Sport Science Menjadi Kunci Sukses Atlet Jatim di Asian Games 2018
BolaSkor.com – Atlet asal Jawa Timur (Jatim) memiliki peran penting kepada kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Hingga Senin (27/8) malam, atlet Jatim menyumbang sembilan emas dari total 22 medali emas yang diperoleh Indonesia.
Dari kesembilan medali itu, lima di antaranya didapat dari nomor perorangan, yakni Eko Yuli Irawan (angkat besi), Jafro Megawanto (paralayang), Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat), Sarah Tria Monita (pencak silat), dan Rifki Ardiansyah ArRosyid (karate)
Sementara empat medali emas lainnya diperoleh Jafro Megawanto, Joni Efendi, dan Roni Pratama (beregu putra paralayang), Ihram dan Isadi Ardi (dragon boat), Rindi Supriyanto dan Abudzar Yulianto (sport climbing), serta Aldila Sutjiadi (tenis lapangan).
Atlet-atlet Jatim berpeluang menyumbangkan emas lebih banyak untuk kontingen Indonesia. Pasalnya, masih banyak nomor yang belum dipertandingkan di Asian Games 2018.
Menurut Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, kesuksesan atlet Jatim di Asian Games tak lepas dari dukungan sport science yang selama ini diterapkan di provinsi ujung timur Pulau Jawa itu.

“Dengan hasil ini memperlihatkan bahwa kami sudah on the track dengan sport science. Jadi, apa yang kami kalkulasi itu terjadi di Asian Games,” ucap mantan atlet aeromodeling tersebut.
Erlangga menambahkan, sport science memiliki peranan penting bagi perkembangan atlet Jatim. Dengan adanya sport science, lanjut Erlangga, para pelatih dan atlet mampu menilai kekuatan dirinya.
“Adanya sport science ini bisa kelihatan kualitas asli dari seorang atlet. Jadi sangat minim kecurangan,” imbuh Erlangga.
Selain didukung oleh sport science, atlet-atlet Jatim juga dikenal pantang menyerah. Sesuai dengan karakter Jatim yang pantang mundur meski melawan musuh terkuat sekalipun. Karakter ini juga muncul di arena Asian Games 2018.
“Atlet Jatim punya fighting spirit yang baik, dan punya kondisi fisik yang sudah baik dari hasil pembinaan berbasis sport science. Saya yakin hingga saat ini Jatim masih yang terbaik dalam penerapan sport science,” tutup Erlangga. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Baca berita selengkapnya soal sisi menarik Asian Games 2018 lainnya di Side.id