Publik: Ada yang Salah Dengan Hart ?
Selasa, 16 Agustus 2016
- >Publik: Ada yang Salah Dengan Hart ? - Publik bertanya-tanya mengapa Josep Guardiola mencadangkan Joe Hart saat Manchester City menang 2-1 atas Sunderland pada partai Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (13/08).
>Guardiola sendiri belum membeberkan alasan spesifiknya. Namun, menurut dugaan eks kapten Manchester United, Gary Neville, kualitas operan Hart menjadi penyebab utama. >Lantaran mengusung taktik penguasaan bola, Guardiola memang membutuhkan penjaga gawang yang bisa ikut membangun serangan. Kiper dituntut sering melepaskan operan mendatar kepada pemain belakang. >Lakon yang kerap disebut sweeper-keeper itu dijalani oleh Victor Valdes bersama Barcelona dan Manuel Neuer dengan Barcelona. >Statistik Neuer dalam mendistribusikan bola juga cukup menonjol. Dicatat Sky Sports, pemain tim nasional Jerman itu melancarkan 2.077 operan pendek dalam tiga musim. >Dari operan sebanyak itu, 85 persen di antaranya dikirimkan Neuer tepat menuju sasaran. >"Guardiola benar-benar meyakini bahwa serangan harus dimulai dari belakang. Padahal, aspek ini bukanlah keunggulan Hart," tutur Neville. >Statistik mengonfirmasi pendapat Neville terkait Hart. Dalam kurun waktu serupa, Hart cuma melakukan 562 operan. Akurasinya pun tergolong rendah, yakni 49 persen. >Guna menghindari risiko salah oper, Hart pun cenderung melancarkan umpan panjang, yakni sebanyak 75 persen. >Menurut Neville, pergeseran gaya merupakan pekerjaan rumah Hart saat ini. Kalau tidak, dia dijamin tidak akan kembali ke tim inti. >"Dalam 10 tahun, dia sudah menunjukkan permainan di level teratas. Namun, dia harus bertransformasi menjadi seseorang yang bisa melepaskan 2.000 operan daripada cuma 50. Guardiola menginginkan demikian," ucap Neville. >