Rapor Bursa Transfer 5 Klub Elite Serie A: Inter dan Juventus Terbaik, Milan Mengecewakan
BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas Serie A 2019 resmi berakhir pada 2 September 2019 waktu setempat. Klub-klub peserta Serie A sudah mendapatkan senjata baru untuk mengarungi musim 2019-2020.
Berdasarkan laporan Gazzetta dello Sport, musim panas 2019 menjadi bursa transfer termahal Serie A dalam lima tahun terakhir. Total, 20 peserta Serie A menghabiskan dana hingga 1.167,4 juta euro.
Baca juga:
Profil dan Rangkuman Transfer Lengkap Serie A 2019-2020
Petinggi AC Milan: Luka Modric Milanisti Sejak Bocah
Juventus Siapkan Rencana Gaet Paul Pogba pada Bursa Transfer Tengah Musim

Jumlah tersebut lebih tinggi dari empat musim sebelumnya, di mana hanya mencapai puncak pada angka 1.072,6 juta euro. Tak pelak, itu bisa menjadi indikator jika Serie A menuju arah lebih baik.
Matthijs de Ligt menempati posisi pertama sebagai pemain termahal di Serie A pada bursa transfer musim panas 2019. Sebab, bila termasuk bonus, Ajax Amsterdam akan mendapatkan 85,5 juta euro.
Setelah itu, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, menempati posisi kedua. Eks Chelsea itu membuat Inter merogoh kocek hingga 65 juta euro.
Lantas, siapa yang menjadi klub Serie A terbaik di bursa transfer musim panas 2019? BolaSkor.com akan membuat penilaian dari lima klub elite Serie A yaitu AC Milan, Inter Milan, Juventus, Napoli, dan AS Roma.
Inter Milan - 8

Inter Milan melakoni satu di antara bursa transfer terbaik di Serie A. Sebab, Nerazzurri berhasil mendapatkan pemain yang diinginkan Antoino Conte.
Bursa transfer Inter Milan dibuka dengan kedatangan Diego Godin. Pemain tim nasional Uruguay itu sudah meneken kontrak sejak musim 2018-2019 belum berakhir. Satu yang menjadi bukti Inter piawai pada bursa transfer kali ini adalah mendatangkan Godin tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Sisi tengah juga tidak ketinggalan mendapatkan amunisi anyar. Nerazzurri memboyong Stefano Sensi, Nicolo Barella dan Valentino Lazaro.
Stefano Sensi dan Nicolo Barella diyakini adalah dua kepingan yang dibutuhkan sektor gelandang. Sedangkan, Lazaro bisa ditempatkan sebagai pemain bek sayap.
Beralih ke posisi ujung tombak, Inter memboyong Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. Kedua pemain itu sangat diinginkan Antoino Conte untuk bergabung.
Inter Milan berhasil mendatangkan sejumlah pemain tanpa harus khawatir soal FFP. Sebab, sejumlah pemain datang dengan klausul cicilan, peminjaman, dan peminjaman opsi tebus.
Selain itu, keberhasilan Inter Milan mendepak Ivan Perisic, Mauro Icardi, dan Radja Nainggolan juga punya dampak positif. Sebab, La Beneamata bisa menghemat dari pengeluaran gaji ketiga pemain itu. Apalagi, tersemat opsi tebus untuk kontrak Icardi dan Perisic.
Juventus - 8

Meski dicap sebagai tim yang doyan dengan pemain gratisan, namun pada kenyataannya itu adalah satu di antara kelebihan Juventus di bursa transfer. Kenapa harus bayar kalau bisa gratis?
Target Juventus pada musim ini sudah jelas. Ya, La Vecchia Signora berambisi meraih titel Liga Champions. Untuk itu, sejumlah pemain bintang menuju Turin.
Total, ada tiga pemain yang didapatkan Juventus secara cuma-cuma pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain-pemain itu adalah Gianluigi Buffon, Adrien Rabiot, dan Aaron Ramsey.
Keberadaan Rabiot dan Ramsey membuat kedalaman skuat sektor tengah Juventus semakin baik. Sedangkan, pengalaman Buffon bisa memberikan hal positif dari luar lapangan.
Satu di antara pemain yang menjadi sorotan adalah Matthijs de Ligt. Juventus di luar dugaan bisa memenangi persaingan dengan Manchester United, Manchester City, Barcelona, hingga Real Madrid. Bila termasuk bonus, De Ligt membuat Juventus mengeluarkan dana hingga 85,5 juta euro.
Juventus tentu tidak hanya mendatangkan pemain. La Vecchia Signora juga melepas sejumlah penggawa.
Kecerdikan Juventus kembali terlihat dalam transfer Joao Cancelo. Selain mendapatkan uang yang ditaksir mencapai 30 juta euro, Bianconeri juga memperoleh Danilo - pemain yang punya posisi sama dengan Cancelo. Untuk itu, Juve tidak membutuhkan pengganti.
Napoli - 7

Napoli juga terlihat menorehkan bursa transfer musim panas 2019 yang impresif. Kini, Il Partenopei siap mengakhiri dominasi Juventus di Serie A.
Napoli mendapatkan teman duet sepadan untuk Kalidou Koulibaly yakni Kostas Manolas. Meski juga kehilangan Amadou Diawara pada transfer itu, namun Napoli tetap melakukan bisnis yang baik.
Satu di antara pemain anyar menjanjikan milik Napoli adalah Hirving Lozano. Pemain 24 tahun tersebut diyakini akan cepat beradaptasi dengan Lorenzo Insigne dan kawan-kawan. Buktinya, Lozano sudah mengemas satu gol ketika Napoli melawan Juventus.
Masuknya Fernando Llorente jelang penutupan bursa transfer juga menjadi kabar baik untuk Napoli. Penyerang 34 tahun itu diyakini dipersiapkan untuk melapis Arkadiusz Milik yang langganan cedera.
Satu di antara nilai minor dari transfer Napoli musim panas ini adalah gagal mendatangkan Mauro Icardi. Penyerang Inter Milan tersebut pada akhirnya berlabuh ke Paris Saint-Germain.
AS Roma - 6,5

AS Roma kehilangan sejumlah pemain seperti Kostas Manolas, Luca Pellegrini, Stephan El Shaarawy, Gerson, Patrik Schick dan Daniele De Rossi. Namun, tak perlu kahawatir, Serigala Ibu Kota juga telah menggaet pemain pengganti yang tak kalah hebat.
Leonardo Spinazzola adalah investasi AS Roma di sektor belakang. Pemain 26 tahun tersebut sebelumnya tampil meyakinkan bersama Juventus.
AS Roma juga terlihat tidak akan kehilangan kiper hebat usai Pau Lopez bergabung dari Real Betis. Penjaga gawang 24 tahun itu dikenal dengan kemampuan refleks yang baik.
Selain itu, AS Roma juga meminjam sejumlah pemain. Il Giallorossi punya kesempatan memermanenkan beberapa pemain itu.
Chris Smalling, Henrikh Mkhitaryan, Nikola Kalinic, Gianluca Mancini,Davide Zappacosta, dan Jordan Veretout membela tim Serigala Ibu Kota dengan status pinjaman. Keberadaan pemain-pemain itu akan memudahkan Paulo Fonseca dalam menyusun strategi.
AC Milan - 6

AC Milan menjadi tim terburuk di bursa transfer musim panas 2019 bila dibandingkan dengan empat tim sebelumnya. Sebab, pemain yang diboyong Rossoneri mayoritas belum teruji di level teratas.
AC Milan menggaet sejumlah pemain kelas dua yakni Rade Krunic, Ismael Bennacer, dan Leo Duarte. Krunic dan Bennacer adalah penggawa Empoli - klub yang terdegradasi ke Serie A. Sedangkan, Duarte berasal dari Flamengo.
Satu di antara nilai positif yang bisa diambil dari pergerakan Milan di bursa transfer adalah dengan datangnya Ante Rebic, Rafael Leao, dan Theo Henandez. Rebic dan Leao diharapkan bisa menjadi teman duet Kryzysztof Piatek di sektor penyerang. Sedangkan, Hernandez diharapkan bisa meningkatkan kualitas penyerangan Rossoneri dari sektor bek sayap.
Kendati demikian, AC Milan tetap gagal memboyong pemain incaran teratas, Angel Correa. Il Diavolo Rosso tidak bisa menyanggupo banderol 50 juta euro yang dipatok Atletico Madrid.
Selain itu, hengkangnya Patrick Cutrone ke Woverhampton Wanderers juga menjadi catatan bagi sejumlah suporter Milan. Sebab, pemain asal Italia itu diyakini punya potensi menjadi penyerang tajam di masa depan.