Savinho, Dari Memerah Sapi ke Etihad Stadium
BolaSkor.com - Manchester City resmi mendatangkan pemain sayap Brasil Savinho dari klub Prancis Troyes. Pemain berusia 20 tahun itu diikat kontrak hingga 2029 dengan kesepakatan senilai 40 juta euro.
Dalam kurun waktu satu tahun, Savinho berubah dari pemain cadangan PSV Eindhoven menjadi salah satu pemain menonjol di LaLiga bersama Girona dan melakukan debut di tim nasional Brasil melawan Inggris di Wembley.
Savinho, yang juga dikenal sebagai Savio, memulai kariernya di klub Brasil Atletico Mineiro sebelum bergabung dengan Troyes pada musim panas 2022.
Namun, dia tidak pernah memainkan pertandingan kompetitif untuk tim Ligue 2 tersebut, karena dia dipinjamkan ke PSV Eindhoven untuk musim 2022-23.
Baca Juga:
Untuk Dapatkan Dani Olmo Manchester City Siap Kucurkan 60 Juta Euro
Rayuan Carvajal Bertepuk Sebelah Tangan, Rodri Tegaskan Bahagia di Manchester City
Manchester City Saingi Manchester United untuk Dapatkan Manuel Ugarte
Setelah hanya tampil delapan kali di Belanda, Savinho menikmati kesuksesan saat dipinjamkan ke Girona musim lalu. Di sana dia mencetak 11 gol dan membuat 10 assist di semua kompetisi.
Tidak mengherankan jika Manchester City menjadikan Savinho sebagai pemain pertama yang mereka datangkan di musim panas ini.
Savinho dibesarkan di rumah kakeknya di daerah pedesaan Sao Mateus, di tenggara Brasil. Di awal hidupnya dia belajar menunggang kuda, memerah susu sapi, dan menanam sayuran. Kegiatan-kegiatan ini hingga kini menjadi favoritnya di saat libur.
“Jika Anda bertanya apakah dia ingin menghabiskan liburan di Cancun, Meksiko atau bersama kakek dan neneknya, dia pasti akan memilih yang terakhir,” kata ibunya, Dona Nilma, dikutip BBC Sports.
Meskipun Savinho menikmati rutinitas sehari-hari menanam sayuran dan memerah sapi, dia juga ditakdirkan untuk bermain sepak bola.
Tidak butuh waktu lama bagi sang ibu untuk mengetahui talenta anaknya. Savinho mulai bermain sepak bola di pantai dan setelah beralih ke lapangan, dia segera masuk radar tim-tim besar.
Pada akhirnya, pemain kidal ini bergabung dengan Atletico Mineiro setelah tampil mengesankan dalam pertandingan melawan tim U-17 mereka. Saat itu Savonho berusia 11 tahun.
Dewasa sebelum waktunya, pada usia 16 tahun dia menjadi pemain termuda yang bermain untuk Atletico di liga Brasil dan dua tahun kemudian menjadi pemain termuda Atletico Mineiro yang mencetak gol di Piala Libertadores. Penampilan apiknya ini yang membuat City Football Group untuk bergerak cepat merekrutnya pada 2022.
Oleh City Football Group, Savinho awalnya ditempatkan di klub divisi tiga Prancis Troyes. Namun dia tidak pernah tampil untuk tim Prancis itu dan dipinjamkan ke PSV Eindhoven.
Cedera menghentikan perkembangannya. Di Eindhoven Savinho gagal bersinar dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Namun penampilannya di Piala Dunia U-20 2023 membuat Girona memutuskan menggaetnya. Awalnya Girona harus meyakinkan pelatih Girona Michel , yang saat itu lebih menginginkan pemain sayap yang lebih berpengalaman.
“Savinho tidak banyak bermain di tim senior. Dia banyak absen di PSV, bermain di tim cadangan juga bukan sebagai starter. Jadi itu keputusan yang sulit," ujar Direktur Olahraga Girona Quique Carcel.
Tapi setelah melihatnya untuk pertama kali saat pramusim, Michel langsung terkesan. Saat itu Michel langsung berbicara dengan Carcel.
"Dia (Michel) mengatakan kepada saya, kita akan finis di delapan besar," kenang Carcel.
Dampak Savinho di Girona melebihi prediksi Michel. Girona mampu bersaing memperbutkan gelar LaLiga hingga akhir. Mereka finis ketiga, di belakang Real Madrid dan Barcelona. Ini merupakan pencapaian terbaik Girona dalam 93 tahun sejarah klub.