Sergio Pellissier, Loyalitas Tanpa Batas dari Negeri Pizza
BolaSkor.com - Sergio Pellissier resmi berpamitan pada publik Chievo Verona ketika menjamu Sampdoria dalam laga pekan ke-37 Serie A, di Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (19/5). Dengan penuh perasaan haru, sang kapten meninggalkan lapangan pada menit ke-73.
Saat itu, situasi stadion beragam. Ada yang terlihat sedih karena Pellissier akan gantung sepatu, namun ada juga yang bangga dengan pengabdiannya selama ini.
Dari sisi tribun utara, terlihat ribuan suporter mengangkat gambar yang bertuliskan "31 per sempre". Aksi tersebut sebagai simbol jika Pellissier akan selalu ada di hati suporter Chievo Verona.
"Saya tidak bisa menemukan kalimat yang tepat. Hampir 20 tahun saya melakoni karier yang luar biasa di sini. Terima kasih pada pelatih, rekan satu tim, dan semua staf. Selain itu, juga pada suporter yang selalu memberikan dukungan," ungkap Pellissier.
"Saya tidak membuat keputusan ini hanya dalam waktu semalam. Saya telah memikirkannya sepanjang tahun. Sudah waktunya memberikan ruang pada pemain yang lebih muda."
Baca juga:
Terima Kasih atas Warisan Anda di Manchester City dan Premier League, Vincent Kompany
Marina Granovskaia, Ratu Dansa di Lantai Bursa
Chris Wilder, Si Jenius di Balik Kesuksesan Sheffield United Promosi ke Premier League

Keputusan pensiun Pellissier membuat Chievo Verona dua kali dirundung awan kelam. Sebab, Gialloblu juga sudah dipastikan akan terdegradasi ke Serie B.
"Saya meminta maaf atas terdegradasinya Chievo. Namun, saya ingin menyelesaikan siklus di Chievo Verona. Saya tidak ingin berada di tim hanya sebagai simbol. Saya tidak mau mencuri uang. Saya sudah mendapatkannya dari bermain," kata sang pemain.
Pellissier memang bukan one man club. Pria 40 tahun tersebut pernah membela Torino dan Varese sebelum bergabung ke Chievo pada awal Juli 2000. Bahkan, Chievo sempat meminjamkannya ke SPAL selama satu musim.
Selama membela panji Chievo Verona, Pellissier sudah mencetak 139 gol plus 29 assist dalam 514 pertandingan. Jumlah tersebut membuktikan jika Pellissier adalah ujung tombak yang tajam.
Bahkan, Pellissier juga pernah memperkuat tim nasional Italia pada 2009. Ketika itu, sang pemain mencetak satu gol saat Gli Azzurri menghadapi Republik Irlandia pada laga persahabatan.

Untuk urusan loyalitas, sulit untuk menandingi apa yang sudah ditorehkan Pellissier. Sang bomber tidak sedikit pun tergiur meninggalkan tim meski hanya berlaga di Serie B.
Bahkan, berdasarkan statistik Transfermarkt, Pellissier menempati urutan pertama soal pemain aktif yang paling loyal bersama satu klub. Pellissier sudah bertahan di Chievo selama 18 tahun 10 bulan.
Catatan itu membuat Pellissier unggul jauh dari Lionel Messi yang baru menorehkan 15 tahun empat bulan. Sedangkan, posisi kedua ditempati Daniele De Rossi dengan 16 tahun 10 bulan. Uniknya, kapten AS Roma tersebut juga tidak akan mempertajam catatan karena akan angkat kaki.
Bahkan, Pellissier juga mendapatkan pujian dari suporter lawan. Saat Chievo bertandang ke markas Inter Milan, Pellissier mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter tuan rumah.
Masuk dari bangku cadangan, Pellissier menginjakkan kaki ke lapangan diiringi tepuk tangan dari pendukung Nerazzurri. Pellissier merasa terkesan dengan aksi suporter Inter tersebut.

"Keputusan saya pasti penting untuk mengetahui kapan mengatakan sudah cukup. Meskipun, saya bercanda jika mengatakan meencetak gol malam ini akan bermain satu tahun lagi," kata Pellissier.
"Mungkin para suporter menyadari saya memberikan semua yang bisa diberikan untuk sepak bola dan menemukan rumah saya di Chievo, sebuah kota dan klub kecil. Kami mencapai hal-hal besar bersama dan melampaui semua harapan."
"Sungguh emosional berada di San Siro dengan disambut oleh ribuan penggemar Inter. Itu adalah satu di antara emosi terbesar yang pernah saya rasakan pada olahraga ini," ulas Pellissier.
Atas jasa Pellissier selama ini, Chievo Verona akan memesiunkan nomor 31 milik sang kapten. Sementara itu, jabatan presiden klub dikabarkan juga akan ditawarkan kepada Pellissier.
Sergio Pellissier membuktikan jika sepak bola tak melulu soal uang dan popularitas. Baginya, sudah cukup menjadi kapten Chievo Verona dan menutup karier sebagai pemain yang punya loyalitas tanpa batas.
Ciao Sergio Pellissier, grazie di tutto.