Publik: Ada yang Salah Dengan Hart ?
Publik: Ada yang Salah Dengan Hart ? - Publik bertanya-tanya mengapa Josep Guardiola mencadangkan Joe Hart saat Manchester City menang 2-1 atas Sunderland pada partai Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (13/08).
Guardiola sendiri belum membeberkan alasan spesifiknya. Namun, menurut dugaan eks kapten Manchester United, Gary Neville, kualitas operan Hart menjadi penyebab utama.
Lantaran mengusung taktik penguasaan bola, Guardiola memang membutuhkan penjaga gawang yang bisa ikut membangun serangan. Kiper dituntut sering melepaskan operan mendatar kepada pemain belakang.
Lakon yang kerap disebut sweeper-keeper itu dijalani oleh Victor Valdes bersama Barcelona dan Manuel Neuer dengan Barcelona.
Statistik Neuer dalam mendistribusikan bola juga cukup menonjol. Dicatat Sky Sports, pemain tim nasional Jerman itu melancarkan 2.077 operan pendek dalam tiga musim.
Dari operan sebanyak itu, 85 persen di antaranya dikirimkan Neuer tepat menuju sasaran.
"Guardiola benar-benar meyakini bahwa serangan harus dimulai dari belakang. Padahal, aspek ini bukanlah keunggulan Hart," tutur Neville.
Statistik mengonfirmasi pendapat Neville terkait Hart. Dalam kurun waktu serupa, Hart cuma melakukan 562 operan. Akurasinya pun tergolong rendah, yakni 49 persen.
Guna menghindari risiko salah oper, Hart pun cenderung melancarkan umpan panjang, yakni sebanyak 75 persen.
Menurut Neville, pergeseran gaya merupakan pekerjaan rumah Hart saat ini. Kalau tidak, dia dijamin tidak akan kembali ke tim inti.
"Dalam 10 tahun, dia sudah menunjukkan permainan di level teratas. Namun, dia harus bertransformasi menjadi seseorang yang bisa melepaskan 2.000 operan daripada cuma 50. Guardiola menginginkan demikian," ucap Neville.
(Sumber: twitter @SkySportsMNF)
Adapun untuk Guardiola, Neville menyarankan agar Hart tidak dilego. Apabila sukses mengubah gaya, Hart masih dianggap lebih baik daripada sweeper-keeper yang tersedia di pasar transfer.
Seiring insiden pencadangan Hart, Man City memang dikaitkan dengan penjaga gawang Barcelona. Nama terakhir dilaporkan tidak senang dengan kebijakan rotasi yang diterapkan Luis Enrique.
487
Berita Terkait
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Hasil Pertandingan: Real Madrid Susah Payah Menang, Manchester City Capai Semifinal Piala Liga
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Menang di Bernabeu, Pep Guardiola Yakin Manchester City Akan Semakin Kuat
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Real Madrid Dipermalukan Manchester City, Xabi Alonso Tidak Takut Dipecat
Hasil Liga Champions: Manchester City Bungkam Real Madrid, Arsenal dan Juventus Petik Kemenangan
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Real Madrid vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
7 Fakta Menarik Jelang Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions