhadap Kluivert Terlalu Dini

Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia, STY Foundation Tegaskan Bakal Tetap Eksis

Meski demikian, survey Football Institute menemukan bahwa hampir 50 persen responden masih ingin memberikan kesempatan kedua untuk pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Lalu, sebanyak 38,1 persen suporter menilai PSSI perlu mengevaluasi STY, dan hanya 14,9 persen responden yang meminta federasi memberikan peringatan keras. Pada akhirnya, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan STY, meski kontrak sang pelatih masih tersisa dua tahun lagi.

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menyebut bahwa kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi klimaks kekecewaan suporter. Hal ini juga, kata Budi, jadi alarm peringatan bagi pelatih baru Tim Merah-Putih, Patrick Kluivert.

"Patrick harus tahu bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara terbesar di dunia dengan pecinta sepak bola yang mungkin lebih hooligan dibanding negara Eropa. Dia sudah merasakan itu bahkan sebelum datang ke Indonesia," ujar Budi pada Jumat (10/1/2025).

"Itu harus menjadi awareness sendiri bagi Patrick dan tim staf kepelatihan, bahwa menjadi pelatih tim nasional di Indonesia adalah pekerjaan terberat nomor dua setelah presiden Indonesia."

"Jadi dia tidak boleh cengeng, tidak boleh banyak alasan, karena pemilihan dia sebagai pelatih Timnas Indonesia mempertimbangkan faktor kultur di mana pemain naturalisasi asal Belanda adalah mayoritas dan dia diharapkan menjadi figur penting di situ," tandasnya.

Patrick Kluivert rencananya akan diperkenalkan secara langsung sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu (12/1). Kluivert mendapat kontrak selama dua tahun (sampai 2027) dengan opsi perpanjangan.

Bagikan

Baca Original Artikel