Petinggi AC Milan: Luka Modric Milanisti Sejak Bocah

BolaSkor.com - Petinggi AC Milan, Zvonimir Boban, mengutarakan jika Luka Modric adalah seorang Milanisti sejak masih kecil. Namun sayangnya, Il Diavolo Rosso gagal mendapatkan penggawa Real Madrid itu pada bursa transfer musim panas 2019.

Luka Modric adalah satu di antara pemain yang sempat dikaitkan dengan AC Milan pada bursa transfer. Eks Tottenham Hotspur itu dikabarkan sudah tidak mendapatkan tempat di lini tengah Real Madrid.

Namun, negosiasi menemui jalan buntu karena AC Milan kesulitan membayar gaji Modric yang tinggi. Padahal, Zvonimir Boban menegaskan, Modric sangat ingin bergabung dengan Rossoneri.

Baca juga:

Ismael Bennacer Tak Kuasa Menolak Tawaran AC Milan

Rafael Leao, Rekan Satu Almamater Cristiano Ronaldo yang Siap Mengguncang AC Milan

Pelatih AC Milan: Tidak Akan Kiamat jika Krzysztof Piatek Jadi Cadangan

"Luka Modric adalah seorang Milanisti sejati. Dia sudah menjadi Milanisti sejak masih kecil dan bersemangat bergabung bersama kami. Namun, itu tidak pernah serius," ungkap Bobankepada Sky Sports Italia.

AC Milan memang perlu berhemat sepanjang musim 2019-2020. Sebab, saat ini saudara tua Inter Milan itu sedang dalam pengawasan UEFA terkait FFP.

"Ia tidak ingin hengkang dari Real Madrid setelah satu musim yang buruk," timpal sang legenda.

Sementara itu, untuk soal Angel Correa, Milan mengakui jika harga yang dipatok Atletico Madrid terlalu tinggi. Namun, Rossoneri tidak kecewa karena gagal mendapatkan pemain asal Argentina tersebut.

"Adapun, untuk Correa, kami tidak bisa mencapai kesepakatan harga dan itu tidak masalah. Ada juga pemain lain yang gagal kami rekrut. Siapa tahu, jika keputusan itu bukanlah hal yang baik."

"Kami memiliki skuat yang baik. Kami telah mendatangkan sejumlah pemain yang baik dan waktu yang akan menjawab apakah kami melakukan hal benar atau tidak," terang Boban.

AC Milan memiliki keuntungan pada musim ini dengan tidak tampil di kompetisi Eropa. Dengan begitu, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan punya waktu istirahat yang lebih banyak dibanding klub elite Serie A lainnya.